Menjadi selebritis bukanlah perkara mudah, banyak rintangan yang harus dilalui sebelum mencapai puncak kejayaan. Segala macam godaan harus ditepis apabila ingin sukses di dunia hiburan. Latihan yang keras dan intens, serta berbagai peraturan ketat harus dipatuhi demi menunjang karier mereka. Tidak terkecuali para bintang papan atas di dunia K-Pop. Seperti yang diketahui selama ini, industri hiburan Korean Pop (K-Pop) memang banyak memanen artis multitalenta yang berdedikasi tinggi. Mereka yang berjuang dari level trainee, hingga menjadi rookie dan debut sebagai idol harus berjuang mati-matian untuk menjaga nyala kesuksesannya di industri hiburan tidak pernah redup.

Berikut adalah empat fakta mencengangkan soal perjuangan idol K-Pop yang harus kamu ketahui.

1. Mereka menghabiskan masa muda selama bertahun-tahun di karantina sebagai trainee




Umumnya, para trainee yang menjadi pilihan para agensi besar Korea wajib mengikuti karantina selama bertahun-tahun lamanya, bahkan tak jarang menghabiskan masa mudanya jauh dari keluarga. Aturan ketat karantina juga  membuat para trainee berusaha keras untuk segera debut. Belum lagi, mereka harus akrab dengan senior dan teman-teman satu timnya sebagai pengganti keluarga di rumah.

Mereka dilatih sesuai dengan bakat yang dimiliki, misalnya menari, menyanyi, berakting, dan bermusik. Hingga pada suatu saatnya nanti mereka siap dilepas menjadi bintang papan atas yang memukau dengan potensi yang dimiliki. Latihan memakan waktu berhari-hari dan ada pula yang harus mengorbankan masa sekolahnya.

2. Mereka harus membatasi diri untuk makan berlebihan demi berat badan ideal




Bukan rahasia lagi apabila idol yang diorbitkan oleh para agensi dunia hiburan korea wajib memiliki berat dan tinggi badan ideal. Hal ini untuk menunjang aktivitas di dunia hiburan dan penampilan yang maksimal. Agensi besar seperti SM Entertainment bahkan memiliki standar berat dan tinggi badan para idol besutannya. Yoona SNSD dan Sehun EXO, misalnya, yang memiliki badan tinggi ramping

Untuk menu makanan pun harus diatur sedemikian baik. Mereka bisa saja melakukan sedot lemak dan perawatan wajah serta tubuh, namun pasokan gizi dan nutrisi tetap harus terkontrol secara personal. Untuk penampilan visual, pun tidak lepas dari aturan masing-masing agensi.

Beberapa agensi menerapkan standar citra visual yang berbeda, sehingga apabila trainee dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut, mereka harus siap dengan perbaikan visual melalui operasi plastik atau make up. Jadi, tidak semua idol memang memiliki keinginan pribadi untuk melakukan operasi plastik atau perbaikan habis-habisan untuk fisik yang tidak sempurna. Tentu hal ini tidak akan mudah untuk dilalui semua orang kan?

3. Larangan berpacaran sudah ada sejak mereka memutuskan masuk ke agensi, tak heran mereka merasa kesepian




Setelah debut, umumnya banyak rumor yang berhembus mengenai isu asmara para idol. Banyak trainee yang harus mengakhiri hubungannya setelah memutuskan masuk agensi. Kisah asmara di bangku sekolah tinggalah cerita. Saat memasuki agensi, mereka pun dilarang untuk menjalin asmara dengan siapapun, bahkan rekan seagensi.

Kalaupun ada beberapa idol yang menjalin hubungan asmara, biasanya setelah mereka cukup matang di dunia hiburan Korea Selatan. Misalnya Choi Sooyoung dari SNSD yang menjalin hubungan selama lima tahun dengan aktor ternama Korea, Jung Kyung Ho. Tidak jarang, para idol K-Pop ini menjalin hubungan sembunyi-sembunyi agar tidak terciduk media dan mengancam kesuksesannya di industri hiburan korea.

Namun, ada pula idol yang ketahuan berpacaran oleh media Dispatch dan mengakhiri hubungannya setelah terendus awak media. Sebut saja Baekhyun EXO dan Taeyeon SNSD yang mengaku telah menjalin asmara selama berbulan-bulan lamanya pada 2015 silam. Namun, tak berselang lama, karena sikap posesif penggemar Baekhyun yang terus mengintimidasi Taeyeon, hubungan mereka pun berakhir. Begitu pula Kai EXO dan Krystal Jung f(x). Keempatnya adalah rekan seagensi di bawah asuhan SM Entertainment yang santer dirumorkan berpacaran pada tahun 2015 hingga 2016 silam.

Cerita bisa jadi berbeda apabila dua idol merasa perlu memperjuangkan cintanya tanpa mempertimbangkan keberlanjutan karier, seperti kasus yang menimpa Hyuna dan E’Dawn Pentagon dari Cube Entertainment. Setelah mengakui hubungan mereka yang terjalin sejak setahun lalu, keduanya pun ditendang dari Cube Entertainment dan memilih untuk berjuang bersama di jalur solo. Keduanya juga sudah tidak sungkan mengumbar kemesraan di akun sosial media masing-masing setelah tak lagi berstatus idol besutan Cube Entertainment.

4. Menjaga sopan santun dan citra diri membuat mereka terkadang merasa tertekan




Tak jarang, karena perkara ini, para idol atau trainee memilih untuk mengakhiri hidupnya. Tekanan pekerjaan dan pembentukan citra penuh getar positif membuat mereka tidak kuasa menahan diri. Persaingan di industri hiburan yang tidak sehat membuat mereka lantas menyerah. Belum lagi, terkadang mereka merasa tidak menjadi dirinya sendiri. Itulah mengapa, hal ini menjadi sesuatu yang sulit untuk dijalani oleh para idol K-Pop, karena semua gerak-gerik yang mereka lakukan akan selalu berada di bawah pengawasan awak media dan korean netizen.

Setelah menyimak 4 fakta di atas, tentu kamu harus menghindari body shaming dan bullying terhadap idol K-Pop. Selain karena mereka juga manusia biasa yang diberi talenta spesial, mereka pun berhak mendapatkan dukungan tanpa intimidasi dari orang lain. Jadi, stop berkata bahwa mereka adalah produk plastik ya!