ridwanhartsAvatar border
TS
ridwanharts
Aku... Fotografer Amatiran atau Pendaki Musiman
Spoiler for Foto Bareng:



Pengen cerita sedikit pas kemaren mendaki gunung Prau bareng temen temen santri ppfm, sudah setahun gak mendaki setelah terakhir muncak ke gunung Merbabu karena sibuk kuliah,, sebenere banyak yang ngajak muncak kemana mana tapi yasudahlah perkuliahan yang padat sepertinya tak memberikan waktu sedikitpun untuk muncak lagii, namun akhirnya pas momen hari kemerdekaan tepatnya 17 agustus 2018 akhirnya bisa muncak lagi hehe. makasih teman teman yang sudah ngajak wkwk.

Malam sebelum hari jumat 17 agustus, aku udah packing barang barang yang mau dibawa, rencana mau berangkat jam 9 pagi tapi kenyataanya siang baru otewe wkwk, tujuan awal adalah rumah salah satu temen muncak yang berada di magelang sebagai titik tolak sebelum menuju basecamp gunung Prau.

Tepat jam 8 malam sampai di basecamp gunung Prau via Dieng, bwehh tau kann yaa udara Dieng itu kek gimana, kabar kabar awal bulan agustus kemaren ada yang mendapati es, benar benar es, air membeku secara alami di Dieng, suhu katanya sampai 4 derajat celcius waktu subuh, memang sih sudah merasakan ketika perjalanan malam hari kerasa benar dinginnya pas motoran apalagi pas mampir di salah satu masjid bwehh pegang kran aja ademm apalagi airnya wkwk dan mantapp nya lagi sama takmirnya disuruh adzan, mas monggo adzan, "njihh pak" begitulah jawabku tak pikir panjang langsung ambil mic entah kenapa pas pertengahan adzan yang awalnya yakin nafas nyampe tiba tiba settt, tretekkk tretttekk gigi atas sama bawah beradu  hahah entah ituu suara gigi masuk mic apa enggak tak peduli.

Seperti jalur pendakian lainnya jalur via Dieng diawali dengan perkebunan warga kentang, kubis tembakau dan yang paling khas adalah karung warna putih hahah, yang sering muncak mesti tau yaa, apa yang menyebabkan hidung tersiksa selama perjalanan awal di perkebunan warga, bau pupuk yang sangat khas sekali.

Ceritanya sebelum pendakian kali ini di rumah desa tercinta 2 hari kerjabakti persiapan 17an yaitu malam tirakatan dan kerjabakti setelah acara selesai, otomatis energi sudah teralokasikan untuk ituu, efeknya adalah ketika baru beberapa meter dari basecamp belum juga setengah menuju pos 1, nafas sudah tak beraturan gara gara aku, jadinya sering istirahat padahal terakhir muncak di Merbabu nggak capek gini juga heran juga sihh kayaknya efek kebanyakan sering didepan laptop dari pada olahraga, yang biasanya bisa menikmati indahnya gemerlap kota dari atas, udara dingin yang sejuk sambil sedikit sedikit aroma bau pupuk tadi juga mampir kehidung hmmm, kemudian pepohonan sekitar yang tumbuh menjulang tinggi pun tak dapat dinikmati, yang awalnya pengen bikin video perjalanan malam hari pun tak jadi, sungguh pendakian kali ini kurang bisa menikmati perjalanan menuju puncak beda rasanya ketika terkahir muncak ke Merbabu, kala itu bisa menyendiri sebentar menghirup udara malam bahkan sampe meneteskan air mata melihat dan merasakan keindahan alam ciptaanNya seriuss inii hehe.

Setelah 2 jam pendakian akhirnya sampai puncak jam menunjukkan pukul 10 malam, sesuai instruksi dari pos basecamp kita tidak boleh mendirikan tenda di puncak Prau jadi harus dibawah puncak, cepat sekali yaa sampai puncak begitulah kata teman teman ppfm padahal aku layaknya ikan yg di daratan lemah lunglai wkwk,, setengah 11 malam tenda sudah berdiri kemudian ngopi ngopi dulu dan akhirnya satu per satu memejamkan mata.

Yang dinantikan telah tiba surise yang ditunggu tunggu sebentar lagi njedul bergegas kawan kawan menuju puncak untuk mencari spot terbaik untuk berfoto dengan sang Matahari

Sedikit foto foto bersama mereka :

Spoiler for Jepretan 1:

Spoiler for Jepretan 2:


Spoiler for Jepretan 4:


Spoiler for Jepretan 5:


0
4.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23.1KThread10.8KAnggota
Tampilkan semua post
ahmedfwAvatar border
ahmedfw
#1
ane agak nyesel gimana gitu tidak menikmati masa muda dulu,sekarang sudah disibukkan dengan keluarga jadi untuk travelling bahkan mendaki sudah gak ada waktu lagi
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.