Ekonomi sosialis tidak akan membawa kemakmuran !! Benarkah ?? Yup bicara negara paling makmur di dunia pastinya kita akan melihat negara skandinavia yang saat ini menjadi tolak ukur makmur dalam hidup bernegara.



Lalu kiblat Indonesia kemana ??

Entahlah Indonesia negara gado-gado jadi memakai sistem ekonomi campuran. Tapi banyak yang diambil dari peran pemerintah saat ini adalah berkiblat ke Amerika, negara multikultur terbesar di dunia.

Lohh..kenapa tidak ke negara skandinavia ?? Tunggu itu negara kecil beda dengan luasnya Indonesia yang mirip dengan Amerika. Nah itulah yang terjadi saat ini, pemerintah harusnya meniru sebuah negara makmur di dunia ini. Entah mungkin gengsi atau hanya tidak mau saja, maklum saja kekayaan alam yang berlimpah ruah menjadikan Indonesia sering di dekati pebisnis asing. Namun sebenarnya sedikit demi sedikit negara ini sudah mengikutinya loh..!!



Negara-negara Skandinavia bila kita lihat saat ini penuh dengan kebijakan-kebijakan welfare state dan program-program kesejahteraan sosial yang terbilang sukses, seperti subsidi bagi pencari kerja, pendidikan gratis bagi rakyatnya, dan dana pensiun yang besar yang menggiurkan, namun mereka tidak mengadopsi Sosialis murni.

Bahkan negara ini lebih cenderung memakai sistem ekonomi pasar, bisa juga disebut ekonomi liberal semua pihak pasar akan bersaing untuk mendapatkan profit dan pemerintah tak pernah intervensi tentang hal tersebut.

Inilah yang mengakibatkan mereka menjadi makmur, kualitas produksi mereka sangat terjaga dengan adanya sistem ini. Negara skandinavia pun menjadi kiblat banyak negara untuk menirunya, namun terkadang di negara ini masih belum bisa diterapkan secara baik.

Masyarakat Indonesia masih bergantung pada BUMN dan banyaknya perusahaan milik negara yang menjamin subsidi bagi masyarakatnya. Hingga ekonomi pasar masih di monopoli oleh beberapa perusahaan besar saja inilah lemahnya sistem dari ekonomi liberal tadi.



Namun di negara skandinavia penerapannya sangat baik, hingga banyak perusahaan swasta bersaing secara sehat dan tumbuh besar dengan sendirinya seperti IKEA, Volvo, Tetra Pak, H&M, Ericsson, Alfa Laval. Dan lainnya.

Ketika mereka mengganti sistem dengan ekonomi terpusat dan terencana ala sosialis, negara ini pun terpuruk ekonominya melambat hingga mereka pun segera kembali menggunakan ekonomi liberal negara ini PDB nya meningkat.



Kebijakan pro pasar memang ada kelebihan dan kelemahan, tapi bila Indonesia memakai sistem ini bukan tak mungkin yang tadinya negara agraris yang miskin bisa berubah menjadi negara industri yang makmur. Namun tetap saja negara ini masih takut untuk memakai sistem ekonomi pasar tetap memilih sistem ekonomi campuran, mungkin saja level masyarakatnya yang belum siap untuk perang kreasi dan kreatif.



Bagaimana menurutmu kawan, monggo yang paham ekonomi bisalah sharenya dimari, seruupuutt ah..





c4punk@2019

referensi