• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 5 Kesalahan Merawat Luka Bakar, Pakai Odol hingga Dibiarkan Terbuka

sutan.muliaAvatar border
TS
sutan.mulia
5 Kesalahan Merawat Luka Bakar, Pakai Odol hingga Dibiarkan Terbuka
5 Kesalahan Merawat Luka Bakar, Pakai Odol hingga Dibiarkan Terbuka




Jakarta - Luka bakarrasanya bisa sangat menyakitkan dan akan meninggalkan bekas tergantung dari tingkat keparahannya. Oleh karena itu beberapa di antara kita mungkin pernah mencoba berbagai cara untuk mengobati luka bakar agar cepat sembuh.

Namun demikian hati-hati jangan sembarangan merawat luka bakar karena bisa jadi malah tambah parah dan lama sembuhnya. Luka bakar yang tidak ditangani dengan baik akan lebih berisiko terkena infeksi dan meninggalkan bekas yang dalam.

Sayangnya hingga saat ini masih ada yang sering melakukan kesalahan merawat luka bakar. Dikutip detikHealth dari berbagai sumber berikut lima kekeliruan perawatan luka bakar:



1. Pakai odol, kecap, dan mentega



Foto: ilustrasi/thinkstock

Mungkin kamu pernah membaca informasi bahwa odol, kecap, atau mentega bisa membantu meringankan luka bakar bila segera dioleskan ke kulit setelah terpapar sumber panas. Nyatanya menurut spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darma, SpKK, hal tersebut keliru.
"Jangan diolesi kecap, odol, mentega, dan kopi atau bahan dapur lainnya, segera periksa ke dokter. Takutnya ada bahan-bahan yang nggak steril malah menimbulkan infeksi," kata dokter yang sehari-hari praktik di D&L Skin Centre ini saat dihubungi detikHealth.


2. Kurang lama disiram air


Foto : REUTERS/Paulo Whitaker


Langkah pertama yang bisa dilakukan saat mengalami luka bakar pada kulit yang masih utuh adalah mengalirkan air ke atas luka selama sepuluh menit. Bila perlu disarankan juga untuk menggunakan kompres dingin bersih pada area luka.

Tujuan dari hal ini adalah untuk segara mendinginkan area yang terpapar panas sehingga luka tidak berakhir terlalu parah. Hanya saja kebanyakan orang hanya mengalirkan air pada luka selama sekitar satu menit. Bila kulit sudah tidak utuh atau tampak luka terbuka maka jangan gunakan air mengalir karena bisa mengundang bakteri untuk menginfeksi.


3. Memakai es



Foto: ilustrasi/thinkstock

Kesalahan berikutnya saat merawat luka bakar adalah mendinginkan kulit dengan menggunakan air es atau malah langsung dengan es batu. Hal ini malah akan membuat luka semakin parah karena dingin yang ekstrem bisa mengerutkan pembuluh darah dan memperlambat proses penyembuhan. 


4. Memecahkan lepuhan


Foto: ilustrasi/thinkstock

Kulit yang mengalami luka bakar cenderung akan melepuh berisi cairan. Meski terlihat menggoda jangan sekali-kali mencoba memecahkan lepuhan tersebut seorang diri. Bila lepuhan terasa mengganggu minta bantuan dokter untuk mengempeskannya.

Lepuhan yang dipecahkan tidak hati-hati akan membuat kulit rusak sehingga memamaparkan luka terhadap bahaya di lingkungan. Ini berarti infeksi jadi rawan terjadi.


5. Tidak menutup luka


Foto: ilustrasi/thinkstock

Selama masa pemulihan sebaiknya tutupi luka dengan perban yang bersih untuk melindunginya dari friksi, sengatan matahari, dan juga kotoran. Jangan malas untuk menggunakan perban dan menggantinya secara berkala sehingga luka tetap bersih.





-1
3.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
Gee31Avatar border
Gee31
#2
halah agan masih terlalu muda untuk memahami bagaimana dunia ini bekerja, yg namanya dokter ya ga bakalan nyaranin make odol, pasti nyaranin ke dokter lah, meskipun pada kenyataannya odol memang bisa jadi pertolongan pertama pada luka bakar, mana ada sih dokter yg mau kalah laku sama odol? :gila
-3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.