muinmasterAvatar border
TS
muinmaster
Usaha Ayam Petelur Menggiurkan
Siapa yang tidak pernah makan telur ayam? Pasti jawabnya semua orang pernah. Telur ayam merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Tidak heran kehadiran komoditas ini di pasaran selalu menjadi buruan para pembeli. Kondisi ini membuat bisnis ayam petelur seakan tidak pernah surut dalam menghasilkan keuntungan yang berlimpah.



Untuk memulai bisnis ternak ini diperlukan langkah-langkah. Berikut adalah tata cara budi daya ayam petelur :

1. Siapkan Kandang

Untuk kandang yang cocok untuk beternak ayam petelur suhunya berkisar 32,2-35 drajat celsius dengan tingkat kelembaban 60%-70%. Penerangan atau pemanasan kandang sesuai dengan tata letak yang sesuai agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yang baik.

2. Siapkan Peralatan

Pertama, alas lantai atau litter. Sarana ini harus dalam keadaan kering. Tebal litter setinggi 10 sentimeter dengan bahan yang dipakai berupa campuran dari kulit padi, sedikit kapur, dan pasir. Untuk penyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur bisa dilakukan dengan membuat kotak ukuran 30 x 35 x 45 sentimeter yang bisa menampung 4-5 ekor ayam.

3. Siapkan Bibit Berkualitas

Ayam yang akan dipelihara harus diperhatikan kesehatannya dan tidak cacat secara fisik. Kemudian, pertumbuhan dan perkembangan normal ayam petelur berasal dari bibit yag diketahui keunggulannya. Produksi telur juga harus menjadi perhatian. Pilihlah bibit yang dapat memproduksi telur banyak.

4. Masa Pemeliharaan

Kebersihan lingkungan kandang pada areal peternakan harus menjadi prioritas sebagai usaha pencegahan penyakit yang paling murah. Untuk pemberian pakan ayam petelur ada dua fase, yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu).



5. Masa Panen

Sebaiknya telur dipanen tiga kali dalam sehari. Pengumpulan telur yang telah dihasilkan diambil dan diletakkan di atas egg tray. Dalam pengambilan dan pengumpulan telur, harus langsung memisahkan antara telur yang normal dengan yang abnormal.
Jenis telur normal adalah telur yang berbentuk oval, bersih, kulitnya mulus, serta beratnya 57,6 gram dengan volume sebesar 63 cc. Sementara telur yang abnormal, misalnya, telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, dan bentuknya lonjong. Tidak hanya telur, hasil tambahan yang bisa dinikmati dari hasil budi daya ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua dan kotoran yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk kandang untuk memupuk tanaman.
Diubah oleh muinmaster 18-09-2018 03:21
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
10.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.9KThread2.1KAnggota
Tampilkan semua post
bolabalimampirAvatar border
bolabalimampir
#4
Harga pakan juga meroket, gegara dolar gan.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.