Quote:
Quote:
Prolog
Cinta, bagi sebagian orang, ga lebih dari kumpulan realita yang bertentangan dengan harapan. Dimana setiap janji yang kita gores di kaki langit seakan ga ada maknanya. Menguap, kemudian lenyap dilucuti kerasnya kehidupan.
Seiring berjalannya waktu, gue memahami satu hal; bahwa cinta ga melulu soal sepasang senyawa yang saling memiliki. Cinta ga harus selalu berdampingan. Cinta ga musti bergandengan tangan seiring sejalan. Cinta, tak ubahnya tangan yang menengadah ke langit, dipenuhi doa dan penyerahan diri atas apa yang mungkin layak kita dapatkan, bertemu seseorang yang kelak kita sebut belahan jiwa, kemudian belajar menjalani takdir masing-masing.
Gue bukan Romeo yang rela mati buat Juliet. Gue bukan Spiderman yang bersembunyi di balik topeng demi menyelamatkan Mary Jane. Gue, Bagus. Seonggok daging yang memiliki nama, segumpal darah yang mengendap dalam hidup yang gelap, sepotong senyawa yang kosong, melayang-layang di tengah semesta dan jatuh ke dunia yang fana, lalu mengenal cinta.
Dan setelah berulang kali belajar memahami cinta, gue kini jatuh dari ke-fana-an menuju hampa. Hingga sekarang di lemari cita-cita gue, cuma ada beberapa lembar puisi, mimpi-mimpi setengah jadi, pengorbanan yang gagal jadi sebuah persembahan, harapan yang tengah diperjuangkan, dan.. Namanya..
Serta beberapa penggal cerita yang akan gue sajikan disini.
Quote:
Sebuah Permulaan
“Hai.. Udah lama?” sapa seorang wanita berparas cantik, putih dan oriental sambil menggeser kursi dan mendudukinya diseberang Gue. Seorang Gadis Chinese yang cantik, teman Gue dikantor lama yang cuma beberapa bulan saja Gue lalui.
“Eh.. enggak. Baru sekitar 15 menit mungkin. Apa kabar lo?”
“Baik.. lo kan yang lagi gak baik?” sahutnya sambil sedikit cengengesan.
Setelah memesan beberapa menu, kamu melanjutkan ngobrol ngalor ngidul ditengah suasana ramai sebuah cafe yang lumayan dikenal di bilangan jakarta selatan ini.
“Eh, terus gimana cerita nya, Gus?” celetuknya saat kami sepertinya mulai kehabisanbahan obrolan.
“Yah, begitulah.”
“Begitulah gimana?”
“Engg.. Gue bingung mau mulai ceritanya dari mana. Hehehe.”ucap Gue sambil menggaruk kepala yang sebenarnya jauh dari rasa gatal.
“Awalnya gimana lo bisa ketemu dia?”
“Lah? Kok dari awal banget? Kan Gue Cuma mau cerita gimana hubungan Gue sama dia.”
“Gapapa, dari awal aja. Gue sekalian mau tau seberapa sayang sih lo sama dia sampe bisa nolak Gue.” ucapnya sambil memasang wajah cemberut yang dibuat-buat dan merebahkan punggungnya ke sandaran kursi yang empuk.
“Hmmm..” Gue mengetuk meja dengan ujung jari sambil mencoba mengingat sisa-sisakenangan yang pernah Gue jalanin dulu.
“Kenapa? Ayo dong cerita, Gue punya waktu sehari semalem disini buat denger cerita lo.”
“Iya iya..” Gue membenarkan posisi duduk jadi lebih tegap dan mendekat kepadanya. Diapun sedikit bergeser mendekat sambil menebarkan senyum antusias.
“Dari awal banget aja ya? Dari awal Gue saat putus sama mantan Gue yang sempet 7 tahun pacaran terus sampe bisa ketemu dia.” Ucap Gue sedikit serius, yang kemudian disambut anggukan olenya.
“Jadi gini ceritanya..”
Quote:
Cerita ini adalah trit Reborn dari tritnya agan Angchimo alias Bagus, dan masih tetap dengan memakai judul yang sama. "Karma Will Always Find Its Way"
Pada kesempatan terdahulu Bagus membagi cerita hidupnya dalam tiga trit terpisah: "Karma will always find its way", "I Don't Belong Here" dan "It's us against the world". Untuk versi Reborn ini rencananya akan dibikin dalam satu trit ini saja, tentunya dengan sedikit perbaikan cerita.
Beberapa kejadian yang bersifat sangat sensitif memang terpaksa tidak diceritakan pada trit sebelumnya, akan berusaha disampaikan disini oleh Bagus sehalus mungkin tanpa mengurangi esensi cerita. Jadi gw harap kalau nanti ada yang baper, keberatan atau mempunyai unek-unek saat membaca bagian sensitif tersebut gw harap untuk tidak menuliskannya dikomentar, silahkan sampaikan via PM guna menjaga kondisi trit ini tetap kondusif.
Untuk sekedar iseng-iseng silahkan pollnya diisi.
![REBORN: Karma Will Always Find Its Way [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/9354092_20171217094659.jpg)
