setelah kepergian bunda banyak tetangga serta teman kerja bunda ku yg memberi ucapan bela sungkawa, bahkan dari pihak sekolah pun ikut memberikan ucapan bela sungkawa


1 bulan setelah kepergian bunda ku, aku masih harus di hadap kan dengan ujian sekolah yg memang wajib untuk aku ikuti


walaupun masih dengan keaadan berduka aku berusaha agar tetap focus mengikuti ujian itu, karna aku mengingat pesan bunda ku


aku mengincar beasiswa yg di berikan sebuah yayasan yg mana bila nilai nilai ku memuas kan, aku akan mendapat kan pendidikan geratis, dengan catatan nilai ku nanti tidak boleh turun nanti nya


selesai ujian nasional aku pun di nyatakan lulus dengan nilai yg memuas kan, dan aku pun berhak mendapat kan beasiswa tersebut

oh ya... aku tinggal di sebuah kota kecil di profinsi lampung, kota asri, kota yg nyaman, kota yg mempunyai julukan kota pelajar nya lampung

di sini kalian tidak akan pernah menemukan mall, kalau bioskop sih dulu ada, tapi sekarang udah tutup gak tau kenapa kok bisa tutup, kalah persaingan mungkin sama kaset bajakan

setelah kepergian hidup ku pun benar2 hampa, apalagi setelah kelulusan ku... aku benar2 bagai mayat hidup, gak ada kerjaan sama sekalai, hanya beres2 rumah, masak, makan, nonton tv, terus tidur... gituu gituuuuu aja kerjaan ku sampai hari pertama ku untuk bersekolah


TINININITTT TINININITTTT"
"ummmhhhh... udah jam empat pagi ya rupa nya? " gumam ku sambil masih mengucek mata ku yg masih sangat mengantuk ini

aku pun bangun dari pembaringan ku dan menuju kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci muka ku dan menggosok gigi, aku ambil peci dan sarung ku. kemudian aku pun menuju masjid untuk menunaikan sholat subuh

selesai sholat subuh aku pun kembali kerumah dan bersiap2 untuk membuat sarapan, setelah selesai aku pun bergegas mandi dan sarapan... ku pakai sepatu ku kemudian aku berangkat ke sekolah baru ku

rumah ku lumayan jauh dari sekolahan ku, kira2 4km lah jarak nya dengan sekolahan ku, walaupun jarak nya lumayan tapi akunmemilih di sini, memang aku mendapat kan beasiswa full dari yayasan, tapi aku masih berhak memilih sekolah ku tapi dengan catatan masih di dalam satu naungan organisasi yayasan ku, yayasan dengan mengambil nama dan logo RASSUL kita ini memang sangat luar biasa


sesampai ku di sekolah aku pun ikut upacara penerimaan siswa baru, aku sekolah di sekolahan swasta jadi gak ada yg nama nya MOS MOSan atau apa lah itu


hari pertama bersekolah, disini kami hanya di ajak untuk berkeliling untuk mengenal lingkungan belajar kami nanti, dan selesai acara pengemalan sekolah kami pun di absen untuk masuk ke kelas kami masing masing


aku mendapatkan kelas 1-1 yg mana di isi oleh anak2 yg mayoritas seperti ku... ya anak2 kutu buku dan culun2, ibarat kata nih ya kalo di tabokin anak kelas laen juga gak bakalan berani ngelawan

namun karna ini hari pertama bersekolah jadilah hanya di isi oleh perkenalan dari para guru dan murid saja sampai jam kegiatan belajar mengajar usai


setelah bel pulang berbunyi aku pun pulang ke panti dengan senyum yg trsungging di bibir ku


"alhamdulillah " gumam ku sambil melangkah kan kaki ku untuk pulang

sampai di rumah kurebahkan diri ku di atas kasur ku, ku pandangi foto bunda ku yg terpajang di dinding kamar... tanpa terasa air mata ku mulai mengalir membasahi pipi ku, bayang2 bunda selalu terlintas di fikiran ku, senyuman nya, belai lembut nya, wajah yg selalu tampak tegar serta dekapan hangat nya yg selalu membuat ku kembali bersemangat saat beliau memeluku, ku ambil bantal dan ku taruh di atas muka ku kemudian aku berteriak, ya berteriak sekencang kencang nya hingga aku terlelap karna kelelahan setelah menangis

TOK TOK TOKKKK
"assalamualaikum yukiii" orang di luar memanggil ku

"iya waalaikum sallam, bentar"

ceklek ( pintu ku buka)

"eh bu yuli, ada apa bu? " tanya ku

"ini ibu tadi masak agak kebanyakan, jadi ibu anter kesini... yuki udah makan nak? " tanya bu yuli sembari memberikan mangkuk yg isi nya sayur ayam pop

"udah kok bu bsrusan, makasih ya bu bentaran yuki ganti dulu manggkuk nya, masuk dulu bu"

"iya nak, ibu bentaran aja kok, itu si kevin takut nyariin ibu nya"

bu yuli ini adalah teyangga ku yg selalu menjaga ku saat dulu almarhumah bunda masih bekerja, dan sampai bunda pergi pun beliau selalu menjenguk ku untuk memastikan aku baik2 aja di rumah, beliau adalah guru di salah satu SMAN di kota ku, suami nya adalah bintara polisi di kota ku

selesai mengganti dan mencuci mangkuk bu yuli tadi kemudian ku serah kan kembali ke beliau

"makasih ya bu, maaf juga mulangin nya kosongan gini, harusan mah gak usah repot2 bu tadi"

"gak papa kok nak, lagian ibu juga dapet amanah buat jagain yuki, lagian ibu gak ngerasa di repotin kok nak, yawdah ya ibu pulang dulu takut kevin nyariin ibu... assalamualaikum"

"kumsalam" jawab ku

keesokan hari nya aku pun kembali bersekolah seperti biasa, kegiatan ku ya cuman gitu2 aja dan aku pun hidup dari sisa tabungan bunda ku... tapi lama kelamaan pasti jumlah tabungan ini akan menipis dan habis jika aku terus seperti ini... akupun memutuskan untuk mencari kerja untuk dapat tambahan uang hanya untuk sekedar menyambung hidup, aku gak mau trus2an hidup dari bantuan orang, karna bunda berpesan padaku agar jangan menjadi BENALU, tapi kerjaan apa yg bisa aku dapat dan juga aku ini masih brsekolah...? fikirku saat itu"ahhhh jadi kuli apa mulung aja jadi lah, penting hisa hidup dan gak ngerepotin orang!! " gumam ku