Bahkan ada satu nama koruptor yang melegenda di Gerindra, yang tidak hanya dicalonkan sebagai anggota legislatif pada tingkat Provinsi, tapi juga diusulkan sebagai kandidat Wakil Gubernur! Iya wakil Gubernur menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Pak Prabowo. Ironis? Tidak. Lho Gerindra kan partainya Pak Prabowo om. Iya. Makanya mari kita bedah apa sih maksud Pak Prabowo ngomong seperti itu.



Kemungkinan pertama, Pak Prabowo sedang curhat.Beliau orang baik, beliau orang tegas, tapi beliau juga orang yang setia kawan. Beliau tidak (mampu) tega kepada kawannya sendiri yang seorang mantan terpidana korupsi untuk jangan nyaleg. Nah, kebetulan beliau dapat undangan dari pengusaha-pengusaha, inilah saatnya untuk curhat. Maka nyerocoslah beliau soal korupsi di Indonesia ini sudah ada di stadium 4.

Bahkan beliau sendiri sudah angkat tangan untuk mencegahnya, buktinya di partai yang di ketu-i oleh beliau jadi partai dengan caleg eks-koruptor terbanyak!. Tapi sebagai seorang yang gagah dan sangar, tentu mengaku salah itu haram! Maka di-framing-lah ini semua karena kepemimpinan sekarang tidak mampu mengatasi korupsi. Makanya beliau berjanji, jika beliau jadi Presiden, akan membasmi korupsi yang sudah parah di Indonesia ini. Hehe. Kalau ada yang percaya dengan janji beliau ya sah saja. Lucu ya?



Kemungkinan kedua, Pak Prabowo sedang kampanye. Namanya orang kampanye ya begitu lah. Meskipun miris juga sih, kalau yang disajikan adalah hal abal-abal seperti ini. Di Amerika yang seperti ini bisa menang kok, tidak ada salahnya dong jika Pak Prabowo pun meniru bahkan meng-copas strateginya Mas Donald untuk menang. Anda pikir 3 kali nyapres tidak capek? Capek tahu! Kasih lah aku menang, hik.. hik..

Nah, kalau posisinya seperti ini, tiggal rakyatnya bagaimana. Mau menggunakan otak untuk berfikir atau hanya taklid buta. Ini kan sederhana, Ibarat dia ngomong, "eh di Joko tuh ga pecus menangkap maling lho, payah dia." Tapi dia sendiri ternyata berteman akrab bahkan makan lobster bareng dengan garong. Kan ironis? Sekali lagi, ironis itu dari sudut pandang saya. Siapa tahu sudut pandang anda berbeda. Hak anda, dan saya menghormatinya.



Kemungkinan ketiga, beliau sedang melakukan stand-up comedy. Sah kan? Kampanye kan tidak harus serius, menarik masa tidak harus dengan pidato dan orasi yang berapi-api. Bikin hal yang bikin ngakak saja, siapa tahu justru banyak yang bersimpati dan berbalik untuk memilih. Sah kan? Sah banget. Apalagi jika ini (open mic) dilakukan sebagai persiapan pensiun (jika kalah) lebih pas lagi. Siapa tahu rezeki besar Pak Bowo ada di jalur comedy. Hehe.

Well, lepas dari apapun yang beliau lakukan, saya tetap respect dan angkat topi untuk beliau. Sebagai seorang militer, memang harus memperkirakan dan membicarakan kemungkinan terburuk yang terjadi. Niat beliau untuk membersihkan korupsi di negeri ini adalah niat mulia yang harus kita apresiasi bersama. Saran saya ke Pak Bowo, kalau mau berbicara sesuatu, mohon dicek dulu kondisi internal anda ya. Agar tidak jadi lucu dan rancu. Masalah ini contohnya. Ngomong korupsi kok malah mencalonkan bekas koruptor sebagai anggota legislatif, terbanyak lagi. Apa ngga lucu? Hehe. Salam Damai.


Merdeka!


Sumber referensi : sini
Sumber Referensi Video : sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini, [url=http://detroitcomedyscene.com/stand-upS E N S O Redy-venues-detroit/]sini[/url]