TS
akubukankipli
Timnas Indonesia Bakal Pakai Aparel Dalam Negeri?
Akhir pekan kemarin, beberapa pencinta sepak bola di Indonesia, khususnya penggemar tim nasional mungkin sempat dikejutkan dengan cuitan akun Twitter resmi PSSI. Cuitan yang berisi gambar dua jersey dan diberi caption ‘10.01.2019’.
Credit: Twitter @majidabdul_id
Meski selang beberapa menit cuitan tersebut langsung dihapus, tetap saja hal itu sudah terlanjur direkam oleh beberapa warganet. Imbasnya, cukup banyak komentar-komentar liar yang beredar di lini masa.
Komentar yang cukup banyak adalah mengenai desain jersey tersebut. Kemudian, banyak yang mempertanyakan, apakah PSSI sudah tidak lagi terikat kontrak dengan Nike? Padahal, baru beberapa bulan lalu, aparel asal Amerika Serikat tersebut mengeluarkan desain terbaru untuk Tim Garuda.
Akan tetapi, saya tidak ingin membahas soal desain yang dinilai sangat buruk tersebut. Saya lebih tertarik dengan nama aparel yang berada di jersey tersebut, yakni Anagata.
Credit: Twitter @my_supersoccer
Tak banyak memang informasi yang bisa didapatkan soal nama Aparel tersebut. Salah satu yang berhasil saya dapatkan dari Football5Star, Anagata merupakan aparel asli Indonesia yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Menurut saya hal ini adalah salah satu hal positif untuk sepak bola Indonesia.
Aparel yang digunakan sebuah tim bisa dikatakan merepresentasikan kualitas tim tersebut. Lalu apakah ini berarti kualitas Timnas Indonesia kurang bagus di mata Nike sebagai sponsor? Biarlah pihak Nike yang menjawabnya, andai benar kedua pihak sudah tak lagi bekerja sama.
Jika Timnas Indonesia memakai aparel buatan dalam negeri, itu bisa jadi kebangaan tersendiri. Hal itu bisa membuat merk asli Indonesia merambah ke pasar internasional, paling tidak di Asia Tenggara dulu. Kita bisa melihat Thailand yang sejak 2016 lalu disponsori oleh aparel asli negara mereka sendiri, yakni Grand Sport dan kini Warrix.
Credit: Footy Headlines
Tapi untuk bisa menjadi sponsor tim nasional, sebuah aparel harus benar-benar berkualitas. Jangan dulu berbicara desain, karena sejatinya hal tersebut tak akan berpengaruh apa-apa ke pemain. Teknologi yang diterapkan aparel di jersey buatan mereka yang harus menjadi perhatian utama.
Apakah aparel-aparel asli Indonesia sudah mampu menerapkan teknologi, yang paling tidak mendekati apa yang ada di jersey keluaran merk ternama dari luar negeri? Apakah aparel-aparel asli Indonesia ini sudah bisa memberikan rasa nyaman kepada para pemain di lapangan?
Tapi kembali lagi, bagi saya pribadi, andai Timnas Indonesia benar-benar memakai Anagata sebagai sponsor resmi mereka, itu adalah hal yang bagus. Tentu ada hal-hal positif yang ditawarkan oleh Anagata, sehingga PSSI berani menggandeng mereka sebagai sponsor resmi.
Jawaban apakah Timnas Indonesia akan berganti aparel dari Nike ke Anagata bisa kita tunggu pada 10 Januari mendatang, seperti ‘kecelakaan’ yang dilakukan PSSI melalui akun Twitter mereka beberapa hari lalu.
Credit: Twitter @majidabdul_id
Meski selang beberapa menit cuitan tersebut langsung dihapus, tetap saja hal itu sudah terlanjur direkam oleh beberapa warganet. Imbasnya, cukup banyak komentar-komentar liar yang beredar di lini masa.
Komentar yang cukup banyak adalah mengenai desain jersey tersebut. Kemudian, banyak yang mempertanyakan, apakah PSSI sudah tidak lagi terikat kontrak dengan Nike? Padahal, baru beberapa bulan lalu, aparel asal Amerika Serikat tersebut mengeluarkan desain terbaru untuk Tim Garuda.
Akan tetapi, saya tidak ingin membahas soal desain yang dinilai sangat buruk tersebut. Saya lebih tertarik dengan nama aparel yang berada di jersey tersebut, yakni Anagata.
Credit: Twitter @my_supersoccer
Tak banyak memang informasi yang bisa didapatkan soal nama Aparel tersebut. Salah satu yang berhasil saya dapatkan dari Football5Star, Anagata merupakan aparel asli Indonesia yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Menurut saya hal ini adalah salah satu hal positif untuk sepak bola Indonesia.
Aparel yang digunakan sebuah tim bisa dikatakan merepresentasikan kualitas tim tersebut. Lalu apakah ini berarti kualitas Timnas Indonesia kurang bagus di mata Nike sebagai sponsor? Biarlah pihak Nike yang menjawabnya, andai benar kedua pihak sudah tak lagi bekerja sama.
Jika Timnas Indonesia memakai aparel buatan dalam negeri, itu bisa jadi kebangaan tersendiri. Hal itu bisa membuat merk asli Indonesia merambah ke pasar internasional, paling tidak di Asia Tenggara dulu. Kita bisa melihat Thailand yang sejak 2016 lalu disponsori oleh aparel asli negara mereka sendiri, yakni Grand Sport dan kini Warrix.
Credit: Footy Headlines
Tapi untuk bisa menjadi sponsor tim nasional, sebuah aparel harus benar-benar berkualitas. Jangan dulu berbicara desain, karena sejatinya hal tersebut tak akan berpengaruh apa-apa ke pemain. Teknologi yang diterapkan aparel di jersey buatan mereka yang harus menjadi perhatian utama.
Apakah aparel-aparel asli Indonesia sudah mampu menerapkan teknologi, yang paling tidak mendekati apa yang ada di jersey keluaran merk ternama dari luar negeri? Apakah aparel-aparel asli Indonesia ini sudah bisa memberikan rasa nyaman kepada para pemain di lapangan?
Tapi kembali lagi, bagi saya pribadi, andai Timnas Indonesia benar-benar memakai Anagata sebagai sponsor resmi mereka, itu adalah hal yang bagus. Tentu ada hal-hal positif yang ditawarkan oleh Anagata, sehingga PSSI berani menggandeng mereka sebagai sponsor resmi.
Jawaban apakah Timnas Indonesia akan berganti aparel dari Nike ke Anagata bisa kita tunggu pada 10 Januari mendatang, seperti ‘kecelakaan’ yang dilakukan PSSI melalui akun Twitter mereka beberapa hari lalu.
9
10.4K
81
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.9KAnggota
Tampilkan semua post
victoriaregina
#73
Mending apparel mbb aja yg udh punya nama sampe ada klub luar yg disponsorin jersey nya
0