eqepeAvatar border
TS
eqepe
Dolar AS Tembus Rp 15000 Ini Penyebabnya
Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan perdagangan Reuters pukul 11.35 WIB tercatat sudah menyentuh Rp 15.001. Sementara itu dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) tercatat Rp 14.988.

Ekonom PermataBank Josua Pardede mengungkapkan penyebab nilai dolar AStembus di angka Rp 15.000 karena adanya sentimen global seperti meningkatnya imbal hasil US Treasury Bond pada akhir pekan lalu. 

"Kita tahu dari Jumat lalu itu imbal hasil surat utang AS naik hampir 4 basis poin, lalu ditambah lagi dengan harga minyak dunia yang terus naik sekarang ada di kisaran US$ 85 naiknya tinggi sekali dari US$ 75," kata Josua saat dihubungi detikFinance, Selasa (2/10/2018).

Dia menjelaskan, dua sentimen eksternal tersebut memicu dolar AS semakin kuat. Sementara dari dalam negeri defisit neraca transaksi berjalan Indonesia juga menjadi penyebab yang cukup berpengaruh. Saat ini Indonesia memang sebagai net oil imported.

"Ini sangat berdampak dan akan terus naik dolar AS-nya dan akan pengaruh ke rupiah, memang negara lain di Asia juga alami pelemahan. Tapi rupiah paling lemah," imbuh dia.

Josua menjelaskan saat ini Indonesia masih ditopang oleh kondisi inflasi yang baik dan terjaga. Sehingga tekanan terhadap nilai tukar masih tak terlalu kuat. "Kalau dilihat memang daya beli masih terjaga, inflasinya masih baik tapi memang harus dijaga lebih," ujar dia.

Baca juga: AS-Kanada Punya Kesepakatan Baru, Bagaimana Nasib Perang Dagang?


Dolar AS sendiri masih berada di level Rp 14.910 pada Senin (1/10) kemarin. Sebelumnya nilai tukar dolar AS mencapai level tertingginya pada bulan lalu yang mencapai 14.999.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai tukar dolar AS yang hampir menyentuh Rp 15.000 sendiri banyak dipengaruhi kondisi global. Mulai dari kenaikan suku bunga acuan AS, kebijakan moneter The Fed, hingga pengaruh perang dagang AS.

Akibat berbagai kebijakan dari AS tersebut membuat peredaran mata uang dolar AS jadi terbatas. Hal ini yang terjadi di Indonesia dan menyebabkan pasokan dolar AS di dalam negeri menjadi berkurang. 

Baca juga: Ditanya Dolar AS Nyaris Rp 15.000, Sri Mulyani: Nanti Habis Sidang Kabinet

https://finance.detik.com/bursa-dan-...ni-penyebabnya

0
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Tampilkan semua post
yuswijayaAvatar border
yuswijaya
#2
aq gak percaya karna kata pak presiden sepuluh ribu
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.