• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Banyak isu-isu tidak jelas beredar sebelum Pemilu, antisipasinya gimana?

rendyprasetyyoAvatar border
TS
rendyprasetyyo
Banyak isu-isu tidak jelas beredar sebelum Pemilu, antisipasinya gimana?




[B]Cerita Kita Untuk Selamanya versi FULL SERIES :



Banyak kabar simpang siur yang beredar sebelum pemilu, antisipasinya?



Oke, diawal pembahasan ini ada hal yang harus gw tekankan terlebih dahulu. Untuk siapapun yang membaca trit ini plis jangan golongkan gw ke kubu nastak (kampret) atau nasbung (cebong) karena gw bukan keduanya. Gw literally suka nasi kotak atau nasi bungkus, apalagi kalau gratisan, tapi untuk momen sekarang ini kalau dipaksa untuk milih mana diantara keduanya yang jadi favorite, gw lebih milih keduanya (tanpa harus memilih salah satu). Karena, kalau bisa dapet 2 kenapa harus 1, ya gak? emoticon-Hammer (S):

Kedua, berdasarkan pengalaman pribadi gw yang melihat kalau sekarang ini banyak banget kabar simpang siur yang beredar dimasyarakat tentang kisrah kisruh pemilu beserta para calonnya, gw jadi tersentak untuk menuliskan sebuah pendapat yang menurut gw harus disampaikan karena, hmm, gak tau sih hati kecil gw berasa disekat oleh kerikil kerikil dan kerikil ini harus dibuang supaya perasaan gw bisa jadi nyaman lagi.

Sekat ini mirip sama perasaan gemas dan takut yang bisa berujung kepada ketidak percayaan terhadap kedua pasang calon kalau terus dibiarkan. Gw sebagai orang awam politik jadi kehilangan acuan mana yang sebenernya calon real niat membangun dan mana calon yang hanya sekedar cari sensasi. Padahal, diluar dari keberadaan capres nomer urut 10, sebagai warga yang punya hak pilih gw punya hak pilih yang harus disalurkan supaya nanti tidak ada penyeselan karena siapapun yang terpilih seenggaknya gw sudah menyuarakan pilihan gw.

Beberapa hari ini gw mulai menganalisa bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir efek negatif dari hoax yang beredar setelah sebelumnya di Whatsapp banyak banget pesan-pesan yang beredar yang menjerumuskan salah satu calon. Dari hasil analisa gw sebenernya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk jadi Netizen pinter kebal hoax dan jadi pribadi yang lebih baik lagi dalam ber-internet di 2019. Apa aja yang harus kita lakukan? Nih resume-nya.

“Telusuri sumber-sumber berita yang beredar”

Selain Jarkom (jaringan komunikasi) tentang tugas kuliah, jadwal ujian, jadwal bayaran semester, jadwal futsal, jadwal arisan bulanan, jadwal rapat panitia, dan jadwal-jadwal lain yang sering beredar di platform chat (whatsapp, line), beberapa kali gw juga sempat dapat jarkoman tentang isu-isu buruk tentang keberadaan salah satu calon yang sedang berkampanye di pemilu bulan April nanti. Isu-isu yang beredar ini gak main-main, dan untuk mereka yang punya “sumbu pendek” mungkin bakal termakan hoax-hoax tanpa butuh waktu untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Berdasarkan meditasi beberapa hari ini yang sudah gw lakukan gw berkesimpulan kalau semua hoax-hoax yang beredar ini punya satu kesamaan. Kesamaan mereka adalah biasanya diakhiri dengan kata-kata penutup “SEBARKAN KE TEMAN SAUDARA LAIN...” atau kata-kata sejenis tanpa diketahui darimana sebenarnya kabar tersebut bermula.



Dan ya ada sih beberapa yang sudah menuliskan sumber yang dikemas dengan kata-kata “bersumber dari data instansi blablabla....” atau “menurut analisa ahli geologi blablabla...” atau “data ini didapat dari instansi blablablabla dengan nomer telfon blablabla” dan guess what? Setelah diverifikasi ternyata instansi, para ahli, dan segala yang dijadi kambing hitamkan atas hoax-hoax tertentu ternyata tidak mengeluarkan data atau pernyataan terkait.



Gimana cara-nya menelusuri berita-berita yang beredar ini? Nih gw juga udah bikin rangkuman terkait langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka klarifikasi sebuah kabar yang beredar:


Cari tahu topik apa sih yang sebenernya lagi dibahas disebuah isu tersebut?

Misal gini: ada sebuah isu yang beredar di Internet tentang betapa angka kemiskinan membengkak, korupsi dimana-mana, harga-harga makanan naik, dan lain-lain yang berhubungan dengan perekonomian kita dimasa presiden sekarang. Topik yang paling sensitif dan paling sering bakal jadi acuan untuk menyebar hoax sih sebenernya ini dan salah satu cara untuk mengklarifikasi semuanya adalah dengan mencari data-data yang valid dari instansi resmi tentang bagaimana sebenernya kondisi perekonomian negara kita. Cari berita-berita dari media terpercaya yang memang membahas tentang topik yang bersangkutan dengan isu yang sedang beredar. Gimana caranya membedakan media yang benar dengan media yang beritanya “palsu”? Logika sederhanya sih gini aja, Apa bener korupsi dimana-mana sementara pembangunan jalan tol lintas di cipularang baru dimulai sekarang setelah puluhan tahun terhenti tanpa kabar? Apa bener harga-harga naik itu simbol perekonomian menurun setelah rupiah terus menguat terhadap dollar? Menteri keuangan kita dapat penghargaan menteri keuangan terbaik di dunia, jadi sehancur itu kah perekonomian negara kita sampai dunia mau mengakui kehebatan menteri keuangannya sementara kita yang ilmunya cuma sebatas masalah perut dan selangkangan malah menjelek jelekan perekonomian bangsa sendiri?

Setelah sebuah isu diklarifisikasi, apa yang harus kita lakukan?
Sebarin lah bre, Indonesia hancur bukan karena kebanyakan orang bodoh sih katanya, tapi karena kebanyakan orang pintar yang lebih memilih diam. Bener, negara kita bakal hancur kalau banyak orang pintar yang lebih memilih diam membiarkan isu-isu gak benar meraja lela diluar sana. Yang harus diingat dari sebuah klarifikasi adalah sumber. Lagi-lagi sumber klarifikasi ini harus jelas bukan sekedar opini pribadi yang ilmunya buat sekedar benerin keran macet aja gak bisa.



Jadi Netizen pintar di 2019 itu gampang, cukup dengan sedikit kritis terhadap isu-isu yang beredar dan gak mudah termakan hoax. Untuk penutup, gw punya satu quote yang disampaikan paslon nomer urut 10 di salah satu stasiun TV tadi malam. Paslon idaman tersebut bilang:

“Sudahkah ilmu mu jadi penerang bagimu? Selokan dan sumur sama-sama berguna, walaupun yang satu berimage positif dan negatif tapi tanpa keduanya keseimbangan kehidupan mungkin gak terjadi”

Buat sekarang gw pamit dulu, lain waktu kita bahas tema ini lebih lanjut.
Bye! emoticon-Smilie


Next silahkan mampir kesini bre.
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles




Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles


Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz
emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty






Diubah oleh rendyprasetyyo 17-06-2020 19:40
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
4
8K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
papagenit69Avatar border
papagenit69
#50
yang penting kita saring dulu soal info berita gan
berita bener apa kagak

sudah bnyak hoax yg meresahkan
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.