adoekaAvatar border
TS
adoeka
Jokowi Menuju Cahaya
Jokowi Menuju Cahaya



Presiden Joko Widodo (kanan) bersama pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir (kiri) dalam peluncuran buku "Jokowi Menuju Cahaya" di Jakarta, 13 Des. 2018. ( Foto: Beritasatu / Primus Dorimulu )



Jokowi adalah figur yang berani diteropong di bawah terang matahari karena tidak ada yang harus disembunyikan.
Primus Dorimulu / HA Kamis, 13 Desember 2018 | 20:25 WIB
Jakarta - Banyak sudah buku yang mengisahkan tentang Joko Widodo (Jokowi), presiden RI periode 2014-2019. Namun, buku karangan Alberthiene Endah yang diluncurkan Kamis (13/12), terasa spesial, terutama judulnya, "Jokowi Menuju Cahaya" .
Oleh penulisnya, Jokowi layak disebut "Menuju Cahaya" karena presiden RI ke-7 ini layak menjadi suri teladan. Kehidupan keluarga, keseharian, dan kepemimpinannya, layak dijadikan contoh.
Bagi Jokowi, kata Endah, membangun Indonesia adalah soal keadilan. Keadilan harus dirasakan oleh bangsa Indonesia, Sabang hingga Marauke.
"Pesan utama buku ini adalah bahwa pembangunan tidak selalu manis. Dalam proses pembangunan ada masa sulit yang harus kita lewati dan kita harus tegar karena tujuan pembangunan sangat jelas, yakni keadilan sosial," papar Endah.
Dalam testimoninya, Dato Sri Tahir mengatakan, seluruh perjuangan dan kerja keras Jokowi sebagai presiden adalah upaya mewujudkan keadilan. "Jokowi sangat menonjol dalam mewujudkan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap pendiri dan chairman Mayapada Group itu.
Sedang Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga hadir pada acara peluncuran buku itu, mengatakan kesederhanaan hidup adalah ciri yang sangat menonjol dari Jokowi. Itulah kesan yang dirasakannya selama empat tahun. Kesederhanaan tidak saja ditunjukkan dalam memimpin, melainkan juga dalam kesehariannya.
Jokowi Layak
Label "Menuju Cahaya" hanya boleh disematkan kepada orang yang memiliki kualifikasi dan Jokowi, kata Tahir, adalah figur yang layak karena dua hal. Pertama, ia adalah figur yang berani diteropong di bawah terang matahari. Kedua, Jokowi sudah menunjukkan kepemimpinan yang kuat.

Tidak banyak orang berani berjalan di bawah terang matahari karena ada sebagian hal yang disembunyikan. Namun, Jokowi bersedia diteropong untuk total hal, yakni rekam jejak, integritas, dan keteladanan.
Sejak menjadi pengusaha mebel, wali kota dua kali, gubernur, hingga presiden, Jokowi tetap menunjukkan konsistensi. Rekam jejaknya tidak menunjukkan perubahan gaya hidup karena faktor eksternal. Ia tetap hidup sederhana, tidak berubah karena status.
Jokowi juga menunjukkan integritas, yakni kejujuran, ketulusan, kerja keras, pengabdian, dan kerja nyata. Integritas ini sudah ditabungnya sejak kecil. Jika masa kecil tabungan kita diisi oleh kebohongan, maka pada masa tua kita harus tak bisa meninggalkan kebohongan.
Keteladanan Jokowi jelas ditunjukkan dalam keluarga, keseharian, dan kepemimpinan. Dia tidak pernah melibatkan keluarga dalam pekerjaannya sebagai presiden. Sebaliknya, keluarganya pun tidak ikut campur dalam urusan pemerintahan.

Presiden Joko Widodo hadir dalam peluncuran buku "Jokowi Menuju Cahaya" di Jakarta, 13 Des. 2016. (Primus Dorimulu)

[size={defaultattr}]
Keluarga Jokowi tetap hidup sederhana. Jauh dari kesan flamboyan seperti keluarga Presiden Donald Trump. Jokowi pun tetap blusukan, mengunjungi rakyat kecil di berbagai pelosok Tanah Air.
Kedua, Jokowi layak diberikan label "Menuju Cahaya" karena ia mampu meneruskan cahaya. Ia memiliki kepemimpinan yang kuat.
"Sebagai pemimpin yang memiliki strong leadership, Jokowi mampu meyakinkan rakyat Indonesia untuk bergerak ke level yang lebih tinggi," ungkap Tahir. Meyakinkan rakyat untuk berjalan bersama menuju level yang lebih tinggi sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin.
Keadilan Sosial
Jokowi dalam empat tahun pemerintahannya, kata Tahir, membangun berbagai hal penting untuk bangsa Indonesia. Pertama, berbagai jenis infrastruktur. "RRT mampu mengakselerasi pembangunannya dengan pertumbuhan ekonomi dua digit karena sukses membangun infrastruktur," katanya.

Infrastruktur yang dibangun Jokowi saat ini baru akan dirasakan pada tahun-tahun mendatang. Tahir mengatakan, kesiapan infrastruktur sangat penting sebagai modal pembangunan selanjutnya.
[/size]

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dalam peluncuran buku "Jokowi Menuju Cahaya" yang ditulis Alberthiene Endah. (Primus Dorimulu)

[size={defaultattr}]
Tahir mengapresiasi pembangunan selama pemerintahan Jokowi di bidang sumber daya manusia, pertanian, kelautan, industri, dan pariwisata. Sumber daya alam ditata kembali.
"Namun, yang menonjol dalam pembangunan era Jokowi adalah keadilan sosial. Ia menggunakan kepemimpinannya yang kuat untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Tahir.
Melihat rekam jejak, visi, dan kepemimpinannya, demikian Tahir, rakyat Indonesia kini berdoa agar Jokowi diberikan kesempatan untuk memimpin hingga lima tahun akan datang.[/size]


sumber

buku yang bagus buat menemani akhir tahun yang dingin nih emoticon-Wagelaseh

nona212
nona212 memberi reputasi
1
2.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
vickymalmsteenzAvatar border
vickymalmsteenz
#8
Wah ada buku baru neh...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.