Sebelum masuk ke dunia baru, aku akan mengajak kamu flasback ke masa lalu, tepatnya 8 bulan lalu, lagu di atas itu adalah ost awal pertemuan aku dan Maya.

Tepatnya bulan april 2017...

Ada yang beda hari ini di tempat biasa aku nongkrong, aku berambut gondrong, begitu juga dengan teman-temanku yang lain, karna kita tergabung dalam komunitas gondrong.
Malam minggu sore, aku baru sampai lokasi dimana komunitas ini sering meet, aku datang terlambat karna macet, saat sampai aku salamin satu persatu teman-teman, ada yang aku kenal, ada juga yang baru liat, maklum aku masih baru ikut komunitas ini. Komunitas ini di bentuk dari group di medsos yang akhirnya bisa ketemu dan kumpul bareng.
Aku yang jomblo dan nganggur otomatis ikut gabung selain cari relasi juga cari kesibukan, siapa tau dapet job. Aku gondrong dari 2015, setelah di keluarin kerja di salah satu restoran dan di putusin sama mantan di tahun 2014, aku bertekad buat punya rambut gondrong, hal yang aku inginkan sejak dari smp.

Selama gondrong aku jomblo, paling deket sama cewe tapi ga sampai jadian, bukan karna ga laku, tapi karna aku masih galau, belum move sama mantanku, aku pacaran kurang lebih 4 tahun sama mantanku, niatnya tahun 2015 nikah, eh malah putus, dan mantanku itu jadian sama cowo yang aku kenal. Itu yang bikin nyesek dan galaunya, perjuangan aku sia-sia buat mantanku itu.

Sore itu sangat seru sekali, kita mengobrol soal musik, atau gambar, karna ada beberapa orang yang jago gambar, mereka pada memperliatkan karyanya, kreatif rata-rata, aku dikomunitas itu dekat dengan Deni, dia juga baru gabung sama sepertiku, otomatis sesama pendatang baru kita lebih dekat karna sama-sama canggung dengan yang lain. Deni ini orangnya baik banget royal kalau jajan, suka nawarin kopi atau roko dan Deni juga pemabuk yang masih aktif. Aku dulu juga mabuk, tapi uda berhenti tepat akhir tahun 2016.

Deni dan beberapa teman yang lain pada mabuk, aku pun di tawari, tapi aku tolak halus, karna aku sudah ingin berhenti dari alcohol. Saat yang lain asik menikmati suasana, aku ngerasa mulai risih, risih karna pada mabuk, aku pun membandingkan diriku dulu, mungkin ini pandangan orang yang melihatku dulu saat mabuk. Dalam diam aku melamun semua kelakuan nakalku jaman dulu, tiba-tiba datang cewe dengan perawakannya yang sedikit besar, dia menyalami orang-orang disitu, kecuali aku. Siapa ni cewe, aku di lewat gitu aja, aku pun melirik dia, ih ini cewe rese banget baru dateng langsung heboh, cewe itu juga kelakuannya bikin illfeel, dia mabuk juga, baru dateng di tawarin minum langsung mau. Terus kelakuannya makin menjadi padahal baru minum segelas uda rese. Aku diem aja sambil perhatiin kelakuan cewe itu, dasar cewe aneh, aku illfeel banget liat kelakuannya.