• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Curahan Hati Para Guru (Teman-teman saya) dan Saya (Calon Guru) Tentang “Pahlawan Tan

wariar17Avatar border
TS
wariar17
Curahan Hati Para Guru (Teman-teman saya) dan Saya (Calon Guru) Tentang “Pahlawan Tan
Kenapa? Apa ngak ada pekerjaan lain? Kamu tahu, hidup guru itu seperti apa? Guru itu hanya sepeda tua. Ditawar-tawarkan sebagai besi rongsokan pun tidak ada yang mau beli. Hidupnya kejepit. Tugas seabrek, tetapi duit nol besar. Lihat mana guru yang naik Jaguar. Rumahnya saja rata-rata kontrakan dalam gang kumuh... (Cerpen guru, Putu Wijaya, 2001)

Itulah sepenggal kutipan Cerpen karya Putu Wijaya yang mungkin dapat menggambarkan kegelisahan para guru yang jarang diketahui orang banyak. Cerpen ini juga mengingatkan saya pada kisah teman saya yang rela meninggalkan pekerjaan yang sangat dicintainya yaitu sebagai Guru Honorer disalah satu SD Negeri di Pondok Aren demi memenuhi permintaan orang tuanya. “kamu tuhh udahh sarjana, carilah pekerjaan yang beneran dikit,” kalimat yang dilontarkan orang tua teman saya itu sontak menghentak batin saya, “sebenarnya ada apa sihh dengan proesi guru itu?” pertanyaan dalam hati saya yang membuat saya terheran-heran seolah ada yang salah dengan profesi guru. Setelah saya sharing dengan beliau, tidak lain masalahnya adalah kondisi mayoritas guru honorer yang duduk dibawah lini ketidakmapanan.

Realita yang terjadi dilapangan memang miris. Rata-rata gaji guru honorer hanya dibawah Rp. 500.000 per bulan. Itupun harus menunggu jangka waktu terunnya dana BOS yakni 3 bulan. Jadi mereka gajian setiap 3 bulan, bahkan kadang sering telat. Nilai nominal gaji ini sangat berbanding terbalik dengan nilai jasa yang mereka telah berikan. Mereka harus menanggung ratusan muridnya agar kelak menjadi anak yang berguna dan menjadi generasi penerus bangsa yang Cerdas, Modern, dan Religius (motto Tangsel). Belum lagi mereka harus mengeluarkan biaya pribadi demi mendukung kegiatan belajar-mengajar karena banyak sekolah yang kekurangan alat bantu.

Quote:


Quote:


Quote:


Guru juga merupakan cerminan dari murid-muridnya. Pepatah mengatakan Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Itulah pepatah yang menginspirasi saya dan teman-teman saya. Kalau diri kita baik, muridpun akan mencontoh kebaikan kita, namun apabila diri kita buruk, sulit dibayangkan bagagaimana muridnya, (gurunya ajah gak bener apalagi muridnya).






Diubah oleh wariar17 07-03-2019 10:24
0
1.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Tampilkan semua post
wariar17Avatar border
TS
wariar17
#9
Quote:


Makasih gan sudah berbagi ceritanya

Quote:


Setuju sama kamu...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.