January 2013

Suasana pernikahan yang bener bener megah.semoga pernikahan gue entar harus lebih megah dari pernikahan ini.batin gue waktu itu.sebelah gue sekarang ada seorang wanita cantik yang sedang menggandeng gue.dia terlihat senang sekali.matanya berbinar binar melihat setiap sudut sudut gedung.senyumnya yang khas selalu membuat gue tersenyum bahagia.rambutnya yang agak kecoklat coklatan membuat dia semakin berkilau dengan pakaian putih yang di pakainya malam ini.

"Sayang,nikahan kita entar kaya gini ga ya?"

"Ya harus beda lah.masak iya konsepnya sama" jawab gue sambil membenarkan tatana jas

"Pokoknya aku pengen kalo nanti semuanya harus warna putih.pokoknya harus putih"

"Ko putih sih.item dong"

"Loh ko item sih.item tu tanda lelayu sayang.ko item.selera kamu mah gitu"

"Yaudah terserah kamu konsepnya gimana.pokoknya aku urusan bandnya aja di pernikahan kita nanti.pokoknya di nikahan kita entar aku pengen pengiring musiknya lamb of god.tapi dia mau enggak ya kita undang entar"

"Kamu ni ya.di ajak ngomong serius juga"
Dia mencubit perut gue lagi

"Haha,abis kamu.kuliah aja belum lulus ngajakin kimpoi"

"Ah sayang ga asih ah,"

"Asik.?? Emangnya ayu ting ting"

"Ihssssss..."
Wanita cantik ini mencubit perut gue lagi.



--31 desember 2007--


"Wuih gila tempatnya asik banget den.gokil lo men.wah ga rugi gie punya temen tukang ojek kayak lo" teriak bobby

"Loh ko tukang ojek.." tanya deni

"Ya kan tukang ojek tau daerah mana aja.hahahaha"

"Krik krik krik krik" deny menirukan suara jangkrik

"Bob,ga usah garing garing gitu deh" sahut yosep

"Taik lo" bobby menoyor kepala yosep.

Tempat ini begitu bagus.bintang yang salong menyinari,dan dinginya angin malam membuat suasane ini bener bener bagus banget.gue lihat disana nara sedang di genggam tanganya oleh yosep.gue bener bener iri dengan yosep.wajah cantik nara kali ini cantik banget.cahaya lampu kecil di tempat ini menyorot tepat di paras ayunya.dan di sebelah kiri sana nampak risma sedang mengobrol dengan deni dan widya.dan disisakan gue dan bobby di sini.

"Men,pokoknya entar kalo lo ketemu sama monika lo jelasin aja semuanya.tapi ga usah pake emosi"

"Kayaknya ga perlu deh bob.ni ya lo lihat.mulai sekarang gue anggep dia ga ada."
Gue menunjukan kontak risma di hp gue dan gue menekan delete.kemudian gue juga menghapus foto foto monika di hp gue.

"Ga ngaruh juga les,lo hapus foto sama kontaknya kalo di hati lo masih ada men"

"Iya sih,tapi menurut gue.kalo gue ketemu entar,malah semakin gue ga bisa lupain dia men"

"Yausah kalo gitu pengen lo.kan yang tau harus gimana kan lo sendiri"

"Sebenernya emang sakit sih di khianatin.tapi ga tau kenapa.rasanya kaya biasa aja.gie ga ngerasa kaya sedih atau gimana gitu.sulit lah njelasinya.intinya pokoknya gue kaya ga sedih gitu diginiin sama monika"

"Lah lo gimana sih.lo cinta ga sih sama dia.?"

"Jujur ya bob.sebenernya gue sama dia ya cuma sekedar suka.siapa sih yang ga suka sama cewek kaya monika.tapi perasaan gue ke dia kaya biasa aja"

"Lo sebenernya suka sama siapa sih.?"

"Ga tau bob.gue kaya belum bisa komitmen suka sama satu cewek"

"Emang buaya lo les.ngandelin tampang doang lo"

"Suka suka dong"

"Eh les,sebener gue masih suka sama..."

"Ah diem lo.males gue dicurhatin sama lo.lago ga mood ngasih kata kata mutiara gue.jadi diem aja lo"

"Ihh anjing lo,,"
dia menoyor kepala gue dan sempat terjadi perkelahian kecil.
Kita selesaikan perkelahian setelah kita berdua sama sama capek.
Kemudian bobby mengeplay lagu ada band yang judulnya masih.
Lagu itu mengiringi gue dan bobby.tapi ga tau kenapa rasanya gue aneh.dua cowok duduk di tempat seindah ini bersebelahan.

"Bob,bisa lo matiin ga tu lagu.atau gue banting hp lo.gue ngerasa kita kaya homo baik"

"Sante kali les,orang orang juga ga bakal mikir segitunya"

"Ah bodo ah," gue meninggalkan bobby untuk bergabung ke widya deni dan risma.

Gue berjalan ke arah mereka bertiga dan ternyata bobby ngintilin gue dari belakang.

"Udah pacaranya??" Tanya deni ke gue

"Taik lo" jawab gue kesel

Widya dan deni ketawa girang banget waktu itu.cuma risma yang dari tadi ngliatin gue sinis.

"Tu pacar lo to."
Tunjuk widya ke bobby yang sedang jalan ke arah kita berdua

"Pacar gue kan disini" gue nunjuk risma

Tapi si risma malah makin sinis memandang gue.

"Hah pacar lo,gue bunuh lo sampe macarin risma" ancam widya

"Nah,kalo risma bahagianya sama gue gimana? Ya ga sayang" gue menyolek janggut di risma

"Apaan sih lo les,ga lucu" jawab risma kesel

"Loh,katanya kemaren aku lucu,cakep" goda gue lagi.

"Issshhh" dia mencubit perut gue kenceng banget waktu itu.

Kemudian di iringi tawa anak anak.

Jam menunjukan pukul 23.58 di layar hp gue.
Kita semua berkumpul dan menunggu kembang api dinyalakan.ya walaupun kita cuma bisa melihat kembang api dari sini terasa jauh.karena tempat di mana kembang api meledak dan posisi bukit kita lebih tinggi bukit kita ini.jadi kembang api terasa di bawah kita,bukan di atas kita.
Tapi situasi itu tidak bisa mengghilangkan betapa cantiknya malam ini.

3
2
1
Happy new year...!!!!!

Teriak semua orang yang ada disini.

"Ayo make a wish dulu" kaya widya mengajak kita semua

Semua anak anak memejamkan mata dan seperti berdoa.cuma gue disini yang hanya berdiam melihat tingkah mereka.
Lalu mereka membuka mata dan teriak teriak ga jelas.buat gue tahun baru itu biasa aja.
Hal yang gue benci setelah ulang tahun adalah tahun baru.karena perayaan ini adalah perayaan dimana kita bertambah tua dan membuat kita semakin dekat menuju ke kematian.
Setelah itu kita berfoto menggunakan kamera si risma.cuma bermodalkan kamera digital dan flash yang seadanya,kita nekat mengambil foto dengan gaya gaya yang ga jelas sama sekali.setelah berfoto foto kita pun langsung menuju ke mobil dan bersiap untuk pulang ke villa.

Kita pun tiba di villa.anak anak belum terlihat capek sama sekali.dan daripada kita nanti bermain truth or dare lagi.gue mengusulkan untuk menonton film.dan anak anak pun mengiyakan.kecuali si yosep.karena besok dia nyetir,makanya dia lebih memilih tidur.supaya ga ngantuk dalam perjalan besok.

"Besok supir lo kesini jam berapa men?" Tanya bobby ke deni

"Ya sekitaran jam 10an lah.soalnya jam 12 siang kita harus udah ngosongin ni tempat men"

"Ohh gitu.nonton film apa ni? Filmnya kayaknya udah pada kita tonton semuanya.tinggal ni film indonesia" bobby mengangkat satu film yang bertuliskan jomblo di covernya

"Itu mah gue udah nonton" terang widya.

"Kan lo doang,anak anak kan belum."

"Itu film udah lama kali.masak iya belum pada nonton"

Gue belum,belum nonton gue

Suara seperti itu yang terdengar setelah widya ngomong ke anak anak tadi.

Kita pun nonton film jomblo malam itu.gue duduk bersebelahan dengan bobby.
Dan tiba tiba hp gue bergetar.dan saat gue baca hp gue tertulis disana ada sebuah pesan masuk



Gue lalu menengok ke arah nara dan dia tersenyum genit.dan gue membalas senyumnya dengan menaikan alis tapi gue gerakan badan gue perlahan di sampingnya.
Ruangan yang gelap karena lampu yang kita matikan karena untuk lebih dapat ketika kita nonton film ini menjadikan gue lebih leluasa di samping nara.

"Kenapa.? Mau dicium lagi ya?" Bisik gue menggoda nara

"Iya,kenapa.?? Ga mau.?" Bisik ke nara

"Ga" jawab gue singkat

Tapi setelah gue jawab,nara tiba tiba mencium pipi gue.

Cupp..

Bibirnya lembutnya menyentuh pipi gue.rasanya bikin badan gue merinding.

"i love you"

kata nara malam itu


nara
andaikan lo minta gue berkata jujur ke yosep kalo kita melakukan ini dan lo lebih memilih gue.gue bakal bilang ke yosep.walaupun nanti hubungan gue dan yosep menjadi ga baik