Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab balik ke Indonesia sebelum Pilpres diselenggarakan. Apabila tidak, maka Ketum Gerindra itu bakal ke Arab Saudi menjemput Rizieq.

Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman, menjelaskan terkait pemulangan Habib Rizieq ke tanah air, merupakan keseriusan Prabowo membantu Rizieq. Bahkan saat ini Gerindra sedang menyiapkan tim teknis untuk mempersiapkan skenario pemulangan tersebut.

“Soal pemulangan Habib Rizieq ini kami akan segera membentuk tim teknis yang akan mempelajari persoalan dan sekaligus mencari solusi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Ia menambahkan, pemulangan Habib Rizieq akan menjadi salah satu prioritas utama. Gerindra bakal berjuang agar Habib Rizieq mendapat perlakuan yang adil dan setara di muka hukum.

“Kami sudah kaji, menurut kami Habib Rizieq tidak bersalah terkait laporan-laporan tersebut. Kami ingin Habib Rizieq dapat jaminan perlakuan yang adil dan setara di muka hukum,” jelasnya.

Sebelumnya, terkait dengan tertahannya Habib Rizieq di Saudi, Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel kemudian menyarankan Habib Rizieq meminta amnesti. Sebab amnesti keimigrasian itu merupakan program massal, yang diberikan kepada banyak orang oleh Kerajaan Arab Saudi. Namun, program tersebut tidak ditentukan waktu pengadaannya.

“Sebenarnya bisa tanpa denda dan blacklist, yaitu ketika ada program amnesti keimigrasian,” katanya beberapa waktu lalu.