• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Me & Akiyoshi Rikako: Iseng Beli, Koleksi Sampai Menang Kompetisi

kaniarfAvatar border
TS
kaniarf
Me & Akiyoshi Rikako: Iseng Beli, Koleksi Sampai Menang Kompetisi
ALOHA GANSIS

WELCOME TO MY THREAD


emoticon-Selamatemoticon-Ultah


Setiap orang pasti punya hobi, nah gansis sendiri punya hobi apa nih? Kalau ane perhatikan, sekarang ini banyak yang hobinya jalan-jalan atau bahasa gaulnya traveling. Selain buat melepas jenuh setelah beraktivitas, katanya dengan travelingkita bisa ikutan eksis karena akan banyak foto kece yang bisa dipamerin di sosmed masing-masing. Betulkan?


Tapi, sepertinya travelinggak cocok buat ane nih gan. Ane gak begitu suka jalan-jalan apalagi wisata ke tempat yang banyak orang. Entah kenapa jadi pusing dan berasa ruwet sendiri kalau di tempat ramai. So, ane punya hobi lain, dimana hobi tersebut adalah hobi yang bisa ane nikmati seorang diri. Bisa tebak gak gan hobi ane apa?


Yups, bener banget, hobi ane itu “Membaca”. Hobi yang terkesan membosankan dan zaman ane SD dulu, hobi ini adalah yang paling mainstreamditulis anak-anak saat tukeran kertas binder (duh ketauan kan zamannya, haha). Waktu kecil sih ane sukanya baca komik yang lebih banyak gambar daripada tulisannya. Tapi, selera baca ane pun kemudian berubah (saat negara api menyerang).


Semakin beranjak remaja, ane pun semakin menyukai novel-novel fiksi ratusan halaman. Beda sama remaja lain yang lebih suka baca genre romance teenlityang ringan, ane justru lebih suka baca novel Agatha Christie yang terkesan dark dan cukup berat untuk dipahami pikiran anak belasan tahun. Seolah tersihir, ane makin lama makin menggemari genre novel dark seperti thriller atau mystery crime.



Sumber: Dok. Pribadi


Genre kesukaan ane ini nyatanya cukup jarang dijamah penulis lokal, alhasil ane cukup kesulitan mencari novel yang sesuai dengan selera ane (yang haus darah ini, eeaaak). Karena itulah ane paling sering menyambangi rak Agatha Christie tiap pergi ke toko buku dan jarang banget mampir liat rak buku lain. Di satu rak ini aja kadang ane menghabiskan waktu sampai 3 jam cuma karena bingung mau beli judul yang mana dulu (haha).


Suatu hari, entah kenapa mata ini nakal dan mulai melirik rak buku lain. Berbeda dengan rak Agatha Christie yang saat itu cover-nya didominasi warna hitam, rak yang ane lirik ini terkesan segar penuh warna. Ya iyalah, itu rak novel-novel teenlit yang kebanyakaan bercerita soal cinta-cintaan. Kalau warna cover-nya gelap pasti gak menarik dong. Mata ane pun asyik menyusuri rak warna-warni itu hingga menemukan satu buku yang bikin ane mendadak merinding disko liat cover-nya.



Sumber: Dok. Pribadi


Gimana gan? Merinding gak? Ane sih waktu itu merinding, berasa itu karakter perempuan di cover ngeliatin ane dengan tatapan dingin. Bukannya takut, ane malah terhipnotis buat ambil buku itu dan kemudian membaliknya untuk baca Blurb. Bener deh, blurb-nya bikin syaraf-syaraf haus misteri ane tiba-tiba terangsang.



Sumber: Dok. Pribadi


PadaBlurb itu, tertulis beberapa kata kunci favorit ane yaitu “Mati”, “Pembunuhan”, “Membunuh”. Kata-kata itu sudah cukup membuat ane yakin untuk membeli novel dengan nama penulis yang baru pertama kali ane lihat. Gak ada keraguan apakah novel itu akan mengecewakan setelah dibaca atau nggak. Yang jelas ane naksir berat sama cover-nya yang bikin merinding sampe sekarang.


Di sini ane gak bakal me-reviewisi novelnya, pokoknya novel ini bikin ane jatuh cinta sama penulisnya. Yups, ane jatuh cinta dengan gaya menulis Akiyoshi Rikako yang simple tapi brilian. Kenapa? Karena doi ini ratunya twist ending. Kalau gansis merasa jago nebak twist ending, coba deh baca novel-novel beliau ini dan buktikan apakah kamu sejago itu atau nggak. Ketagihan dengan cerita Akiyoshi Rikako, akhirnya saat ini ane mulai mengoleksi semua karyanya yang kebetulan ada beberapa yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.




Karya Akiyoshi Rikako juga cukup berkesan buat ane, karena berkat salah satu buku Akiyoshi Rikako yang berjudul “Holy Mother”, ane bisa menjadi Runner-updi Kompetisi COC dari Forum Buku beberapa bulan lalu. Itu adalah kali pertamanya ane me-review buku dan jujur gak ada harapan buat menang sama sekali. Sekedar ikut meramaikan tapi ternyata menurut juri cukup baik. Ya ane sih bersyukur aja, rezeki masa ditolak sih.


Nah itu dia sedikit sharing a.k.a curhat, sejarah gimana ane bisa nge-fans berat sama Akiyoshi Rikako. Berawal dari iseng beli bukunya sampai hari ini buku beliau jadi barang koleksian ane. Buat agan-agan yang suka genreseperti apa yang ane suka, mungkin bisa coba baca karya Akiyoshi Rikako juga. Siapa tau kita bisa diskusi bareng setelah kalian baca karya-karya Rikako sensei dan ikutan jatuh cinta sama beliau~


emoticon-Big Kissemoticon-Rate 5 Staremoticon-Cendol Ganemoticon-Peluk

 


Quote:


Diubah oleh kaniarf 26-01-2019 12:52
nona212
nona212 memberi reputasi
7
9.7K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Tampilkan semua post
markawanAvatar border
markawan
#1
brp banyak org punya mata tp tdk mapu melihat, punya telinga tdk mampu mendengar, punya hati tp tdk merasa. anugrah itu bkn pd wujudnya tp hakikatnya emoticon-Cool
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.