- Beranda
- The Lounge
Eksistensi Kita Di Alam Semesta Ini
...
TS
futurehuman001
Eksistensi Kita Di Alam Semesta Ini
:nulisahEDUCATION THREAD:nulisah
Holla... welcome to my thread agan sista yang terhormat. Di hari yang sibuk ini ane sempetin buat nulis thread astronomi lagi nih. Pokok bahasan ane kali ini mengenai kita dan alam semesta ini. Untuk lebih mengetahuinya, langsung aja ya kita cek di bawah ...
Quote:
SEBERAPA BESAR EKSISTENSI KITA DI ALAM SEMESTA INI?
Manusia sejauh ini adalah makhluk paling berakal di alam semesta ini. Penciptaan manusia merupakan suatu hal yang telah diatur oleh Sang Pencipta. Di luasnya alam semesta ini, akankah kita menjadi makhluk yang paling spesial? Apakah arti penting keberadaan kita di alam semesta yang luas ini? Mengapa kita mempertanyakan ini?
Kita bukanlah apa - apa bila dibandingkan alam semesta ini. Kita lihat lagi, sebuah planet, sebuah sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya, sebuah galaksi dengan kita hanya sebuah sistem kecil yang menetap di salah satu lengan galaksi yang sangat luas, sebuah grup lokal yang terdiri dari beberapa galaksi tetangga, sebuah sisitem besar galaksi Virgo yang mencakup beribu - ribu galaksi, dan alam semesta sendiri yang sangat luas dan melebih apa yang kita pikirkan. Bagaimana? Terlihat tak berdayakah kita atas semua keagungan ini?
Kita seharusnya menyadari posisi kita di dunia ini. Tetapi, mengapa masih banyak orang sombong di dunia ini? Mengapa masih banyak orang yang berpikir bahwa mereka berkuasa atas segalanya? Mengapa? Tidak ada manusia yang sempurna. Begitulah adanya. Mereka belum mengetahui bagaimana eksistensi mereka di dunia ini dibanding dengan luasnya alam yang mereka tinggali. Mereka tidak sadar jika tidak ada yang namanya abadi di dunia yang mereka tinggali ini.
Lalu, mengapa Sang Pencipta menempa semua hal ini jika kita hanya bagian kecil di alam semesta ini? Bukan tanpa alasan. Tidak ada sesuatu yang sia - sia. Luasnya alam semesta ini seharusnya membuat kita tersadar akan suatu hal. Bahwa kita tidak boleh sombong, angkuh, dan merasa paling berkuasa atas segalanya. Kita harus menyadari bahwa kita hanyalah setitik air dalam samudera kosmik yang luas ini.
Tidak ada yang spesial, termasuk kita. Janganlah merasa bahwa kitalah yang paling spesial di dunia ini. Kita harus menghargai setiap kehidupan di dunia ini. Termasuk sebuah bakteri kecil di dalam selokan di pinggir jalan. Jadi, setelah mengetahui hal - hal di atas, apa selanjutnya? Berbuatlah baik. Mengapa? Tentunya hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi bukan?
Sekian pembahasan dari ane, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semuanya. Terima kasih udah mampir dan kunjungi thread astronomi ane lainnya...:terimakasih
Manusia sejauh ini adalah makhluk paling berakal di alam semesta ini. Penciptaan manusia merupakan suatu hal yang telah diatur oleh Sang Pencipta. Di luasnya alam semesta ini, akankah kita menjadi makhluk yang paling spesial? Apakah arti penting keberadaan kita di alam semesta yang luas ini? Mengapa kita mempertanyakan ini?
Quote:
Mulai dari partikel yang disinyalir merupakan partikel terkecil di dunia, High Boson, partikel tersebut disinyalir pernah terdeteksi oleh LHC milik Eropa, CERN. Sampai pada Quark, yang merupakan penyusun proton dan neutron, hingga menjadi sebuah atom.
Partikel - partikel tersebut merupakan penyusun dari alam semesta ini tak terkecuali diri kita sendiri. Bayangkan, betapa hebatnya dunia kuantum yang segala macam prosesnya sangat berkaitan dan sangat baik sekali sehingga dapat menyusun alam semesta yang luas ini, dan diri kita sendiri.
Partikel - partikel tersebut merupakan penyusun dari alam semesta ini tak terkecuali diri kita sendiri. Bayangkan, betapa hebatnya dunia kuantum yang segala macam prosesnya sangat berkaitan dan sangat baik sekali sehingga dapat menyusun alam semesta yang luas ini, dan diri kita sendiri.
Quote:
Kita mungkin tidak tau atau mengabaikan hal- hal kecil yang ada, dan kita merasa bahwa diri kita berkuasa. Tapi, bagaimana dengan luar sana? Tempat yang kita tinggali ini? Seberapa luaskah itu?
Kita tinggal di dalam sebuah rumah sehari -harinya. Kita menetap pada sebuah daerah, sebuah wilayah besar seperti kota, sebuah provinsi, sebuah negara, sebuah benua, dan sebuah planet kecil nan elok di alam semesta ini. Apakah kita sudah bisa menyebut diri kita makhluk yang paling berkuasa atas semua itu? TIDAK !
Kita tinggal di dalam sebuah rumah sehari -harinya. Kita menetap pada sebuah daerah, sebuah wilayah besar seperti kota, sebuah provinsi, sebuah negara, sebuah benua, dan sebuah planet kecil nan elok di alam semesta ini. Apakah kita sudah bisa menyebut diri kita makhluk yang paling berkuasa atas semua itu? TIDAK !
Kita bukanlah apa - apa bila dibandingkan alam semesta ini. Kita lihat lagi, sebuah planet, sebuah sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya, sebuah galaksi dengan kita hanya sebuah sistem kecil yang menetap di salah satu lengan galaksi yang sangat luas, sebuah grup lokal yang terdiri dari beberapa galaksi tetangga, sebuah sisitem besar galaksi Virgo yang mencakup beribu - ribu galaksi, dan alam semesta sendiri yang sangat luas dan melebih apa yang kita pikirkan. Bagaimana? Terlihat tak berdayakah kita atas semua keagungan ini?
Kita seharusnya menyadari posisi kita di dunia ini. Tetapi, mengapa masih banyak orang sombong di dunia ini? Mengapa masih banyak orang yang berpikir bahwa mereka berkuasa atas segalanya? Mengapa? Tidak ada manusia yang sempurna. Begitulah adanya. Mereka belum mengetahui bagaimana eksistensi mereka di dunia ini dibanding dengan luasnya alam yang mereka tinggali. Mereka tidak sadar jika tidak ada yang namanya abadi di dunia yang mereka tinggali ini.
Lalu, mengapa Sang Pencipta menempa semua hal ini jika kita hanya bagian kecil di alam semesta ini? Bukan tanpa alasan. Tidak ada sesuatu yang sia - sia. Luasnya alam semesta ini seharusnya membuat kita tersadar akan suatu hal. Bahwa kita tidak boleh sombong, angkuh, dan merasa paling berkuasa atas segalanya. Kita harus menyadari bahwa kita hanyalah setitik air dalam samudera kosmik yang luas ini.
Tidak ada yang spesial, termasuk kita. Janganlah merasa bahwa kitalah yang paling spesial di dunia ini. Kita harus menghargai setiap kehidupan di dunia ini. Termasuk sebuah bakteri kecil di dalam selokan di pinggir jalan. Jadi, setelah mengetahui hal - hal di atas, apa selanjutnya? Berbuatlah baik. Mengapa? Tentunya hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi bukan?
Sekian pembahasan dari ane, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semuanya. Terima kasih udah mampir dan kunjungi thread astronomi ane lainnya...:terimakasih
Source
12
13.2K
106
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82KAnggota
Tampilkan semua post
uzunyzter
#77
Bersyukur
0