arkianwidiAvatar border
TS
arkianwidi
KASKUS Movie Night Out : "Disney’s Mary Poppins Returns”
 

sumur: Disney.


Siapa yang bisa lupa adegan detik-detik terakhir Yondu berpulang mengorbankan diri demi menolong Peter Quill, bocah yg dia besarkan layaknya anak sendiri. Yondu dekap lindungi Quill dan terbang di angkasa dengan weapon menyerupai payung. Quill pun mencetus "you look like Mary Poppins"
 
Vintage Musical Nan Milenial

Yep. Mary Poppins adalah sosok nanny (pengasuh) yang penuh kasih dan serba mengejutkan. Semangatnya ada di tiap orang yang menjaga baik-baik kesayangannya, hingga Quill menganggap Yondu-meski seorang pirate-adalah Mary Poppins-nya. Tapi kita tidak sedang membahas Guardians of Galaxy, salahsatu film distribusi Walt Disney Studios Motion Pictures. Kita mau kupas film produksi terbaru Disney Pictures bareng Lucamar Productions, dan Marc Platt Productions, yang juga didistribusi Disney Studios. Gan en sis, ane mau bahas film “Mary Poppins Returns” yang rilis di sinema tanah air pada 25 Desember 2018.

Sebagai anak 90-an, ane tumbuh besar bersama film-film produksi Disney. Hidup begitu damai, indah, dan penuh imajinasi waktu itu. Yang paling ane ingat adalah saat masih bersekolah dasar, di mana ayah dan ibu pergi berdua di malam minggu. Kami (ane dan saudara laki-laki) tinggal di rumah diberi uang saku dan disewakan film-film Disney termasuk film Mary Poppins (1964) yang diperani Julie Andrews. Kami nonton maraton dan selesai tepat saat orangtua kami pulang. Tampak anak rumahan sekali kami ya, haha.

Makanya ane termasuk salahsatu yang antusias begitu Disney akhirnya mengembalikan Mary Poppins ke rumah keluarga Banks. Dua bersaudara Michael (Ben Whishaw) dan Jane Banks (Emily Mortimer) memang sudah dewasa. Mary Poppins (Emily Blunt), sang nanny kembali untuk tiga anak Michael: Annabel (Pixie Davies),John (Nathanael Saleh) dan Georgie (Joel Dawson) yang baru saja kehilangan ibunda tercinta untuk selamanya.

Tiap adegan, lagu, dan musik serasa membawa kembali kenangan lama. Tak sadar, ane menitikkan air mata di tengah tayang film seraya memanjatkan doa bagi kedua orang tua. Film yang disutradarai Rob Marshall (Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, Into the Woods) ini cukup baik mengemas kembali Mary Poppins dengan nuansa lebih milenial berpadu animasi apik meski ber-setting London tahun 1935 yang kelabu didera masa Great Depression.

Bagi yang tidak gemar genre musikal, mungkin akan agak tersengal mengikuti alur film yang semarak nada dan gerak ini. Kecuali bagi penyuka film Bollywood,  akan dapati pengalaman beda jika biasanya menikmati musik dan lenggak-lenggok gaya Hindustan. Ane sendiri kepincut permainan kata (word play) cenderung nge-rap yang ditonjolkan di salahsatu scene lagu dan dansa. Mirip saling balas pantun kalau di pertunjukan kesenian kita.

Meski jalan cerita berpadu gerak dan tari di sana-sini, justru menurut ane di situ pesan film ini bernyawa. Ane beberapakali nyengir kena sindir. Terutama di adegan di mana salahsatu idola ane, aktris kawakan: Meryl Streep beraksi.

Lewat subtitel dari lirik lagu-lagu di film ini, kita akan menyadari, begitu menjadi orang dewasa, kita jadi lupa bagaimana menjalani hidup dengan gembira. Semua pertimbangan harus terpaku hitung-hitungan logis hingga menafikan potensi keajaiban-keajaiban yang dikaruniakan.

Boleh juga sesekali kita buka berkas terdalam tuk sekadar kunjungi memori lama. Kadang kita perlu berinteraksi kembali dengan antusiasme waktu kecil dahulu. Anak-anak yang selalu ingin tahu, enerjik, berimajinasi tinggi, pantang menyerah, dan positif menghadapi tantangan. Bahwa sejatinya, orang tualah yang belajar di kehidupan, lewat tumbuh kembang anak-anaknya.

Kalau kita melihat segala sesuatu  dari berbagai sudut pandang, hidup akan lebih berwarna hingga bersemi meriah inspirasi. Seperti kata Mary Poppins:   Everything is possible, even the impossible.   


instagram: mti1411
 
Penutup Istimewa MNO 2018

Berkat budi baik Kaskus, kembali ane berkesempatan mengikuti gelaran KASKUS Movie Night Out : "Disney’s Mary Poppins Returns”. Berbeda dengan biasanya yang kerap diadakan di akhir pekan, nonton bareng kali ini digelar pada Rabu 26 Desember 2018 sekaligus menandakan MNO terakhir di tahun ini. Hiks, sedih, eh jangan dong. masih ada kejutan lain, pastinya emoticon-Matabelo

Tak terasa sudah hampir setahun, meski tidak selalu, ane mengikuti Kaskus MNO, diajak nonton film-film berkualitas plus ditraktir. Menonton film di bioskop memang bisa menjadi hiburan sekaligus improvisasi hari dengan sejenak menjauh dari dera rutinitas dan menikmati tayangan-tayangan kesukaan. Kita bisa tekan tombol refresh, tutup laptop, dan keluar beramai bareng kawan penuhi ruang studio. Nonton film juga bisa datangkan ide dan gagasan baru yang belum terpikirkan sebelumnya. mengetahui Kaskus menyediakan fasilitas seperti ini pun ane tanpa ragu ambil kesempatan ini emoticon-Smilie        

Sejak biasa nonton di sinema, wabilkhusus bareng Kaskus MNO, banyak sisi lain yang ane percik sebagai penyegaran, Ane juga jadi tau, dengan menonton di bioskop, kita jadi lebih fokus menyaksikan suguhan layar lebar. kita tidak beranjak dari kursi kecuali ada kebutuhan sangat, misal ke toilet atau harus keluar jawab telpon. Jika mujur, bila dapat film yang kena di hati lalu asyik terbawa suasana plot menarik, kita akan menyesap sari pati tiap pesan film untuk dibawa pulang usai keluar studio. Ternyata dapat ide juga bisa dari nonton film-film baru tayang di bioskop.

Dengan menjadi penonton pertama, kita bisa berikan ulasan dan rekomendasi bagi yang ingin atau belum memutuskan mau nonton film apa. Dalam tata suara dan layar sinema yang jelas serta jernih, kita pun bisa tahu perkembangan dunia sinematografi sudah seperti apa.

Ane juga termasuk gemar menelusur lebih lanjut dari rujukan yang sempat disebut atau terdapat di tiap film. Misal, mengapa dalam film laga superhero semacam Guardians of Galaxy sampai harus menyebut "Mary Poppins". Atau dari film Mary Poppins itu sendiri, ane jadi diingatkan kembali pentingnya menabung dan berinvestasi. Akhirnya kita bisa connect tidak hanya ke pesan yang tersirat di film, tapi juga dengan si penabur pesan yakni penulis skrip dan sang sutradara.

Spoiler for kudapan khas dari Kaskus MNO:


Ane ngaku deh, gan, hiburan-hiburan gratis seperti ini yang paling ditunggu karyawan seperti ane..hehe. tinggal tongkrongin aja dinamika Kaskus yang bisa kita akses via app, lalu langsung gercep daftar begitu ada thread MNO dibuka. Gampang banget, kan? 
Ini baru salahsatu keuntungan kita instal aplikasi Kaskus. Masih banyak yang lainnya. Belum lagi reputasi akun kita naik di Kaskus dengan berjejernya ikon lencana unik khas MNO. Dan yang jelas, lewat MNO, kita bisa sambung silaturahim dengan para punggawa keren Kaskus dan mimin yang kece-kece serta Kaskuser penyuka film.  
        
Di penghujung tahun ini, gelaran MNO lebih istimewa karena bertabur kompetisi berhadiah dan doorprize. Bertepatan edisi End Year sekaligus penutup MNO pada tahun 2018, di TKP juga ada kontes foto Instagram menggunakan properti khas Mary Poppins yang disediakan Mimin. Hadiahnya, ratusan ribu voucher Indomaret dan merchandise resmi dari Disney. Siapa coba yang tak tertarik. Ane beruntung menjadi bagian dari kemeriahan Kaskus MNO 2018.Terima kasih Kaskus untuk jamuannya selama ini, lets have another in the next year!  
 
emoticon-Toast

Diubah oleh arkianwidi 04-01-2019 16:39
0
954
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
edsixteenAvatar border
edsixteen
#2
baru tau filmnya
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.