Bicara masalah lingkungan yang tercemar memang tidak ada habisnya. Mulai dari tumpukan sampah, sungai yang hitam, hingga yang terbaru adalah kali yang semua bagiannya tertutup sampah.



Pada tahun 2018 terdapat sungai yang paling sering kita dengar namanya yakni sungai kali item di jakarta. Kali item yang sebenarnya bernama kali sentiong berubah menjadi kali item karena air sungainya yang sangat hitam dan berbau busuk. Hingga yang terbaru adalah munculnya busa di kali item yang disinyalir disebabkan oleh kandungan detergen yang sangat tinggi.

Belum beres masalah kali item diselesaikan muncul lagi sungai yang tidak kalah "hits" hits bukan gara gara hal yang positif akan tetapi karena banyaknya tumpukan sampah hingga semua permukaan kali ini tertutupi oleh sampah yang didominasi oleh sampah plastik.



Sungai ini biasa disebut sebagai kali tarumajaya. Sungai yang terletak di kampung pisang batu kecamatan tarumajaya kabupaten bekasi ini kondisinya benar benar sangat mengerikan. Kali tarumajaya ini sudah dipenuhi oleh tumpukan sampah hampir sepanjang 12 Kilometer.

Hingga saat ini kali tarumajaya ini sudah mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap bahkan cenderung busuk. Bayangkan air kali ini berwarna hitam pekat dan dipenuhi oleh sampah. Karena sudah cukup lama tidak dibersihkan bahkan sampah yang ada disini mulai mengeras, dapat diinjak dan sudah seperti daratan yang baru.



Tumpukan sampah ini biasa terjadi karena terdapat jembatan yang rendah sehingga menghalangi sampah sampah yang mengalir. Sebelumnya kali tarumajaya sudah dipenuhi eceng gondok dan sudah dibersihkan.



Keadaan kali tarumajaya yang seperti ini membuat warga menjadi terancam kesehatannya karena dari radius 10 meter saja dapat tercium bau busuk dari sampah tersebut. Wargapun berharap pemerintah segera membersihkan kali tarumajaya tersebut.



Yaah jika kondisinya sudah seperti ini ya susah yaaa gan. Padahal ini adalah sungai bukan tempat sampah. Memang masyarakat kita kesadaran terhadap lingkungan masih sangat sangat kurang. Tidak hanya di kali tarumajaya saja. Di daerah ane pun sebenarnya banyak warga yang membawa kantong sampah dengan motor dan ketika sudah sampai dijembatan sampahnya pun dibuang ke sungai.

Sesuatu kebiasaan yang merusak alam dan lingkungan hendaknya harus dirubah bahkan dihilangkan. Jangan karena mau enaknya, mau gampangnya akan tetapi merusak lingkungan dan merugikan orang lain. Giliran kena bencana yang ada malah saling menyalahkan tanpa intropeksi.
Weleh weleeh

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : ini