• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengapa pelayan toko dan restoran sekarang tidak sopan dan jutek?

lilikjakartaAvatar border
TS
lilikjakarta
Mengapa pelayan toko dan restoran sekarang tidak sopan dan jutek?

ini pengalaman pribadi nih.... tidak ada sedikit pun fitnah yah..... kejadiannya juga baru minggu ini. 

Jadi saya ke ACE Hardware yang di atas Ranch market di daerah pesanggrahan deket PURI.   Kira kira jam 5 sore hari Rabu, saya naik escalator ke lt.3 .  Suasana toko saat itu "Sepi pengunjung".   Saya keliling keliling mencari produk ACE tertentu.  Waktu saya keliling-keliling cuman ada sekitar 5 orang di seluruh toko.  untuk toko sebesar itu (sebesar supermarket), tentu saja terlalu sedikit.  Akhirnya waktu produk tidak ketemu, saya menghampiri seorang SALES yang sedang berdiri di bagian bor.  Saya sapa "permisi mas".  Tau tau SALES ini (usia kelihatan sangat muda, mungkin baru 20thn dengan rambut tebal, dan belakangan saya tahu namanya Nur Arifin), menjawab sedikit keras "YA kenapa!!!".   Wow!  koq disapa dengan sopan, menjawab dengan marah marah begitu.  Saya tanya "bagian selotip dimana?"...... tanpa basa basi, anak muda ini yang tidak sopan langsung pergi jalan ingin menunjukan lokasi tape.... "eh mas, panggil saya Pak, kan situ masih jauh lebih muda" (saya bedanya 20thn lebih sama dia).  Lalu saya ditunjukan bagian selotip..... dia menunjukan sebuah selotip yang dia bilang "untuk sepatu".   Padahal setelah saya buka dirumah, ternyata itu adalah selotip untuk tangga kayu agar tidak licin.   Sudah ngomong kasar tidak punya product knowledge lagi.  suppperrr (dengan cara bicara Mario Teguh).       

Satu lagi kejadian minggu ini..... Saya ke Gramedia Pintu Air.  Setelah selesai berbelanja..... ada cafetaria kecil di depan pintu keluar.  Saya kira ini restoran bakmi karena tidak ada logo yang jelas.   Ternyara di cashier ada tulisan "es teler 77".   Cashiernya adalah mbax2 umur 30an dengan badan bongsor (besar).   "mba di sini ada es?"... (waktu itu saya belum sadar itu adalah es teler 77).   "ada, es teler....". jawab dia..... lalu saya ngomong "ok saya pesen es telernya"..... dia bales"yang rasa apa alpukat apa nanas?"...."yang alpukat aja, terus tambah air aqua" saya bales....   "aquanya dingin?"..... dia tanya.   Lalu saya jawab "iya yang dingin"..... lalu order saya dihitung.... "jadi Rp.70.000" dia bilang.  Saya ngomong "koq mahal gitu?"..... si mba menjawab dengan nada galak "kan pesen 2 es teler?"......   wow! supppeeer.  udah dianya yang kaya orang teler (abis narkoba yah?) malah dia nuduh saya ngomogn 2 es teler (ga ada sedikitupun ngomong 2 es teler, percakapan persis kaya yang diatas).  Udah saya pergi aja, saya tinggal, males berdebat dengan cashier yang teler dan jutek ini.  Males juga buang buang duit buat restoran dengan pelayannya yang "teler" dan tidak sopan spt ini.  Saya ga akan masuk ke ES TELER 77 sampai saya mati dipanggil Tuhan.

Nah apa dua kejadian ini kebetulan??  bukan saya rasa..... tapi memang pelayanan sekarang buruk dan tidak sopan.  Bukan masalah kurs dollar sedang tinggi, mungkin toko/restoran banyak yang sepi karena pegawainya kasar dan tidak professional.  Kita sebagai customer maunya senang senang, malah datang ke situ hati jadi dongkol......
0
4K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
estidiAvatar border
estidi
#32
Generalisasinya luar biasa, cuma ngunjungin satu toko dan satu restoran bisa untuk menilai seluruh pelayan toko dan restoran di Indonesia emoticon-Ngakak (S) emoticon-Peace

0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.