Monopoli Pendidikan

Ada yang namanya monopoli legitimasi sekolah / pendidikan. Orang yang mengenyam pendidikan di sekolah, dianggap telah memiliki ketrampilan yang memadai. Dan akan ditandai dengan diberikannya ijazah. Jadi ijazah disini sebagai tanda agan pernah ke Sekolah. Bukan tanda agan pernah berfikir. Dalam pandangan Ivan Illichdisebutkan bahwa sekolah telah memonopoli ketrampilan atau peran sosial yang seharusnya tidak dilakukan.



Sepintar apapun agan, secerdas einsteinpun gak bakalan diakui ilmunya sebelum memiliki ijazah, dari sekolah-sekolah, dari kampus-kampus. Itulah yang dinamakan monopoli pendidikan secara praktis. Jadi agan agan ini harus memiliki ijazah jika ingin dikatakan pandai. Penguasaan nasib agan sekarang adalah (Jadinya) Lembaga. Lembagalah yang menentukan nasib agan. Itulah kejamnya monopoli. Siapa yang menjilat kekuasaan kaum atas, makan bakaln cerah masa depannya.

Hal ini menurut gua lebih juga mengarah pada perbudakan moral. Kita diperbudak dengan kita dipaksa untuk bersekolah, agar kita memiliki ijazah. Bukan agar kita terampil. Penulis terkenal si Bapak Pramoedya Ananta Toer pun telah menceloteh bahwa “Indonesia adalah bangsa budak. Budak bagi bangsa lain dan budak bagi bangsa sendiri.” kenapa dikatakan budak bagi bangsa sendiri ?.



Dulu saat voc si kongsi dagang belanda menjajah indonesia sebelum negara aslinya yang menjajah. Voc kan mengangkat Bupati untuk secara tidak langsung Bupati tersebut adalah bonekanya VOC. Dan Bupati digaji oleh voc, dia adalah penjilat kaum kapitalis. Bupati ini selalu membudakan rakyat. Karena telah bekerja sama dengan VOC.

Dan yang jadi persoalan adalah mengapa hal korupsi, suap, pecah belah, adu domba, perbudakan. Mengapa terjadi sampai detik ini. Harusnya kita belajar dari kenapa VOC hancur, toh karena ulahnya sendiri. Korupsi.

Pantas saja paslon Presiden no. 02 mengatakan bahwa indonesia bakalan hancur tahun 2020. Bukan karena saya mendukung beliau, bukan !. Namun hal itu menjadi kenyataan bilamana sifat dan perlakuan terhadap rakyat yang sudah gua tulis diatas menjadi semakin menyebar. Penyakit yang susah dihilangkan karena KPK pun sering diterror. Namun gua salut sama KPK meski diterror setiap saat. Organisasi tersebut masih kokoh berdiri, siap memberantas korupsi setiap saat.

Mungkin nanti bisa di diskusikan dibawah tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut. Mungkin cukup sekian thread gua yang gak ada artinya ini. Terima kasih udah baca dan budayakan komentar bagi agan agan.