prabocor69Avatar border
TS
prabocor69
Muhammadiyah Dukung Jokowi Bebaskan Ba'asyir Tanpa Syarat: Sangat Manusiawi
Jakarta - PP Muhammadiyah mendukung keputusan Presiden Joko Widodo membebaskan Abu Bakar Ba'asyir murni tanpa syarat. Keputusan Jokowi itu dinilai sangat manusiawi.

"Muhammadiyah mengapresiasi keputusan presiden untuk membebaskan Ustaz Abu," kata Sekjen PP Muhammadiyah Muhammad Abdul Mu'ti saat ditemui di gedung PP Muhammadiyah, Jalan Raya Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2019).

Baca juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Anak: Ini Nikmat yang Besar

Mu'ti menilai keputusan tersebut tak bertentangan dengan undang-undang dan hak presiden. Dia juga menyoroti kondisi Ba'asyir yang sudah renta.

"Secara fisik, beliau kan tidak mungkin menjadi penggerak aksi dengan usianya yang sudah sangat lanjut, fisik sangat lemah, sehingga kalau presiden memberikan grasi atau pengampunan atau mungkin rehabilitasi saya kira itu sesuatu yang sangat manusiawi," ujarnya.

Dia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir timbulnya aksi teror baru setelah Ba'asyir dibebaskan. Selain kondisinya yang sudah lemah, Ba'asyir sudah tak dikaitkan dengan kelompok teroris.

Baca juga: PBNU Apresiasi Sikap Jokowi yang Setuju Bebaskan Baasyir

"Sekarang ini kan aksi yang disebut polisi sebagai aksi terorisme tidak berhubungan lagi dengan itu, sekarang ini kan polisi dalam beberapa kasus menyebut ini jaringan baru, yang tidak terikat dengan Majelis Mujahidin, Ansharut Tauhid," paparnya.

"Akhir-akhir kan kaitannya misalnya ISIS, nah Ustaz Abu ini kan tidak berkaitan dengan ISIS, ini jaringan lain. Menurut saya, tidak perlu terlalu khawatir kalau Ustaz Abu ini bebas kemudian akan menjadi inspirator atau menjadi penggerak dari aksi-aksi terorisme itu," imbuhnya.

Baca juga: Ba'asyir Bebas, Ketua MUI: Itu Langkah Hukum yang Mulia

Muhammadiyah tak mempersoalkan adanya unsur politik di balik pembebasan Ba'asyir. Mu'ti menilai yang harus diperhatikan adalah kondisi Ba'asyir saat ini.

"Memang banyak yang berspekulasi, semua tindakan ini punya motif politik, tapi kalau kita kembalikan kepada posisi presiden, presiden itu kan kepala negara dan kepala pemerintahan, jadi apa pun yang dilakukan mesti memiliki dimensi politik, jadi kita harus melihat itu dalam konteks yang berhubungan dengan posisi Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dan yang kedua pertimbangan kemanusiaan di mana beliau sudah sering sekali sakit," pungkasnya.

Baca juga: KH Abdul Hayyie Naim: Bebaskan Abu Bakar Ba asyir, Bukti Jokowi Tak Anti Islam

https://news.detik.com/berita/439103...ngat-manusiawi

MANTUL, SEMUA ORMAS BERI NILAI POSITIF BUAT KOWI
BUAT KAMPRET YG NGEYEL= INI BEBAS MURNI, BUKAN BEBAS BERSYARAT PRETT,, COBA LAGI!
Diubah oleh prabocor69 19-01-2019 13:50
2
3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
rickrecktAvatar border
rickreckt
#12
Mantab, yg gk setuju otaknya kurang, auto kampret, gk berkemanusiaan


Bener2 gila cuci otaknya
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.