tuanbuleAvatar border
TS
tuanbule
Nyaris 50 Persen Warga AS Percaya Trump Akan Dua Periode
Nyaris 50 Persen Warga AS Percaya Trump Akan Dua Periode

Tim, CNN Indonesia


Jakarta, CNN Indonesia -- Jajak pendapat terbaru menunjukkan nyaris 50 persen warga Amerika Serikat cenderung berpikir bahwa Presiden Donald Trump mampu bertahan di Gedung Putih selama dua periode.

Berdasarkan survei SSRS yang dilansir CNN, sebanyak 46 persen responden warga AS berpikir Trump akan kembali memenangkan pemilihan umum presiden pada 2020. 

Sementara itu, 47 persen lainnya menganggap politikus Partai Republik itu akan tumbang dan 7 persen lainnya tidak beropini.


Jumlah tersebut meningkat dari jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan pada Maret lalu, di mana hanya 40 persen responden meyakini Trump bakal menang dalam pemilu mendatang. Sebanyak 54 persen responden saat itu merasa pesimistis Trump akan menang.

Lihat juga:

Trump Sebut Akan Ikut Pemilu 2020 Demi Penuhi Keinginan Orang

Jajak pendapat SSR dilakukan secara langsung dan melalui sambungan telepon pada 4-7 Oktober lalu. Survei tersebut diikuti oleh 1.009 responden dewasa yang dipilih secara acak dengan margin error kurang lebih 3,8 persen. 

Jika dilihat dari sektor kelas/golongan, jumlah responden laki-laki yang "percaya" Trump bakal menang mengalami kenaikan sebesar 8 poin. 

Sementara itu, jumlah responden independen yang optimistis Trump bisa kembali menjabat di Gedung Putih selama dua periode meningkat dari 39 persen pada Maret lalu, menjadi 47 persen.

Dari sisi pendukung Partai Republik, sebanyak 74 persen menginginkan Trump kembali dipilih sebagai perwakilan partai dalam pemilu 2020. Sebanyak 21 persen lainnya menginginkan orang lain yang memegang tiket Partai Republik menuju Gedung Putih.

Lihat juga:

Tim Kampanye 2020 Trump Habiskan 20 Persen Dana untuk Hukum

Dari sisi Demokrat, sebagian besar responden menilai mantan Wakil Presiden Joe Biden adalah kandidat paling berpotensi mewakili partai dalam kontes politik empat tahunan itu jika dibandingkan 16 kandidat lain yang ditawarkan dalam survei.

Dalam jajak pendapat tersebut, Biden mendapat dukungan sebesar 33 persen responden, diikuti Senator Independen dari Negara Bagian Vermont Bernie Sanders sebanyak 13 persen, dan Senator California Kamala Harris dengan suara 9 persen.

Berdasarkan golongan, Biden mendapat 34 persen suara dari responden pendukung Demokrat, sementara Harris dan Sanders masing-masing mendapat dukungan 11 persen serta 9 persen.



Selain itu, responden independen juga mendukung Biden sebagai kandidat capres Demokrat dengan perolehan suara 31 persen, diikuti Sanders sebanyak 21 persen dan Senator Massachusetts Elizabeth Warren sebanyak 8 persen.

Meski masih dua tahun lagi, wacana pemilihan umum 2020 terus menjadi perhatian publik AS. Trump sendiri sudah mengungkapkan niatnya untuk kembali bertarung di pilpres mendantang meski sempat dianggap sebagai presiden paling tidak disukai dalam sejarah di 100 hari pertamanya.

Trump ingin membidik periode keduanya di Gedung Putih karena menganggap "semua orang menginginkannya."

Dalam wawancara khususnya dengan Daily Mail di London pada Juli lalu, dia bahkan merasa yakin akan menang di bawah naungan Partai Republik karena tak ada kandidat dari Partai Demokrat yang cukup kuat untuk menandinginya. (rds/has)

Sumber

United Stated of America will great again and always Greatest nation on the world emoticon-Coolemoticon-Cool emoticon-Cool
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
3
3.6K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.9KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
0landAvatar border
0land
#9
waktu midterm ketika senate di menangi Republikan juga kebaca kok Trump akan menang 2020
masalahnya Pemilu Amerika sebenarnya bukan pemilu Demokrasi dimana mayoritas suara rakyat terbanyak akan menang, namun ditentukan oleh Electoral Voted seberapa banyak suara dari negara bagian amerika yang memilih.

ini mencegah agar supaya negara-negara bagian yang memiliki jumlah penduduk terbanyak seperti California, New York,Texas etc tidak mendikte semua kemenangan Pemilu berasal dari negara bagiannya.

gw malah saranin sistem ini ditiru di Indonesia agar supaya pemilu presiden di tentukan oleh seberaoa banyak capres memperoleh suara pada setiap propinsi, agar Presiden tidak melulu dari pulau jawa yang populasi nya terbanyak
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.