Kaskus

Story

nengsrAvatar border
TS
nengsr
I Love You More Than You Think
I Love You More Than You Think

Thanks for the amazing cover Om quatzlcoatl


I Love You More Than You Think

(Ssstt.. this is the real picture of us)


Aku sering bertanya-tanya pada diri sendiri, apa yang paling berperan di kehidupan ini? cintaatau uang?
Dan aku pernah bertanya pada ibuku, beliau menjawab uang. Karena beliau berpikir realistis, katanya cinta saja tidak ada uang ya tidak hidup.
Ya memang. Tetapi aku agak kurang setuju, karena ketika tidak punya uang aku tidak semerana itu. Tapi jika hati yang terluka, hati yang mengelola semuanya. Sedih berkepanjangan menghilangkan semua gairah.



Panggil saja aku Hani, itu nama kecilku. Aku asli orang Surabaya jadi ga pake 'gue-elo'. Maklum orang jawa, ketika ada yang pake sebutan 'gue' pasti pada nyeletuk "mangan tahu tempe ae gue gue" emoticon-Big Grin

Mau ijin pada para pecinta SFTH buat nulis sebagian kisahku. Ya hanya sekedar untuk mengabadikan emoticon-Smilie
Maaf jika tulisanku jelek, memang bukan penulis emoticon-Big Grin
Apabila ada yang mengenalku, aku mohon dengan sangat jangan bocor ya gan emoticon-Smilie PM aja kalo mau. Oke?

Selamat menikmati...

Spoiler for Index:


Spoiler for Mulustrasi:
Diubah oleh nengsr 21-09-2020 23:10
protradersignalAvatar border
a9r7aAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 13 lainnya memberi reputasi
12
113.9K
847
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
nengsrAvatar border
TS
nengsr
#233
Surprise Done!
Hari semakin larut dan menjadi gelap. Aku sudah menanti kedatangan sang kekasih hati sejak selesai sholat maghrib tadi. Emang aku tidak tahu kapan persisnya dia akan datang jam berapa. Makanya aku sekarang menunggunya dengan resah. Ciyee, resah... iya sah emoticon-Big Grin

Sedikit khawatir, bukan takut dia tidak menepati janjinya untuk datang. Tapi aku menerka nerka bagaimana reaksi dia nanti setelah aku kasih coklat itu. Duuhh.. memikirkannya malah bikin deg degan. Dia suka ga ya, dia seneng ga ya, gitu lah kira2..

Aku berada di dalam kamar sedang tiduran sembari menunggunya, telingaku harus peka mendengarkan suara kendaraan yang tiba2 berhenti atau lewat. Iya, aku sudah hafal betul suara motornya. Dan setelah isya, jam 7 lebih akhirnya suara motor yang aku tunggu2 itupun terdengar juga dan berhenti tepat di depan rumah. Aku segera keluar dari kamar dan menyambutnya.

"Assalamualaikum.." salamnya ketika melihatku berjalan kearahnya yang sudah berdiri di depan pintu.

Akupun tersenyum dan menjawabnya, "wa'alaikumsalam.."

Dia duduk di kursi teras, sedangkan aku berdiri bersender di kusen pintu dan menghadap ke arahnya.

"Sudah selesai makan2nya?", agak menunduk aku memandangnya karena posisiku yang lagi berdiri.

"Sudah kok. Take away aja tadi trus dimakan dirumah" jawabnya dengan menoleh kearahku.

"Oalah.. kirain makan diluar.."
"Eh, sebentar.."
Aku bergegas meninggalkannya dan menuju ke kulkas untuk mengambil coklat lalu membawanya ke dia sambil tersenyum aku memberikannya.

"Nih.. hehe happy birthday.. aku bikin sendiri tadi. Khusus buat kamu hehe.."

Dia menerimanya dan memandanginya dengan senyum yang ga bisa aku jelaskan dan yang tidak ada berhentinya itu. Dia senyum2 sendiri sampai lama aku menunggu apa yang akan dia katakan.

"Aku speechless Neng. Sumpah.. aku ga tau mau ngomong apa.." katanya dengan mata berbinar. Akhirnya dia ngomong juga, dan itu masih dengan cengar cengirnya..

Perasaanku tentu saja senang dong melihat reaksinya seperti itu. Aku jadinya juga ikut cengar cengir melihat ekspresinya. Kayak orang salting gitu dia, bener2 speechless. Dipegangnya dan dipandanginya bungkusan persegi panjang warna hitam yang tertutup mika bening dengan berhiaskan pita silver.

"Makasi banyak ya Neng.."

"Iyaa.. sebentar ya.."
Aku masuk kedalam rumah lalu ke kamar mengambil bingkisan kado yang udah aku beli itu.

"Ini kadonya. Bukanya dirumah aja.."

"Waduh.. thankyou.." katanya sekali lagi dengan senyum yang mengembang.

"Itu coklatnya aku bikin dari pagi. Kemarin yang aku bilang lagi nonton tv itu aku pergi ke pasar beli bahannya.."

"Oh.. sekarang udah bisa boong ya.. jadi habis ini kalo bilang nonton tv lagi aku bisa curiga nih.." katanya dengan nada mengancam.

"Hahahaha... ya mau gimana lagi.. masa bilang kalo mau beli bahan bikin coklat?"

"Hmm.. beli sama siapa? Dianter siapa?"

"Berangkat sendiri naik sepeda"

Dia melotot kearahku, tapi sebelum dia mengeluarkan kata2. Segera ku keluarkan kilahan.

"Nyetir pake tangan satu kok pelan2. Tapi pulangnya pas mau nyebrang hampir ditabrak tossa.." kataku sambil cengar cengir.

"Tuhkan! Kenapa ga minta anterin Mba Sita?"

"Ya kan dia kuliah Sep.."

"Hmmm.. lain kali jangan berangkat sendiri! Jangan nekad gitu!"

"Hehe demi siapa coba aku gitu hayoo...?"

"Iyaa.. tapi jangan diulangi lagi.."

"Iya.. iya.. tapi seneng kan hehe.."

"Hehe iyaa.. makasi.. ga bakal bisa ngabisin nih segini banyak.."

"Ya jangan dimakan sendirian lah.. Dibagi bagi haha"

"Hahaha.. iyaa.. yaudah aku pamit ya, mau anter barang juga ini.." pamitnya. Yang emang ada kresek yang dia gantungin di motornya

"Iya.. atiati.."

"Oke. Assalamualaikum.."

"Wa'alaikumsalam.." jawabku sambil melambaikan tangan padanya dan memastikan dia beranjak pergi sampe tak terlihat oleh mataku.

Aku kembali masuk ke kamar, rebahan sambil mainan hp blackberry ku. Dan jam 9.36 PM ada sms yang masuk,

Quote:


Bibirku pun secara otomatis membentuk lengkungan setelah membaca pesannya itu.

Surprisenya berhasil...!! emoticon-Wink

Ga lama setelahnya dia upload foto coklat itu dengan caption "the best gift i ever had"

-----

Oh iya, mengenai Sita, dia udah tau kalo aku jadian sama Dani. Yang bantuin fotoin aku buat bikin video itu kan dia. Secara aku bikinnya kan di kantor. Reaksi dia sih ga kaget, karena dia emang udah tau dari ceritaku kalo aku sering keluar dan jalan bareng sama dia juga anak2 lainnya. Dan dia juga udah kerasa ada yang beda dalam penyampaian ceritaku ke dia kalo cerita tentang Dani, soalnya waktu aku menimpali ceritanya dia tentang pacarnya dia dengan hal2 yang dilakukan Dani selama ini ke aku, dia langsung nyaranin aku buat pacaran sama Dani aja. Ya dia sih setuju2 aja. Setuju banget malah. Secara kan aku sudah lama menjomblo emoticon-Big Grin

Setelah peristiwa ulang tahun dan surprise itu, Dani bilang katanya dia cerita ke temen kostnya yang tahu tentang kita, trus temennya iri. Soalnya dia udah pacaran 3 tahun tapi belum pernah dibikinin apa2 katanya, malah Dani yang baru bentar bahkan masih dalam hitungan hari aja udah dapet surprise gini. Hahaha ya kan beda, aku kan orangnya emang romantis emoticon-Embarrassment

Hari sabtu dan minggu nanti ekskul yang aku ikuti di SMK itu bakal ngadain acara besar rutin tahunan yaitu lomba se-jatim. Aku sebagai alumni yang memang dulu sangat aktif di organisasi itu, pasti aku ga mau untuk melewatinya. Aku harus hadir untuk tahu seperti apa persiapan adek2 dan mengontrol apa semuanya sudah beres. Tentunya dengan kedatangan alumni itu sangat membantu mereka.

Yang menjadi kendala buatku sendiri adalah... ya apalagi kalo bukan transport. Jadi kan mau ga mau aku harus minta anter Dani dong. Dan hari sabtu paginya aku bilang ke dia,

Quote:


Tapi sorenya sewaktu aku masih dalam perjalanan pulang kerja, Dani kembali BBM.

Quote:


Heleuh, bete asli. Kan ini hari sabtuuuu... jatahnya buat ketemu dong. Eh malah ga bisa ketemu. Bukannya aku ga ngijinin dia buat tahlilan ya. Dia ikut tahlilan mah malah bagus. Tapi kan... ahsudahlah..

Selesai sholat maghrib aku coba bbm Kiki.

Quote:


Tiktok... tiktok... tiktok...

Sampe lewat jam 7 malem Kiki belum juga bales bbmku. Asli, double bete! Terus aku coba bikin status bbm siapa tau berhasil,

Quote:
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.