Kehanchai04Avatar border
TS
Kehanchai04
PATAH HATI TERHEBAT
          Malam ini sepi, gelap, dan aku hanya duduk sendiri menatap langit bertemankan suara jangkrik dan jarum jam yang berdetak. Aku menatap langit, tak ku dapati cahaya rembulan malam ini tapi banyak sekali bintang-bintang yang menghiasai malam.
          Aku adalah Nani, usiaku 13 tahun dan aku salah satu murid di SMPN 1 Paringin. Sekarang aku duduk di bangku kelas delapan. Aku anak satu-satunya dari pasangan Bapak Ardian Tsani dan Ibu Hj. Sarah. Aku besar tanpa setuhan seorang ibu sampai usiaku menginjak 18 tahun, aku hanya tinggal bersama ayahku, tumbuh dengan pengawasan ayahku dan sampai malam ini aku masih dengan ayahku.
          Beberapa hari hari ini aku merasa tambah semangat untuk sekolah, karena aku sedang dekat dengan kaka  kelasku yang sangat tampan dan menjadi rebutan para cewek-cewek di sekolahku. Namanya adalah Yoga, dia mendekatiku kurang lebih sudah satu minggu, aneh saja melihat tingkah laku Yoga ini awalnya. Betapa tidak, dia sering senyum-senyum di hadapanku, menyebut namaku padahal aku tak kenal dia siapa, mengolok-oloki aku ketika aku baru sampai ke sekolah dan mau masuk kekelas. Aku merasa aneh dengan beberapa kejadian yang aku alami akhir-akhir ini, pada akhirnya aku  memutuskan untuk mencari tau adapa dengan lelaki yang bernama Yoga ini kenapa dia selalu mencoba menggangguku.
          Seminggu setelah semuanya berlalu aku meminta kontak Yoga pada temanku untuk ku hubungi apa sebenarnya mau orang ini terhadapku. Akhirnya pulang sekolah aku memainkan telpon genggamku sembari mengumpulkan keberanian untuk menghubungi Yoga terlebih dahulu. Aku mengirim sms kepada Yoga dengan isi pesan seperti ini “ini benar Yoga anak kelas sembilan?” tidak sampai menunggu dua menit sms pun masuk dan itu dari Yoga “ia betul sekali, ini Nani kan?. Padahal aku baru saja mau menghubungimu tapi malah keduluan kamu Ni. Hai ada apa ini ngesms aku?” akupun menjawab pesan singkatnya “Tidak, aku cuman ingin memastikan saja kenapa akhir-akhir ini kamu sering sekali menggangguku? Padahal kita kan belum kenal sebelumnya? Kemudian Yoga membalas lagi “justu kita belum kenal aku mengganggumu supaya aku kenal dan dekat sama kamu, karena kamu sedikit cuek dari beberapa cewek yang sudah aku kenal sebelumnya, oh ya salam kenal yah Nani Adeeva Afsheen Myesha, senang akuberkenalan denganmu. Aku Yoga Ivan Pratama”. Aku terkejut ketika melihat balasan Yoga yang satu ini, yah dia bahkan tau nama lengkapnya dan tidak keliru sama sekali menulis namaku bahkan satu angka pun tidak ada yang meleset. Aku senyum-senyum sendiri malam itu karena merasa ada yang beda dihidupku. Aku tak pernah sebelumnya berhubungan seperti ini dengan lawan jenisku. Aku membalas lagi sms Yoga “okay my senior. Nice to meet yo too”. Akhirnya percakapan via sms pun ditutup karena aku memilih untuk tidur malam itu dan tidak menghiraukan dering telpon berbunyi, karena mataku sudah sangat ngantuk.
          Hari silih berganti sampai semester satu pada kelas delapan sudah berakhir an aku selalu salng support dan saling berbagi cerita dan sebagainya denga Yoga. Hingga perasaan suka dan sayangpun  tumbuh di lubuk hatiku yang paling dalam. Aku merasa nyaman dekat dengan dia meras bahagia, merasa tambah semangat kesekolah dan slalu ingin tampil cantik untuk ke sekolah. Sampai pada tanggal 22 Nopember 2010 hari senin pukul 10.30 Yoga menyatakan cintanya kepadaku dan ingin menjadi pacarku dan menghabiskan setiap waktu sampai nanti bersamaku. Karena aku juga sangat menyayanginya, aku pun menerimanya dan ingin menjadi kekasihnya.
          Kami menjalani hubungan dengan baik dan sangat baik, kami idak pernah berantem bahkan sampai ingin metakan putus itu tidak pernah. Yoga anak yang baik dan sangat menyayangiku, dia tak ingin aku terluka sedikitpun. Dia dewasa dan aku sangat cinta dia. Setahun kita bersama, dia emberanikan diri untuk membawaku kerumahnya untuk bertemu orangtua dan seluruh keluarganya. Bahagianya aku lagi orangtuanya dan keluarganya baik dengan aku, menyambutku dengan kehangatan dan ibunya pun memanggilku dengan sebutan anak. Aku merasa manusia paling bahagia saat itu.
          Bertahun-tahun sudah kami menjalani hubungan, aku bahkan tak pernah membayangkan hal buruk apapun yang kan terjadi pada hubungan ini. Aku merasa smuanya akan indah karena mengingat Yoga begitu baik denganku begitu menyayangiku selalu memanjakanku selalu mengasihiku, melindungiku dan selalu ada untukku apapun itu masalahnya. Kita juga sudah terikat dalam tali pertunangan yang mana orangtua Yoga yang menginginkan semua itu. Aku dipasangkan cincin oleh beliau dan diamanahi bahwa ada hati yang sedang aku jaga, tolong pelihra cintamu sampai nanti hanya untuk Yoga. Aku pun mengiyakan semua itu tanpa masalah sedikitpun. Kami berdua bahagia sekali malam itu karena kami sudah terikat dalam sebuah petunangan. Kami kerap sekali terlihat jalan berdua sampai ornag-orang mungkin lelah melihatnya.
          Empat tahun perjalanan cinta kami berjalan mulus tanpa masalah yang berarti aku. Kita saling kasih mengasihi, saling terbuka denganorangtua, sering becanda bersama, dan tak ada hal apapun yang menunjukkan sesuatu yang akan membuatku terluka nantinya. Aku merasa semakin yakin saja dengan Yoga dan aku percaya dengan dia, aku pun juga menjaga segala apa yang harusny ku jaga. Bahwa ada hati yang harus kujaga yaitu dia yang begitu aku sayangi dan cintai.
          Awal tahun 2014 tepatnya bulan Februari setelah kepulangan Yoga dari Banjarmasin selama tiga bulan dia disana melaksanakan magangnya. Aku menyambut kedatanganya dengan suka cita dan bahagia. Tapi entah kenapa dia mulai berubah, dia merokok, mulai tidak mendengarkan nasihat orangtua dan ada hal yang aku tak tau bahwa dia juga sering bercanda dan main bareng sama teman sekelasnya. Karena SMA kita beda sekolah, dia di SMK sedangkan aku di MA. Yoga juga naik motor berdua dengan teman ceweknya dan si cewek memeluk dia. Aku merasa sakit tapi karena aku tidak melihatnya aku tidak terlalu menggubrisnya.
          Tepat tanggal 08 April 2014 aku bangun pagi-pagi sekali dan melihat BBM, ternyata ada teman sekelas Yoga yang memakai profil BBM foto Yoga dengan dia dan satu lagi perempuan yang nyender di bahu Yoga dengan manjanya. Aku pun terisak oleh foto tersebut, aku menangis sakit sekali rasanya dan itu sungguh sakit teramat dalam. Aku memutuskan menghubungi Yoga dan meminta penjelasan atas semua itu. Tapi apa? Dia tidak terlalu memperdulikanku hingga aku akhir-akhir itu tidak diperdulikan, tidak di respon karena dia sudah bahagia degan dunianya sendiri bersama teman-temannya. Bulan Juni Yoga memintaku untuk mngakhiri semua hubungan ini dan memutuskan semuanya. Aku tidak ma awalnya, sampai dia meminta berkali-kali aku pun tak mau tak pernah mau. Pada akhirnya dia tetap kekeh dan kita adu mulut akupun menyerah. Dmi kebahagiaannya aku merelakan dia pergi dar genggamanku, aku mengiyakan permintaannya dengan perasaan yang amat snagat sakit dan tiada daya untukku melangkah lagi karena lukaku sudah memuncak.
          Aku berangkat sekolah sendiri tanpa semangat hari itu, dan di jalan aku melihat Yoga berangkat sekolah bersama perempuan satu kelasnya. Mungkin perempuan itu alasannya untuk mengakhiri hubungannya denganku. Tapi tak mengapa, asal dia bahagia. Tapi aku terus merasa sakit sampai aku sakit-sakitan. Aku menjalani hidup dengan perasaan ketidkpercayaan, dan aku trauma menerima lelaki lagi.
          Aku sudah lulus MA dan aku memilih pergi jauh ke luar kota untuk melanjutkan pendidikanku yaitu kuliah. Aku hanya pulang dua kali dalam setahun, aku sudah berusaha melupakan luka lama itu, tetapi sulit bagiku untuk menghapus semua itu. Bahkan itu sudah dua tahun lebih berlalu jalan tiga tahun dan aku tetap terpuruk dan terluka amat sangat dalam, lukanya belum juga waras. Hatiku merasa tak mampu lagi memberi kepada lelaki lain, karena kekecewaan yang begitu menyakitkan. Aku tak ingin terluka yang kedua kalinya. Cukup itu saja karena itu sungguh sangat menyayat hati. Aku tak bisa menerima siapapun lelaki baik sampai hari ini karena hatiku sedang dilanda patah hati terhebat yang tak bisa ku obati sendiri.
 




Art Abyss - Alpha Coders
Art ID: 50616
Malang, 22 Nopember 2016


 


Norlatifah


anasabila
anasabila memberi reputasi
2
910
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
BebasKomenAvatar border
BebasKomen
#1
solusinya: move on emoticon-Smilie

gak mudah tapi harus emoticon-Big Grin
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.