bari ini kami akan bersiap untuk menjalan kan pekerjaan kami seperti biasa, intel mengatakan kalau akan ada penyergapan dari pihak pemberontak dengan barang bawaan kami jadi kami di minta untuk lebih berhati hati lagi dan bersiap dengan segala kemungkinan, kali ini kami akan bekerja sama dengan sudan defence force untuk pengiriman ini dan barang yg akan kami kirim kali ini adalah suplay makanan untuk para peackeeper dari kontingen lain yg bertugas di tanah sudan ini

lily tidak ikut bersama kami kali ini karena ini memang bukan bagian dari pekerjaan yg di berikan oleh bagian nya, bahkan tidak ada seorang pun peackeeper yg ikut bersama kami... ini akan sedikit berbahaya karena tidak ada logo UN di semua kendaraan kami, hanya ada beberapa kendaraan dari tentara lokal dan mereka berbaris di depan dan mobil kami di bagian paling belakang untuk menutup barisan

"hey B... seperti nya ini akan menjadi hari yg panjang uh..." ujar mac

"seperti nya bos..." jawab ku

"B... bagai mana perkembangan nya sekarang...?" tanya maverick dari atas kabin mobil

"perkembangan apa mav...?" tanya ku dengan sok polos

"oh ayolah... perkembangan mu dengan anderson teman..." kelakar nya

"kita sedang bekerja sekarang mav..." ujar ku mengalih kan pembicaraan karena aku tau arah pembicaraan ini

"seperti nya teman kita ini malu malu mav untuk bicara jujur, hahahaha..." sahut mark

"hey guys guys... kita sedang bekerja sekarang..." timpal ku

"benar kata B boys, kita sedang bekerja..." sahut mac membela ku

"kalian dengar itu guys...?" ujar ku

"seperti nya kita kedatangan tamu teman2..." terdengar suara dari radio

"hey tuan tentara... kita tukar posisi, kami minta salah satu dari kalian untuk kebelakang mengganti kan posisi kami..." sahut mac lewat radio

"B... kita ambil posisi paling depan... boys, kita kembali bekerja sekarang...!!!" ucap mac

"roger bos..." jawab ku

kembali ku tambah kecepatan mobil ini hingga berada di posisi paling depan, maverick bersiap dengan M429 nya dari atas kabin sedang kan mark sudah siap dengan posisi nya

"B dari arah kanan..." ucap mac mengingat kan ku

terlihat oleh kami ada beberapa mobil beriringan dengan LMG tertanam di bak belakang nya dan ini sangat tidak bagus karena saat mereka membuka serangan, kami semua akan habis di hajar oleh mereka

"B kita mundur ke sisi kanan truck..." ujar mac

"ok bos..." jawab ku

kami melakukan ini tanpa alasan karena barang yg kami bawa lebih penting daripada nyawa kami sendiri, ini adalah salah satu kontrak yg harus kami lakukan

"hey bos... apakah kita akan menyerang mereka lebih dulu...?" tanya maverick

"tahan mav... kita di larang untuk menyerang kecuali dalam keadaan genting..." jawab mac

"hey tuan PMC, kenapa kalian tidak menyerang mereka...!!!" tanya salah satu dari tentara2 itu lewat radio

"tenang tuan... kami menunggu mereka menyerang terlebih dulu.." jawab mac santai

"persetan dengan kalian para PMC... kami akan menyerang mereka lebih dulu...!!!" ujar mereka

"hey, hey...!!! hentikan...!!!" teriak mac
"f****...!!!" umpat nya kesal karena kelakuan para tentara itu

kalin tau...? jika ada kontak dengan mereka dan melibat kan convoy kami, kami pasti akan di mintai laporan dari pihak UNAMID dan perusahaan kami apa lagi kontak yg kami lakukan merenggut korban dari pihak kami atau bahkan barang kriman yg kami bawa berhasil di rampas ini buruk karena bisa berdampak di cabut nya kontrak perusahaan kami dengan sang pengguna jasa, dan ini benar2 tidak bagus karena kami akan mengalami kerugian

"hey mav, apa kamera mu nyala...?" tanya mac

"tentu saja bos..." jawab maverick

"bagus... karena kita punya bukti untuk kejadian ini nanti..." sahut mac

mereka berdua memang sengaja memasang kamera di helm mereka setelah mendengar bahwa akan ada penyergapan dan di tambah lagi kami tidak di dampingi peackeepers, jadi kami punya bukti untuk laporan kami nanti

"B, kita maju kedepan..." perintah mac

"ok bos..." jawab ku

" hey boys, bersiap siap lah..." sambung mac pada yg lain

"roger..." jawab mereka serempak

kali ini suara rentetan tembakan sudah mulai terdengar dari arah kanan depan dan kami tidak tau siapa yg memulai lebih dulu, yg jelas kami harus bersiap dengan segala kemungkinan sekarang ini

"UN securitys, hold your fire, hold your fire..!!!" teriak mac lewat pengeras suara

tapi peringatan dari mac tidak di hirau kan oleh mereka dan malah kami di tembaki dengan membabi buta

"g** dam't...!!!" teriak mac

"that as***...!!!" giliran ku mengumpat karena bagian depan mobil kami terhantam peluru

"f****..." umpat maverick karena dia tidak berada di dalam mobil

"kita balas mereka bos...?" tanya mark

"mav, balas mereka... tapi ingat tembak badan mobil nya saja..." perintah mac

"roger...!!" sahut maverick

"open fire...!!!" perintah mac

"eat thiiiss you mother fu****...!!!!" teriak maverick

"bos, bos... we need backup hereeee...!!!" terial mark lewat radio

"hold on mark, hold on... B cover the truck..." perintah mac

"ok..." jawab ku singkat

"hold the whell, hold the fuc*** wheeelll B..." teriak mac sembari mengarah kan moncong DMR nya

dan terjadi lah kontak pertama kami dengan para pemberontak dan kami sama sekali tidak mengarah kan moncong mainan kami ke badan mereka, hanya mac dengan DMR nya saja yg mengarah ke tubuh mereka dan itu pun hanya ke bagian kaki dan tangan

waktu kontak memang tidak lama karena kami melakukan nya dengan masih dalam keadaan berjalan, dan ini adalah keahlian kami di unit logistic specialist.. entah jika kami dalam posisi on groud, mungkin akan sedikit memakan waktu untuk memukul mereka semua

///

asap mengepul dari mobil2 mereka dan pihak kami, keadaan benar2 kacau sekali, mark sibuk memberikan pertolongan pertama untuk para korban dari pihak kami sadengkan maveric masih siaga di atas kabin mobil dengan M429 nya sedang kan mac sedang berdebat dengan komandan pasukan sudan karena mereka tidak menghiraukan perintah nya, aku sendiri duduk di bangku kemudi dengan kaki ku keluar dari dalam kabin kemudi dan menenggak air mineral yg ku bawa untuk persiapan, untung nya mac sudah melapor ke pihak UNAMID dan meminta bantuan medic untuk para korban luka dan mereka menjawab panggilan mac dan akan mengirim kan bantuan segera

terdengar suara sirine dari arah belakang kami, dan benar saja... ada beberapa ambulance dan mobil ber logo UN Mendekat ke arah kami, dan begitu mereka berhenti nampak seorang gadis militer yg sudah sangat ku kenal berlari ke arah mobil kami dengan wajah kawatir nya, ku lempar kan senyum ku pada nya karena aku senang dia yg datang membantu kami, gadis ini benar2 seperti oasis di tengah para pria ber kulit gelap yg berkumpul di sini

"hey B... apa kau baik2 saja...? apa ada yg terluka...?" tanya nya pada ku dengan wajah yg panik

"hey anderson... bukan kami yg terluka tapi para tentara itu..." ujar maverick

"tenang saja letnan, mereka itu adalah tentara... aku lebik kawatir dengan B saat ini, dia adalah seorang sipil biasa..." jawab lily

"kau fikir dia itu siapa anderson...? dia itu seorang contraktor..." sahut maverick

"tenang lah lily... aku baik2 saja, sebaik nya kau bantu saja mereka..." ujar ku pada nya

"benar kau tidak apa2...?" tanya nya memastikan

"hey... aku ini seorang contraktor, yg seperti ini sudah biasa untuk ku..." jawab ku

akhir nya kami melanjut kan kiriman kami dan untung nya driver truck muatan adalah dari pihak kami, jadi tidak terjadi beban mental sama sekali dengan nya karena dia sudah terbiasa dengan hal semacam ini, dan setelah memberikan laporan kejadian serta memberikan bukti kepada para petinggi dari pihak UNAMID juga perusahaan kami dan akhir nya mereka mengerti dengan situasi yg kami hadapi, sedangkan para pemberontak yg menyergap kami, mereka semua di tangkap dan berkat mac mereka semua dapat di lumpuh kan tanpa membunuh nya

///

malam hari nya setelah kejadian yg berat ini aku pun mengistirahat kan tubuh ku di atas kasur setelah sholat isa, tapi baru saja aku msrebah kan tubuh ku di atas kasur phonsel ku berdering tanda panggilan masuk dan saat ku lihat layar phonsel ku ternyata lily yg menghubungi ku seperti biasa

"hay B... kau sedang apa...?" tanya nya

"seperti biasa... beristirahat, kau sendiri nona cantik...?" jawab ku dan entah bagai mana aku bisa mengucap kan itu

"apa B...? kau bilang apa barusan...?" tanya nya memastikan

"nona cantik..." ulang ku

dia diam tanpa suara mendengar ucapan ku, entah apa yg dia lakukan sekarang ini

"halloooo, lily apa kau masih di sana...?" tanya ku

"ah...?! iya B, maaf..." jawab nya

"hey, ada apa dengan mu lily...?"

"baru kali ini ada yg bilang kalau aku ini cantik B, setelah sekian lama..." ujar nya

"hey... kau memang sangat cantik lily untuk ku..." sahut ku

"benarkah itu B...? kau tidak sedang merayuku kan...?" tanya nya memastikan

"hey... kapan aku pernah merayumu lily...?" jawab ku

"B... apa besok kita punya waktu berdua saja...? aku ingin bertemu dengan mu" tanya nya lagi

"aku tidak tau li... karena orang2 seperti kita ini tidak pernah punya waktu luang... ah lily aku ingin bertanya pada mu satu hal..." ujar ku bertanya

"tentang apa itu B...?"

"kau tadi bilang pada ku kalau kau kawatir tentang ku karena aku seorang sipil... jadi kalau aku ini militer, kau tidak akan kawatir dengan ku...?" tanya ku pada nya

"B... mau berlatar belakang apa pun diri mu aku akan selalu kawatir dengan mu, bagi ku kau seperti oasis di tanah tandus ini... kau tau B, saat pertama kali kita bertemu dulu... aku seperti benar2 menemukan semangat ku untuk tetap bertugas di sini karena aku memang hampir putus asa di sini karena jauh dari orang2 terdekat ku, tapi begitu aku melihat mu... semua rasa putus asa serta rindu ku tentang orang terdekat ku terasa sirna semua, dan itu karena mu B..." ujar nya panjang lebar

"kau tau lily... mungkin saat aku cuti nanti, aku ingin mengajak mu berlibur ke negara ku..."

"benar kah itu B...? kau tidak bohong dengan ku kan..?" tanya nya lagi

"tidak lily, tidak ada alasan untuk ku berbohong pada mu" jawab ku

"yayyy.... aku tidak sabar menunggu saat itu B... dan seperti nya aku juga akan menunda cuti ku agar kita bisa cuti bersama mu B..." ujar nya gembira

jujur aku memang tertarik dengan lily, ada rasa berdesir di dada saat aku berdekatan dengan nya... dia gadis yg sangat cantik jika kalian tau, meski ada luka bakar di wajah nya dan harus kehilangan mata kiri nya tapi sama sekali tidak menghilang kan kecantikan nya sama sekali... bahkan ada rasa nyaman tersenderi saat aku berdua bersama nya, sikap nya yg selalu perhatian pada ku lah yg membuat rasa nyaman itu muncul... lily, bukan kah kau bilang aku ini adalah oasis mu di sini...? asal kau tau juga lily, kehadiran mu juga menjadi sebuah oasis untuk ku di sini, di tanah yg tandus ini