Detik-detik pergantian tahun baru sering diiringi dengan tiupan trompet. Namun sebagian pedagang trompet mengeluhkan penjualan trompet yang sepi. Kabar trompet menyebarkan penyakit tesebar lagi.
 
Tularkan Berbagai Penyakit
 
Berbagai pesan yang beredar melalui media sosial, trompet dapat menularkan penyakit infeksi berbahaya seperti TB atau TBC, kanker mulut, bahkan HIV penyebab AIDS.
 
Pedagang trompet yang diwawancarai Detik.com pada (31/12/2018) menyatakan hal itu. Orang jadi enggan membeli trompet. Hanya karena meniup trompet untuk tahun baru, kesehatan dapat terancam. Menurut sang pedagang, isu tersebut selalu ada menjelang tahu baru sehingga menghambat penjualan trompet mereka.
 
Trompet biasanya terbuat dari kertas atau plastik. Air liur menempel di ujung trompet yang ditiup. Logikanya apabila trompet dipakai secara bergantian oleh banyak orang, sangat mungkin infeksi penyakit dapat terjadi dari satu orang ke orang lainnya.
 
Pakai Sendiri Trompetnya
 
Pakai saja sendiri trompetnya. Jangan pinjamkan kepada orang lain. Sahabat atau pasangan sekalipun tidak boleh memakainya. Penularan penyakit melalui air liu dapat dicegah, kan?
 
Masalahnya terompet dibuat secara manual dan tradisional. Tidak ada pemeriksaan terkait kesehatan atau higienis barang. Pada saat pembuatan terompet, si pembuat pasti menguji suara trompet. Mereka membunyikan terompet dengan cara meniupnya. Air liur si pembuat terompet sudah pasti menempel.

Apabila pedagang dapat menjamin keamanan terompet, misalnya memperlihatkan video pembuatan trompet yang higienis, diuji coba dengan pelindung tertentu sehingga air liur pembuatnya tidak menempel, mungkin pembeli bisa diyakinkan. Namun adakah pedagang trompet yang mau meyakinkan pembelinya sepeti itu?
 
Fakta dan Hoax Penularan Penyakit
 
Menurut dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, dr RR Diah Handayani, SpP(K) yang diwawancarai Detik.com, memang ada kuman yang menular lewat udara. Trompet yang dipakai orang yang sedang sakit, kemudian dipakai orang yang sehat dapat menularkan penyakit.
 
Dokter Diah menyarankan untuk membeli trompet dari plastik saja. Bukan dari kertas yang menyerap air liur. Ujung terompet bisa dilap dengan tisu antiseptik. Perhatikan pula kondisi terompet, apakah terlihat ada bekas ditiup oleh orang lain.  

Soal penyakit kanker mulut, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, menyatakan bahwa berita trompet menularkan kanker itu hoax. Kanker mulut, kanker lidah juga kanker darah tidak menular dari satu orang ke orang lainnya. 
 
Human Papilloma Virus (HPV) yang menyebabkan kanker mulut hanya menular akibat hubungan seksual saja. HIV juga tidak akan tersebar jika tiada kontak darah dan sekadar air liur saja.
 
Maka dari itu, demi kemanan Agan dan Sista, baiknya pakai terompet pompa yang dibunyikan dengan tangan. Bunyinya lebih keras meskipun harganya lebih mahal. Namun mahal sedikit demi keamanan badan kita, tidak apa, kan?



Sumber 1
Sumber 2
Sumber foto: liputan6.com, santabanta.com, wimiu.com