Pihak Nirvana 'Meradang' Dan Menuntut Karena Ulah Designer Seperti Ini

Beranda

...

The Lounge
Pihak Nirvana 'Meradang' Dan Menuntut Karena Ulah Designer Seperti Ini

iskrim

12-01-2019 10:14

Pihak Nirvana 'Meradang' Dan Menuntut Karena Ulah Designer Seperti Ini

[ HT# 430 ]

Hak cipta memang dari dulu tidak sembarangan orang boleh menggunakannya tanpa seizin pemilik yang sah. Seperti baru-baru ini logo Smiley face yang terkenal milik Nirvana itu dianggap telah di bajak oleh seseorang, dan kini terkena tuntutan.

Official band grunge, Nirvana yang kita kenal sangat fenomenal di era 90an ini tengah mengajukan tuntutan kepada Marc Jacobs yang menurut mereka sudah melanggar hak cipta, menggunakan rancangan busananya bergambar muka tersenyum tanpa izin resmi kepada pihak Nirvana.

Smiley Face

Smiley face yang begitu ikonik tersebut memang menarik siapapun sejak sebuah poster dan flyer konser Nirvana pada tahun 1991 terdapat gambar ikonik ini.

Design karya Marc Jacobs yang dianggap membajak tanpa izin

Marc Jacobs dianggap menggunakan Smiley face dalam rancangan busananya dengan melakukan sedikit modifikasi pada elemen desain rancangan pakaiannya yang mereka sebut dengan nama Redux Grunge. Terlihat sangat jelas Smiley Face di modifikasi; Tulisan NIRVANA di ubah menjadi HEAVEN, kedua mata berbentuk *x* bintang di ubah menjadi M dan J sebagai inisial nama Marc Jacobs sang perancang design tersebut.

Pihak pengacara Nirvana mengatakan penggunaan gambar ikonik Smiley face tanpa izin resmi ini seringkali di temukan, namun baru rancangan pakaian Marc Jacobs ini yang mereka kenai tuntutan, alias kena apesnya. Menurut pengacara Nirvana; "Penggunaan logo Smiley Face Nirvana sudah sangat di kenal dan meluas penggunaannya, namun Marc Jacobs rupanya dengan sengaja membangkitkan Nirvana di benak (konsumen) dalam rancangan designnya yang mereka beri tema Bootleg Redux Grunge, sehingga mendompleng ketenaran nama Nirvana tanpa seizin kami," "Yang menyedihkan menyebabkan kerugian nama Nirvana yang dikenal begitu jaya harus jatuh dalam produk pakaian tanpa izin. Melemahkan nilai lisensi Nirvana dengan lisensi untuk produk pakaian bajakan." lanjutnya.

Rupanya sepak terjang Marc Jacobs dalam rancangan design fashionnya bukan pertama kali tersangkut hak paten produk orang lain. Dulu pada 1993, Marc Jacobs juga pernah mendapat kritikan karena konsep design fashionnya bertema grunge rada 'melenceng', kita tahu fashion grunge pada saat itu sangat dekat dengan kaos dan jeans namun Marc Jacobs justeru menggabungkan bahan flanel, pengamat dan pecinta musik grunge protes karena dianggap rancangannya jauh dari esensi musik grunge itu sendiri.