JAKARTA - Harga minyak melemah setelah Badan Informasi Energi melaporkan bahwa produksi minyak mentah Amerika mencapai rekor 11,9 juta barel per hari dalam pekan yang berakhir 11 Januari, naik dari 11,7 juta barel per hari pekan lalu.

EIA juga melaporkan bahwa persediaan bensin naik 7,5 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi untuk membangun 2,77 juta barel, sementara cadangan minyak sulingan meningkat 2,97 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan 1,57 juta barel.

Sementara itu, Outlook Energi Jangka Pendek EIA yang terpisah menegaskan ekspektasi untuk rekor tertinggi lebih dari 12 juta barel per hari dalam produksi AS tahun ini dan mungkin sekitar 13 juta barel per hari pada tahun 2020.

Prospek ekonomi semakin gelap minggu ini setelah anggota parlemen Inggris pada hari Rabu menolak kesepakatan Perdana Menteri Theresa May untuk meninggalkan Uni Eropa.

Jika tidak ada yang disetujui pada 29 Maret, Inggris akan membuat "kesepakatan" dari blok, yang dapat menimbulkan risiko ekonomi yang mengerikan.

https://m.id.investing.com/news/comm...ringsut-408807

Negara superpower gitu lhooooo

Emangnya indonesia?