aku sedang duduk di pinggiran jabal dam bersama rekan2 ku dan kami semua memakai gears kami lengkap, bahkan sampai kami semua memakai helm dan combat shirt padahal kami sangat jarang memakai gears selengkap ini kecuali saat dalam keadaan genting seperti wakti di afghanistan dulu

entah kenapa suasana di sore ini sangat lah sepi dan hanya ada kami berempat di sini, kami hanya terdiam dengan posisi siaga... entah apa sebenar nya yg sedang kami laku kan disini, hembusan angin membuat suasana semakin memperkuat keheningan ini, tapi tiba2 terdengar suara..

"ki..."

"kak yuki..."

"jepun..."

"pun..."

"sweatheart..."

"mas B..."

"B..."

banyak sekali suara2 yg memanggil nama ku dan aku mengenal sebagian dari pemilik suara2 itu, ku edar kan pandangan ku u tuk mencari dari mana datang nya suara2 tadi

"sweatheart..." suara lily mengaget kan ku yg tiba2 dia sudah berdiri di samping ku

"astaghfirullah...?! oh cupcake, kamu mengaget kan ku sayang" balas ku pada nya dengan menurun kan lagi AK PMC yg aku pegang

dan kemudian muncul lagi wajah2 yg sangat ku kenal, anin, bila, novita, putri, bahkan ada annie dari bagian ke kariawanan dari kantor cabang juga ada di sini, lalu ada beberapa orang dari afghanistan dulu serta beberapa warga lokal sudan

aku sangat terkejut dengan pemandangan ini, ku arah kan pandangan ku untuk melihat rekan2 ku dan ternyata mereka sudah tidak ada di posisi masing2 yg membuat ku semakin bingang dengan keadaan ini... ku arah kan pandangan ku kembali ke wajah yg sangat ku cintai dan dia menatap ku dengan tersenyum sangat manis sekali

perlahan udara di sekitar ku menjadi sangat panas hingga membuat keringat ku mengucur sangat deras nya dan di susul dengan berubah nya latar belakang tempat ku berdiri... aku semakin bingung karena tadi aku sedang berdiri di jabal dam dan sekarang tiba2 berubah di tengah2 pertempuran

terdengar rentetan tembakan di telingaku, kembali ku angkat mainan ku dan dalam keadaan weapon ready... ku langkah kan kaki ku untuk mendekati pusat suara walau ada sedikit rasa takut di hati ku, dengan mengendap aku melangkah kan kaki ku dan...

PLUKKK

sebuah tangan menahan pundak ku, ku lirik siapa kah yg menepuk pundak ku ini dan ternyata lily lah yg menahan pundak ku, wajah nya terlihat kotor oleh debu sekarang

"jangan kesana sayang..." ujar nya dengan tersenyum

"memang ada pertempuran apa sayang di depan sana, dan bukan kah aku juga harus ikut membantu...?" tanya ku

"ini bukan bagian dari pekerjaan mu, dan ini adalah pertempuran kami... tidak ada hubungan nya dengan kalian sayang..." jawab nya

ku buka shemag yg sedari tadi mengalung di leher ku dan kemudian ku bersih kan wajah nya dari kotoran yg menempel di wajah nya... dia memandang ku dengan tetap tersenyum

"kak..." suara anin mengaget kan ku

"anin... ngapain kamu disini...?!" tanya ku heran

"aku kangen sama kakak..." jawab nya

"ki..." kali ini suara bila terdengar

"bila...?! lu juga ngapain di sini bil...??" tanya ku pada nya

"aku kangen ki sama kamu..." jawaban yg sama dengan anin terdengar oleh ku

"jepun..." kali ini novita berdiri di belakang lily

"lah nov...?!" kok lu juga

"gua kangen banget ama lu jepun..." jawab nya yg semakin membuat ku bingung

"mas..." kali ini putri tiba2 sudah berdiri di samping ku

"mbak putri...? mbak mana senjata mu, ada kontak di depan...!!!" ucap ku pada nya

"aku kangen sama mas B..." jawab nya di luar dari pertanyan ku tadi

dan ada beberapa orang juga di sekitar ku yg membuat ku semakin kebingungan... tiba2 lily menyentuh pipi ku dengan tangan nya menggenggam setangkai lily putih kesukaan nya dan kemudian

CUPPP

dia mencium bibir ku dengan lembut nya, aku tidak bisa berbuat apapun dengan perlakuan nya pada ku ini...tapi kmudian...

DUAARRRR....!!!!

terdengar sebuah ledakan dari arah belakang ku, debu2 berhamburan tertiup angin dari ledakan tadi, orang2 berlarian kesana kemari menyelamat kan diri dan perlahan satu persatu orang2 yg sedari tadi berdir di belakang ku mulai menghilang menyisakan lily yg masih mencium ku

keadaan ini sama seperti saat aku bermimpi waktu masih sekolah dulu, hanya saja setingan cerita nya yg berbeda...

teriakan2 warga cumiakan telinga ku, rentetan tembakan tak henti2 nya terdengar di telinga ku... lily melepas ciuman nya dan memandangi wajah ku dengan tersenyum kemudian...

PLAAZZZZZ

"huhhh,huhh,huhhh..." aku terbangun dari tidur ku dengan kaos yg ku pakai sudah basah semua oleh keringat ku sendir

"umhhhh, ada apa sayang..." suara lily mengejut kan ku

"ah.. tidak sayang, aku hanya bermimpi tadi" jawab ku

"kalau begitu kamu lanjut kan istirahat mu sayang... ayo" ajak nya dengan merebah kan tubuh ku kembali

lily memeluk ku dengan nyaman nya, dia jadi kan dada ku sebagai bantal untuk nya tidur... ku belai rambut coklat nya dengan lembut agar dia bisa merasa nyaman, ku lihat jam tangan di lengan kiri ku ternyata waktu sudah menunjukan pukul 2 dini hari, tangan ku masih membelai lembut rambut kekasih ku ini tapi otak ku masih saja memikir kan mimpi ku barusan...

apa sebenar nya arti dari mimpi ku itu...?
ah... sudah lah, lagian itu juga cuman mimpi ini...

///

"sayaaanngggg, apa kamu melihat seragam ku...?" teriak lily dari dalam kamar

"tidak sayaaanggg, memang kamu lepas di mana kemariinn...?" tanya ku pada nya

"aku lupa sayang, aku buru2 karena sudah mengantuk semalam..." jawab nya

aku pun keluar dari dalam kamar mandi dan melangkah ke dalam kamar ku, dan begitu aku masuk ke ruang tamu... aku menemukan seragam kekasih ku berserakan di atas sofa, aku tersenyum dengan mnggelengkan kepala ku melihat kelakuan kekasih ku ini, benar2 deh... ku ambil seragam nya dan aku pun masuk ke dalam kamar ku

"sayang, aku meneee..." ucap ku terhenti karena melihat pemandangan luar biasa di depan mata ku

aku benar2 mematung melihat nya, ya... lily kekasih ku sedang dalam keadaan tanpa busana sama sekali di depan ku dengan handuk yg masih tergeletak di atas kasur ku

"hey sayang... masuk lah, oh kamu menemukan seragam ku ya...?" ujar nya setelah sadar aku masih berdiri di depan pintu

"aahhh..?! eh... i, iyaa... tapi sayang, tutupi dulu tubuh mu itu..." protes ku

"memang kenapa sayang...? ada yg salah dengan tubuh ku...?" ujar nya dengan memutar mutar kan tubuh nya

"sayaannggg, aku ini seorang pria... aku akan tergoda jika melihat tubuh indah mu itu yg tanpa busana sama sekali..." keluh ku lagi dengan mengalih kan pandangan ku

"ohhhh, benar kah...? lantass, kenapa kamu tidak menghampiri ku sekarang jika kamu tergoda...?" ledek nya

"oh ayolah lily ku, kau akan terlambat ke acara pelepasan kalian nanti..." jawab ku

"aku bercanda sayang ku..." ujar nya dengan mencium bibir ku

aku yg sudah tegang sedari tadi tiba2 mendapat kan kejutan seperti ini pun langsung membalas ciuman nya, kami pun akhir nya mulai bergumul dengan bibir kami... lily yg tanpa busana sama sekali dan di tambah aku yg hanya memakai celana kolor pendek ini benar2 membuat kami berdua lupa kalau sebentar lagi lily harus mengikuti upacara pelepasan pasukan nya

aku sudah benar2 tegang sekali sekarang hingga bagian bawah ku terasa sakit karena dia meminta untuk keluar dari sangkar nya, sedangkan lily... tubuh nya yg tadi sudah kering sekar kembali basah oleh keringat

tangan lily mulai menggerayangi tubuh ku hingga menyentuh bagian bawah ku, dan kemudian...

TUNINIT TUNININIT TUNIT TUNIIITTT

terdengar suara nada dering dari phonsel lily berbunyi tanda ada panggilan masuk, dan dengan mendengus kesal dia melepas kan ciuman nya pada ku kemudian berjalan untuk mengambil phonsel nya

"sebentar ya sayang... emma menghubungi ku" ujar nya dengan kemudian mengangkat panggilan

aku pun terkapar di kasur dengan keringat ku dan lily bercampur menjadi satu membasahi dada dan perut ku, nafas ku masih tersengal dan bagian bawah ku masih terasa nyeri

"sayang, aku sudah di tunggu oleh rekan2..." ujar nya lesu

"kalau begitu cepat pakai seragam mu sayang, aku akan mengantar kan mu ke tempat upacara..." jawab ku

"baik lah... tapi..."
CUPP dia kembali mencium ku dan GREEPPP dia meremas bagian bawah ku

"jaga ini hanya untuk ku sweatheart..." ujar nya dengan tersenyum centil

kemudia dia berlari menuju kamar mandi dengan membawa seragam nya, sedangkan aku... aku hanya bisa meringis kesakitan karena ulah nya tadi

///

bus2 yg membawa lily dan rekan2 nya perlahan meninggal kan gerbang camp nya... aku hanya bisa memandangi kepergian nya dari pinggir jalan dengan bersandar di pinggir mobil yg ku pakai, tanpa terasa dia sudah kembali lagi ke negara nya dan meninggal kan ku sendiri di sini dengan entah sampai kapan kontrak ini akan selesai...

aku masih mengingat apa yg kami rencana kan di hari sebelum kepulang ngan nya, kami berencana untuk berlibur di pergantian tahun nanti dan tempat tujuan kami berdua adalah lampung... entah kenapa dia sangat ingin sekali pergi ke sana, padahal di lampung sedikit sekali destinasi untuk wisata di bandingkan dengan bali atau jogja... aku sendiri sangat ingin sekali untuk pergi berlibur ke jogja, aku sangat penasaran dengan kota yg berjulukan 'never ending asia' itu mungkin juga keramahan warga nya lah yg membuat ku ingin pergi berlibur di sana, tapi karena lily meminta untuk berlibur ke way kambas dan teluk kiluan akhir nya aku hanya bisa menuruti nya saja dan kami berjanji akan selalu berkomunikasi selepas kepulangan nya nanti

perlahan rombongan yg membawa lily sudah tidak nampak lagi oleh penglihatan ku, aku kembali masuk ke dalam mobil yg kupakai sembari membayang kan hari2 ku kedepan tanpa kehadiran kekasih hati ku tercinta

mobil ku pacu dengan perlahan menembus debu2 yg beterbangan karena tertiup angin, aku pun tersenyum karena aku sudah pernah merasakan hal seperti ini... bedanya aku memiliki kekasih hati, beda dengan ku dan bila dulu dan aku yakin sekali kalau lily akan setia dengan ku

entah mengapa aku begitu yakin dengan nya
tapi aku bersukur dengan itu