stealth.mode
TS
stealth.mode
Pradiksar Menwa UMK Berujung Maut

Kudus - Seorang mahasiswa meninggal usai mengikuti Pra-pendidikan Dasar (Pradiksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 923 Gondo Wingit, Universitas Muria Kudus (UMK). Pihak kampus mengatakan bahwa mahasiswa bernama Kukuh Muhammad Isa Mahendra (18) itu meninggal dunia karena hiportemia. 

Kukuh meninggal dunia pada Jumat (5/10). Rektor UMK Suparnyo menjelaskan saat itu korban tidak ikut kegiatan repling seperti rekan peserta lain di jembatan Sungai Gelis, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus. 

"Tubuhnya bongsor sekitar 102 kg, talinya (tali untuk repling) tidak muat. Tingginya (korban) 172 cm," kata Suparnyo saat ditemudi wartawan di Gedung rektorat UMK, Senin (8/10).

Senior korban, lanjut Suparnyo, meminta Kukuh untuk tidak ikut repling. Keterangan yang diterima dari panitia Menwa, mahasiswa Fakultas Teknik ini hanya melihat dari atas jembatan. Lantaran melihat repling yang dilakukan temannya menarik, Kukuh berjalan menuruni jembatan melalui jalan biasa. 

Suparnyo bercerita, Kukuh memilih mainan air sungai yang tinggi permukaannya di bawah lutut. Suparnyo mengaku tak mengetahui berapa lama korban main air. Saat main air itulah, korban tiba-tiba pingsan.

Rekan Menwa membawanya ke Puskesmas Gondosari. Namun puskesmas meminta korban dibawa ke RSI Sunan Kudus. Sekitar pukul 19.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil keterangan dokter di rumah sakit, kena hipotermia," terang Suparnyo.

Suparnyo menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dievaluasi.

"Nanti kita akan kita evaluasi kegiatan ini. Artinya akan misalnya untuk ikut anggotanya, misalnya, betul-betul kita rigid lah syaratnya," ujar Suparnyo. 

Salah satu syarat yang harus jelas menurut Suparnyo adalah keterangan sehat. 

"Keterangan sehat, misalnya. Kalau keterangan dokter, njenengan (Anda) kalau cari keterangan sehat, mudah to. Cari dokter. Kelihatan sehat, ya sehat," tuturnya.

Polisi telah turun tangan menyelidiki kematian Kukuh. 

"Ada dua orang saksi telah dipanggil," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agus Supriadi Siswanto pada wartawan, Selasa (9/10).

"Mereka adalah ketua Menwa, dan anggota Menwa," ujarnya.

Agus mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Kukuh. Namun pemeriksaan tetap dilanjutkan. Saat ini, polisi juga masih menunggu hasil visum dokter.

"Masih menunggu hasil visum kemarin," imbuh Agus.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...-berujung-maut

Masak cuma main air kena hipotermia? Kalau korban merasa kedinginan mestinya segera keluar dari air kan emoticon-Amazed
0
12.6K
133
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
superkawaii
superkawaii
#12
biasa kayak di film2 horor ... kalo ada satu anggota mati saat acara organisasi ato apalah ..... anggota yang lain sama2 setuju buat bikin alibi yang sama biar gak kena ciduk polisi.... dan beberapa tahun kemudian mereka di hantui n mati satu persatu...
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.