l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Jokowi Disebut Berani Berbohong Di Depan Orang yang Membantunya
Jokowi Disebut Berani Berbohong Di Depan Orang yang Membantunya


22 Januari 2019


Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin Saat Debat Perdana Pilpres 2019, (Foto Antara/Sigid Kurniawan)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam diskusi publik bertajuk Jejak-Jejak Kebohongan Jokowi? pada Selasa, 22 Januari 2019, Pemerhati Polhukam pada Lembaga Pengkajian Strategis Politik, Hukum, HAM dan Keamanan (LPSPH2K), Nicholay Aprilindo menyebut calon presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berani berbohong di depan orang yang telah membantunya.
“Inilah yang saya bisa menyimpulkan kebohongan yang disampaikan oleh Jokowi. Dia berani berbohong di depan orang yang mengeluarkan uang kepadanya,” kata Nicholay di kawasan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat.

Pernyataan Nicholay ini merujuk pada statemen Jokowi saat debat perdana pada Kamis (17/1) lalu, yang mengklaim dirinya tak mengeluarkan uang ketika maju menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Mendengar pernyataan itu, Kata Nicholay, Prabowo saat itu langsung memberi sinyal dengan senyuman sambil menunjuk ke arah Hashim Djojohadikusumo, yang menyumbang dana bagi Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI 2012.

“Dia (Jokowi) mungkin tersentak sadar. Pak Prabowo tahu itu. Tapi kalau kita lihat gesture pak Prabowo, dia senyum sambil menunjuk Hashim. Ini kan namanya kebohongan,” jelas Nicholay.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, mencermati pembangunan ruas jalan tol yang dibangga-banggakan Jokowi, Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu menegaskan itu bukan prestasi Jokowi. 

“Jalan tol ini selalu dibangga-banggakan, pencitraan berbasis kebohongan ini harus kita tutup,” kata Said Didu.

Soal pembangunan jalan tol ini, lanjut dia sudah dilakukan dirancang sejak lama. Tercatat sejak tahun 1990-an. Dimana road map tersebut dibentuk di bawah pemerintahan Soeharto.

Bahkan untuk lelang proyek-proyek jalan tol itu sendiri kata dia, sudah dilakukan sejak tahun 1997. Pada 2004 di bawah kepemimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kemudian dilakukan evaluasi dan mendapati adanya persoalan terkait proyek pembangunan tersebut.
Editor: Romadhon

Sumber Berita

========
Komen TS

Otak komunis kayak Kowik jelas menipu adalah hal yang biasa

Rakyat Indonesia yang cerdas jelas akan memilih bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Presiden dan Wapres NKRI 2019-2024 dan 2024-2029


Transjawa udah mulai pembangunan dari 2011, bisa di lihat di google earth pake timeline. dan itu ngga mangkrak, progress pembangunan terus berjalan.


Rejim kowik cuman nerusin. lu kate ngaspal lama? yang lama itu land aquisition , grading & pemadatan tanah, dan itu banyak yang sudah dilakukan sampai sep 2014 oleh SBY. 

Malah gue bilang 5 tahun ngecor dan ngaspal doang yang dilakukan rejim Kowik itu terlalu lama mengingat banyak lahan yang sudah dibebasin untuk tol trans jawa.

trans sumatera ama trans kalimantan udah ada/ jadi gitu?? yang udah juga medan-binjai (20km) phase 1 dan ada beberapa di lampung kalau ngga salah.
Diubah oleh l4d13put 22-01-2019 14:08
-1
4.3K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183
#7
ya publik sudah cerdas, biarkan rakyat yang menilainya
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.