--------
2014-2015

Memasuki tahun ketiga, banyak sekali perubahan dalam hidupku, begitu dengan "personil" di kosanku. Ane kini tak lagi ngekos bersama kawan-kawan lama, kini ane ngekos dengan didi anak cilegon, fandy sang keturunan minang, dan alvin orang kota hujan.

Beda orang beda juga wataknya, kini ane ngekos dengan orang-orang lebih kalem, kecuali fandy yang agak beda.


Perubahan baru

Perubahan sebuah kepastian, entah mau dikata apa lagi semua pasti akan terjadi. Di tahun inilah perubahan hidupku secara drastis dan mulai mengenal orang-orang baru di hidup ane.

Ditahun inilah penghasilan ane meningkat agak drastis, kali ini ane gak berdiam diri seperti dulu, ane aktif di masyarakat daerah tempat ane tinggal. Ane kenal dengan pak RT, sering banget bantu pak RT bahkan ikut juga bersih-bersih di mesjid dan tak jarang pak RT memberi saya uang karena membantu pekerjaan beliau.

Ane juga aktif di pengajian bapak-bapak, lumayan sambil mengenal masyarakat juga bisa dapet "makanan gratis" hehe... pengajiannya dilakukan seminggu sekali dari rumah ke rumah. Lambat laun masyarakat sekitar mengenal ane dan diterima di masyarakat, tak jarang mereka minta bantuan ke ane.

Ane sudah tak mengajar les lagi, tapi kini ane ngajar ngaji anak ibu kost, bersyukur banget bisa berbagi ilmu kepada mereka. Di TPA ane udah berhenti mengajar, fokus ngajar ngaji anaknya ibu kos. Perlu di ketahui ibu kos ane orangnya baik banget, asalkan kitanya gak boleh berbuat macam-macam saja.

Saat lebaran idul adha, ada kiriman dua kresek daging dari masjid tempat ane bantu-bantu, sampe-sampe ane bingung masaknya bagaimana, sampe akhirnya di masak sebisanya aja

Ditengah perekonomian keluarga yang memburuk, ane akhirnya bisa sedikit mengurangi beban mereka.

Hati ane berkata...




Anak pindahan itu....

Kuliah ane sekarang sudah semester lima, sungguh tak terasa.. nilai ip semester lalu kembali sempurna dan tantangan untuk mempertahankannya semakin berat saat pelajaran yang harus ane lalui semakin sulit, apalagi waktu untuk menyusun tugas akhir semakin dekat.

Seperti biasa kelas kadang selalu ramai dan kadang sepi, ada yang jodoh jodohin, yang heboh api dan pipeh, ane juga dijodoh jodohin sama rina. Selain itu ada yang saling ejek antara basyir dan laila hingga keduanya dipanggil "jones" oleh anak sekelas karena saling ejek antar satu sama lain.

Namun kadang ada juga yang buat jengkel, bahkan sekelas pun jengkel gara-gara anak pindahan. Masih ingatkah dengan sahrul yang ane ceritakan di part sebelum-sebelumnya? Dialah yang membuat anak kelas jengkel, bahkan ane sendiri semenjak ditipu dengan kegiatan seminar saat itu ane jadi antipati dengannya.

Dia anak kelas B, tapi dia hampir semua mengambil mata kuliahnya di kelas ane, kadang ane berpikir "apa emang dikelas dia ada masalah?" Entahlah..

Dalam tugas kelompok hampir tak ada mau sekelompok dengan dia, alasannya susah diajak kerja sama. Kalau saat presentasi dia ngomongnya tak jelas, tak jarang gaya sok sokan bahasa inggrisnya keluar. Seringkali di presentasinya agak keluar dari materi.

Pernah di suatu ketika dia telat parah saat masuk kampus, setengah jam lagi kuliah udah mau selesai eh.. dia baru datang, anak-anak kelas malah geleng geleng kepala.

Kadang dibalik sifat nyebelinnya kadang bikin ane dan teman-teman sekelas ketawa, pernah di suatu hari ada tugas resume dari dosen, dosen menyuruhnya dua lembar, eh dia malah tujuh lebar. Ane cuma geleng geleng kepala


Kisah dari organisasi season 2

Sudah tahun kedua ane menjalani kegiatan organisasi, keputusan terbalik saat itu membuat ane melanjutkan organisasi. Ane kini punya anggota baru di organisasi, setiap proker selalu diusahakan dilaksanakan.

Di divisi ane ada nama yang hampir mirip, ada vina, dina, dan lina. Beda awalan saja, tapi bisa repot dan ketuker manggil kalau belum terlalu mengenal mereka. Untung saja ane udah hafal nama dan wajah-wajah mereka hehe..

Di divisi organisasi ane di dominasi perempuan, terkadang saat rapat laki-lakinya hanya satu orang, itupun ane yang memimpin rapat proker hehe..

Cukup mengasyikan di organisasi pada tahun kedua meskipun ane lebih suka aktif di luar kampus bergabung aktif di masyarakat sekitar.

Liburan semester enam

Tak terasa tiba waktunya di waktu liburan semester 5, cukup lama waktu liburannya sampai sebulan penuh. Terus terang ane males libur semester ganjil terlalu lama, karena ane lebih suka libur semester ganjilnya sebentar.

Sekitar dua minggu ane pulang ke rumah, dan dua minggunya dihabiskan di kosan. Selama pulang ane seperti biasa menikmati suasana kampung halaman dan menjalani tugas liburan dari kampus.

Hal yang paling berkesan dari semester ini saat membantu sosialisasi kampus adik kelas di kampus ane di sekolah asal, saat itu ane mau unjuk gigi kehebatan dihadapan anak-anak sma yang mau test terutama dihadapan nay, tapi nyatanya ane demam panggung dan diketawai oleh mereka, duh.. apes dah..

Next : cerita tentang seseorang, nay is back