Seminggu lamanya aku berada dirumah kontrakan ibundaku . Aku tak kunjung mendapatkan kerja . Ya , kalian tau bahwa kemaren penampilanku selalu rapi . Maka dari itu aku enggan untuk kembali bergelut dengan adukan.

Karena gak enak kerap kali ditanya tetangga "lagi libur mas ?" "Gak kerja mas ?". Jujur pertamyaan semacam itu membuatku sangat malu . Bayangkan apa yang mereka fikirkan jika setiap hari melihatku yang hanya meroko dan ngopi di depan rumah .

Akupun memutuskan untuk pulang kekampung halaman ku . Yups , kota Grobogan kota yang membawa sejuta cerita kepadaku . Kota yang mengajarkanku apa arti kebersamaan dan apa artian makhluk sosial.

Tiket bus garuda xxx kelas executive pun telah aku pegang . Sore ini jam 16:00 wib adalah jadwal keberangkatan buss yang akan membawaku.

"Kalo dirumah jangan nyusahin nenek ya ka . Kamu udah besar . Kalo gaada uang kamu bilang sama bunda biar bunda transfer . Uang yang selama ini kamu kirim masih utuh di ATM bunda . Bunda gak pernah memakainya". Ucap bunda saat aku sudah mempersiapkan semua barang bawaanku.

Ya , waktu aku masih bekerja kemarin aku memang selalu menyisihkan uangku . Walau hanya 200 - 300k perbulan . Tapi aku selalu mentransfernya.

"Iya bund . Celengan kaka juga masih cukup kok kalo buat sehari2". Ucapku .

Akupunmencium punggung tangan bundaku Sebagai tanda hormatku. Seusai berpamitan akupun menyetop angkot di pinggir jalan raya.

Waktupun berlalu . Kini aku sudah duduk di bangku tengah buss yang akan membawaku kekampung halaman.

"Mau kemana mass ?" Tanya laki2 yang duduk disebelahku.

"Mau ke purwodadi mass , kalo masnya ?" Tanyaku balik .

"Sama mas , purwodadinya mana ?". Tanyanya lagi.

"Di kecamatan xxxxx desa xy mas" ucap

"Walah , kok sama ya mass". Ucapnya .

Ya , ternyata tanpa aku sangka dia adalah tetangga kampungku . Setelah ngobrol lama akupun tau namanya mass adi . Dia bekerja ditambang emas liar di kalimantan.

"Emang kalo nambang bisa dapet berapa biasanya mass ?" Tanyaku.

"Tergantung sih , soalnya barang didalam tanah tak terlihat , jadi kalo memang rezeki pasti dapat . Tapi selama ini perbulannya bisa dapet 5jtaan". Jelasnya .

Wow , angka yang lumayan besar . Tanpa adanya tipu menipu . Mass adi ini terlihat sangat berkharisma dan nampak dia adalah orang baik . Akupun bertukar kontak agar bisa saling kenal dan dekat . Siapa tau jadi sodara.

Kalian tau ? Dikampungku setiap ada sesuatu kepada warganya pasti dengan sangat cepat menyebar . Tentu kabar tentang kenaikanku sebagai pelaksna pasti sudah merebak .

12 jam lamanya perjalanan bogor - purwodadi . Akupun telah sampai di kampung tercinta . Dari tempat pemberhentian buss menuju rumah nenekku . Aku harus naik ojek , karena memang buss angkutan umum baru ada jam 6 pagi . Sedangkan saat ini masih jam 4 pagi.

20 menit perjalanan menggunakan ojek , aku telah sampai didepan rumah nenekku . Aku langsung membuka pintu karena memang pintu dikunci diatas dan aku bisa membuka dari luar.

Perjalanan panjang membuatku lumayan lelah . Akupun langsung menghempaskan badanku di atas kasur.

"Jam berapa ini?" Gumamku saat mataku terbuka dan melihat sinat matahari dari sela2 dinding rumah yang terbuat dari kayu.
Yup , rumah nenekku termasuk rumah kuno yang terbuat dari kayu . Memang mayoritas dikampungku rumah masih menggunakan kayu.

Jam menunjukkan pukul 10:17 wib . Akupun bergegas mandi dan mengganti pakaianku.

"Hallo pin . Lu dimana ?" Telefoneku kepada ipin teman sekampungku.

"Dirumah dik . Lu pulang kampung ?" Tanyanya.

Ya , dia memang tau bahwa aku hanya menghubunginya saat aku dikampung . Ketika aku dijakarta aku tak menghubunginya kecuali aku dihubungi olehnya terlebih dahulu.

"Iya pin , sini ps an". Ajakku.

"Bentar". Jawabnya.

Telefon pun dimatikan . Tak lama kemudian ipin telah sampai dirumahku.

"Woyy bro , wah mentang2 udah sukses gaada kabar". Sapanya saat sampai dirumahku.

"Ah apa sih lu pin . Nih beli kopi sama marlxxxx merah". Ucapku seraya menyodorkan selembar uang warna biru.

"Oke boss". Ucapnya seraya ngeloyor pergi.

Tak butuh waktu lama ipin telah sampai , memang warung kopi hanya berjarak 2 rumah dari rumahku.

Hari2 ku aku isi bersama andri , ipin , dan sony. Yups . Kita selalu main ps sepak bola dengan dibuat cup. Diantara kami memang tak ada yang mau mengaku kalah sehingga selalu saja saling bully tak terelakkan.

Saat main cup , aku selalu menggunakan tim AJAX AMSTERDAM . Haha padahal teman2ku yang lain menggunakan MU , barca , real madrid , dll team yang telihat tangguh.

Tapi asal kalian tau , team andalanku itu jarang sekali kalah . Permainan sayap memanfaatkan lebar lapangan adalah andalahku . Sayap ajax yang memiliki sprint cepat membuatku sangat mudah untuk mengocek bola