- Beranda
- Stories from the Heart
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
...
TS
vigovampironeo
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
Ini trit merupakan kumpulan cerita cerita horror eike selama kuliah di kota Malang , terutama untuk cerita pendek akan eike masukkan di trit ini secara berkala....100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:
Quote:
vigo , niken , pendik , steve , renggo , zul , memet , danang , rani
Quote:
Penjelajahan Mistis di Kampus UMM(complete story)
Tiga Keranda di Jembatan Belakang Sengkaling(complete story)
Eric & Katrina(complete story)
Quote:
Malang Mysterio Exo(Trit Pelengkap)
Quote:
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 10-04-2022 00:28
ferist123 dan 28 lainnya memberi reputasi
25
955.3K
Kutip
2.7K
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.3KThread•40.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
vigovampironeo
#487
Sarang Kuntilanak di Atap Malang Plaza
ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar pertengahan tahun 2010 ketika eike masih kuliah semester 7 , 100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:
Quote:
Ada hal yang selalu kami rindukan tiap kali manggung di klab malam yaitu acara minum minum selepas manggung atau yang biasa kami sebut aftershow party , seperti halnya malam ini dimana kami tengah duduk santai di sofa lounge back stage sambil mereguk Bacardi gratis... rasa capek selepas manggung akan sirna seiring regukan minuman yang mengalir lancar melewati tenggorokan , apalagi efek alkohol kian membuat pikiran jadi terasa enteng.
Danang :" kangen juga ya manggung di sini lagi vig "
Me : " lebih nyantai kayak gini nang , minuman juga gratis "
Danang : " napa ya kalo di hotel minumannya malah bayar vig ?!... gw heran sama si bos "
Me : " meneketehe "
Kunikmati tiap reguk minumanku sembari kuhisap rokokku dalam dalam , sudah berminggu minggu aku merasa tak sesantai ini... biasanya selepas manggung di hotel kami langsung pulang dan kehilangan saat saat relaksasi seperti ini.
Danang : " kita manggung sini kayaknya cuma sebentar doang vig , minggu depan mbalik ke hotel lagi "
Me : " ya udah enjoy aja mumpung lagi di sini "
Sejenak kurebahkan tubuhku di atas sofa sambil kupandangi langit langit ruangan ini , sementara Toni dan Sinyo yang duduk di sebelahku tampak asik dengan ponselnya.
Toni : " eh vig , udah nonton videonya ariel ? "
Me : " udah donlot lu ton ? "
Toni : " tadi dikasih si johan vig , lengkap nih "
Danang : " mana ton ?!.. gw belum nonton nih "
Me : " ayo nonton bareng nang ! "
Belakangan emang lagi heboh hebohnya berita soal tersebarnya video porno Ariel sang vokalis Peterpan , ngga tanggung tanggung ia bahkan meniduri 2 perempuan berbeda di tiap video... berhubung si Toni baru dapet file videonya sekalian saja aku ikutan nonton , terus terang aku sangat penasaran ingin melihat Anul Ayam tanpa busana.
Danang : " eh buset !!.. senyam senyum itu cut tari "
Me : " he.. he.. udah gatel dia nang "
Danang : " trus lakinya gimana nasibnya ya vig ? "
Me : " meneketehe "
Sinyo : " ayam sayur itu lakinya cut tari , makanya dia selingkuh nang "
Danang : " ha.. ha.. hoki amat si ariel ya nyo "
Sinyo : " bikin ngiri aja nang "
Kupegangi ponselnya Toni sambil kutonton video porno yang dibintangi Ariel dan Anul Ayam ini , tadinya kupikir aku akan menonton video bokep yang berkualitas tinggi ngga taunya cuma video 3gp yang gambarnya buruk dan suaranya kemrosok , bahkan video Ariel dan Cut Tari angle gambarnya miring ke kanan sehingga aku harus memutar ponselnya Toni.
Danang : " napa ya si ariel naruh kameranya miring ?!... gambarnya jadi kepotong nih "
Toni : " saking kebelet sampe miring naruhnya nang.. ha.. ha.. "
Durasi video ini sangat singkat tak sampai 10 menitan dan aku cukup malas buat memutar ulang , kubiarkan saja teman temanku menontonnya berulang kali sampe puas... maklum otak mereka udah pindah ke selangkangan.
Danang :" kangen juga ya manggung di sini lagi vig "
Me : " lebih nyantai kayak gini nang , minuman juga gratis "
Danang : " napa ya kalo di hotel minumannya malah bayar vig ?!... gw heran sama si bos "
Me : " meneketehe "
Kunikmati tiap reguk minumanku sembari kuhisap rokokku dalam dalam , sudah berminggu minggu aku merasa tak sesantai ini... biasanya selepas manggung di hotel kami langsung pulang dan kehilangan saat saat relaksasi seperti ini.
Danang : " kita manggung sini kayaknya cuma sebentar doang vig , minggu depan mbalik ke hotel lagi "
Me : " ya udah enjoy aja mumpung lagi di sini "
Sejenak kurebahkan tubuhku di atas sofa sambil kupandangi langit langit ruangan ini , sementara Toni dan Sinyo yang duduk di sebelahku tampak asik dengan ponselnya.
Toni : " eh vig , udah nonton videonya ariel ? "
Me : " udah donlot lu ton ? "
Toni : " tadi dikasih si johan vig , lengkap nih "
Danang : " mana ton ?!.. gw belum nonton nih "
Me : " ayo nonton bareng nang ! "
Belakangan emang lagi heboh hebohnya berita soal tersebarnya video porno Ariel sang vokalis Peterpan , ngga tanggung tanggung ia bahkan meniduri 2 perempuan berbeda di tiap video... berhubung si Toni baru dapet file videonya sekalian saja aku ikutan nonton , terus terang aku sangat penasaran ingin melihat Anul Ayam tanpa busana.
Danang : " eh buset !!.. senyam senyum itu cut tari "
Me : " he.. he.. udah gatel dia nang "
Danang : " trus lakinya gimana nasibnya ya vig ? "
Me : " meneketehe "
Sinyo : " ayam sayur itu lakinya cut tari , makanya dia selingkuh nang "
Danang : " ha.. ha.. hoki amat si ariel ya nyo "
Sinyo : " bikin ngiri aja nang "
Kupegangi ponselnya Toni sambil kutonton video porno yang dibintangi Ariel dan Anul Ayam ini , tadinya kupikir aku akan menonton video bokep yang berkualitas tinggi ngga taunya cuma video 3gp yang gambarnya buruk dan suaranya kemrosok , bahkan video Ariel dan Cut Tari angle gambarnya miring ke kanan sehingga aku harus memutar ponselnya Toni.
Danang : " napa ya si ariel naruh kameranya miring ?!... gambarnya jadi kepotong nih "
Toni : " saking kebelet sampe miring naruhnya nang.. ha.. ha.. "
Durasi video ini sangat singkat tak sampai 10 menitan dan aku cukup malas buat memutar ulang , kubiarkan saja teman temanku menontonnya berulang kali sampe puas... maklum otak mereka udah pindah ke selangkangan.
Quote:
" Fuuhh !!!... " kuhembuskan kepulan asap rokok dari mulutku sembari kudengarkan musik jedang jedung yang dimainkan oleh DJ di panggung , sementara teman temanku tak kunjung puas menonton video porno murahan itu... tak lama kemudian datang seorang cewe yang berjalan kemari dan aku sudah ngga asing sama wajahnya yang mirip Sabria si presenter olahraga , dia adalah salah satu grupisku yang bernama Marisa.
Marisa : " vig ?!?... kok lama ngilang sih ?! "
Me : " napa ?!.. kangen aku ya ? "
Marisa : " ngga , ngga kangen kok "
Me : " masak ngga kangen sama aku sa ? "
Marisa : " iya iya deh aku kangen kamu nih "
Me : " kirain udah lupa sama aku "
Marisa : " yee !!... malah kamu tuh yang lupa sama aku "
Sudah hampir setahun aku kenal Marisa dan selama itu pula aku sering menidurinya , semacam hubungan demen sama demen yang cuma sebatas nafsu dan sama sekali ngga ada ikatan apa apa.... sudah bukan rahasia jika vokalis band selalu mendapat perempuan dengan gampang , walaupun secara materi dan reputasi diriku ini ngga ada apa apanya dibanding Ariel vokalis Peterpan itu.
Marisa : " uhh !!... bokis banget kamu vig ! "
Me : " bokis gimana ?!.. "
Marisa : " katanya bakal lama manggung sini , gak taunya ngilang gitu aja "
Me : " kan si bos yang ngatur kontraknya sa "
Marisa : " trus kok gak pernah balesin sms ku sama pesan fesbuk juga ?! "
Me : " kamu tau sendiri kan kalo aku punya cewe "
Marisa : " uhh !!.. aku jeles nih sama cewekmu vig ! "
Me : " he.. he.. aku juga jeles sama kamu sa , cowokmu kan banyak "
Marisa : " yee !!... kata siapa cowokku banyak ?! "
Me : " he.. he.. duduk sini dong sa , temenin aku minum "
Marisa : " okay "
Sekilas kuamati penampilan Marisa saat ia duduk di sebelahku sambil mereguk botol minumanku pelan pelan , bibirnya bergincu merah marun dan wajahnya terpoles make up tipis sementara rambutnya panjang terurai sedada dan berwarna kecoklatan , kuteruskan lagi mengamati lekukan tubuhnya yang terbungkus gaun hitam yang cukup ketat dan agak minim hingga memperlihatkan kulit pahanya yang begitu mulus menggoda.... jujur saja aku merasa bergairah lagi untuk mencumbu dan menidurinya , lagipula sudah terlalu lama aku tak menghabiskan malam dengannya.
Me : " sa , aku sebenernya mikirin kamu terus "
Marisa : " alah bokis !!... bokis banget kamu vig ! "
Me : " udah lama kan kita ngga have fun bareng ? "
Marisa : " mulai nih godain aku lagi "
Kugoda Marissa sambil kusentuhkan jemari tanganku menyapu kulit pahanya yang begitu mulus , sementara kerlingan matanya tampak kian menggoda dan menjerat nafsu jiwaku , belum lagi semerbak wangi parfumnya yang kian membuatku mabuk kepayang.
Marisa : " udah deh vig , jangan godain aku terus dong ! "
Me : " biasanya kamu seneng kan aku godain ?! "
Marisa : " mmm.... udah kelewat malem nih vig , aku mau pulang dulu ya ?! "
Me : " ngapain pulang sa ?!.. katanya kamu kangen ma aku ?! "
Marisa : " ngga , aku ngga kangen ma kamu kok... aku pulang sekarang ya ?! "
Me : " sa ?!... c'mon ! "
Biasanya tiap kali kugoda si Marisa akan langsung klepek klepek sampe gelendotan manja di pangkuanku , namun entah kenapa sikapnya kali ini berbeda daripada biasanya.... dengan tergesa ia bangkit dari sofa lalu meninggalkanku begitu saja.
Danang : " napa vig ?!... marisa ngga demen lagi sama lu ? "
Toni : " udah dapet gacoan baru kali vig "
Sinyo : " lagian lu ngga bosen apa begituan ma dia ? "
Me : " gw masih pengen lagi nyo , cuma marisa yang paling mantep bodinya , goyangannya juga ngangenin "
Danang : " ahh paling dia ngetes lu doang vig , kan udah lama gak ketemu sama lu "
Me : " kayaknya sih gitu nang "
Danang : " lagi jinak jinak merpati dia itu , lu samperin aja di parkiran , paling dia belum pulang "
Me : " huff !!... oke deh gw samperin sekarang "
Perkataan Danang ada benarnya juga dan kurasa si Marisa emang lagi jinak jinak merpati , artinya aku yang harus jemput bola nyamperin doi di parkiran... biar doi tahu kalau aku emang beneran kangen.
Marisa : " vig ?!?... kok lama ngilang sih ?! "
Me : " napa ?!.. kangen aku ya ? "
Marisa : " ngga , ngga kangen kok "
Me : " masak ngga kangen sama aku sa ? "
Marisa : " iya iya deh aku kangen kamu nih "
Me : " kirain udah lupa sama aku "
Marisa : " yee !!... malah kamu tuh yang lupa sama aku "
Sudah hampir setahun aku kenal Marisa dan selama itu pula aku sering menidurinya , semacam hubungan demen sama demen yang cuma sebatas nafsu dan sama sekali ngga ada ikatan apa apa.... sudah bukan rahasia jika vokalis band selalu mendapat perempuan dengan gampang , walaupun secara materi dan reputasi diriku ini ngga ada apa apanya dibanding Ariel vokalis Peterpan itu.
Marisa : " uhh !!... bokis banget kamu vig ! "
Me : " bokis gimana ?!.. "
Marisa : " katanya bakal lama manggung sini , gak taunya ngilang gitu aja "
Me : " kan si bos yang ngatur kontraknya sa "
Marisa : " trus kok gak pernah balesin sms ku sama pesan fesbuk juga ?! "
Me : " kamu tau sendiri kan kalo aku punya cewe "
Marisa : " uhh !!.. aku jeles nih sama cewekmu vig ! "
Me : " he.. he.. aku juga jeles sama kamu sa , cowokmu kan banyak "
Marisa : " yee !!... kata siapa cowokku banyak ?! "
Me : " he.. he.. duduk sini dong sa , temenin aku minum "
Marisa : " okay "
Sekilas kuamati penampilan Marisa saat ia duduk di sebelahku sambil mereguk botol minumanku pelan pelan , bibirnya bergincu merah marun dan wajahnya terpoles make up tipis sementara rambutnya panjang terurai sedada dan berwarna kecoklatan , kuteruskan lagi mengamati lekukan tubuhnya yang terbungkus gaun hitam yang cukup ketat dan agak minim hingga memperlihatkan kulit pahanya yang begitu mulus menggoda.... jujur saja aku merasa bergairah lagi untuk mencumbu dan menidurinya , lagipula sudah terlalu lama aku tak menghabiskan malam dengannya.
Me : " sa , aku sebenernya mikirin kamu terus "
Marisa : " alah bokis !!... bokis banget kamu vig ! "
Me : " udah lama kan kita ngga have fun bareng ? "
Marisa : " mulai nih godain aku lagi "
Kugoda Marissa sambil kusentuhkan jemari tanganku menyapu kulit pahanya yang begitu mulus , sementara kerlingan matanya tampak kian menggoda dan menjerat nafsu jiwaku , belum lagi semerbak wangi parfumnya yang kian membuatku mabuk kepayang.
Marisa : " udah deh vig , jangan godain aku terus dong ! "
Me : " biasanya kamu seneng kan aku godain ?! "
Marisa : " mmm.... udah kelewat malem nih vig , aku mau pulang dulu ya ?! "
Me : " ngapain pulang sa ?!.. katanya kamu kangen ma aku ?! "
Marisa : " ngga , aku ngga kangen ma kamu kok... aku pulang sekarang ya ?! "
Me : " sa ?!... c'mon ! "
Biasanya tiap kali kugoda si Marisa akan langsung klepek klepek sampe gelendotan manja di pangkuanku , namun entah kenapa sikapnya kali ini berbeda daripada biasanya.... dengan tergesa ia bangkit dari sofa lalu meninggalkanku begitu saja.
Danang : " napa vig ?!... marisa ngga demen lagi sama lu ? "
Toni : " udah dapet gacoan baru kali vig "
Sinyo : " lagian lu ngga bosen apa begituan ma dia ? "
Me : " gw masih pengen lagi nyo , cuma marisa yang paling mantep bodinya , goyangannya juga ngangenin "
Danang : " ahh paling dia ngetes lu doang vig , kan udah lama gak ketemu sama lu "
Me : " kayaknya sih gitu nang "
Danang : " lagi jinak jinak merpati dia itu , lu samperin aja di parkiran , paling dia belum pulang "
Me : " huff !!... oke deh gw samperin sekarang "
Perkataan Danang ada benarnya juga dan kurasa si Marisa emang lagi jinak jinak merpati , artinya aku yang harus jemput bola nyamperin doi di parkiran... biar doi tahu kalau aku emang beneran kangen.
Quote:
Tiba di parkiran kujumpai mobil Honda Jazz putihnya Marisa masih terparkir dengan jendela yang terbuka , segera saja kusamperin karena aku yakin ia tengah duduk di dalam mobilnya.
Me :" oh ?!... katanya mau pulang sa ?! "
Marisa : " aku emang mau pulang kok vig , tapi sama kamu pulangnya ya ?! "
Me : " ha.. ha.. it's okay beby "
Marisa : " nih kuncinya ! "
Sambil tersenyum si Marisa menyerahkan kunci mobilnya padaku , lekas saja kuraih dan kuminta dia menungguku sebentar soalnya aku harus ngomong sama temen temenku dulu.
Me : " nang gw mau sama si marisa , lu bawa mobil gw aja deh ! "
Danang : " oke vig , sama kunci kosan sekalian "
Sinyo : " ngikut dong vig ?!... ntar kita threesome "
Me : " ha.. ha.. threesome gundhulmu nyo ! "
Toni : " ha.. ha.. sekalian syuting video kayak ariel vig , biar gw bisa nonton lu maen sama marisa "
Sinyo : " ha.. ha.. asoy banget tuh vig , lu syuting videonya ya ?! "
Me : " ngga pake video videonan , bisa kasus ntar kalo kesebar , taroh mana muka gw ?! "
Danang : " ntar lu bakalan ngetop vig , bokep lu bakalan ada di warnet , judulnya mahasiswa malang mesum.. ha.. ha.. ha.. "
Toni : " ha.. ha.. keren tuh vig , bakalan jadi artis bokep lu "
Sinyo : " ha.. ha.. ha.. "
Ada ada saja ide busuk teman temanku yang nyuruh aku merekam video mesum kayak Ariel , lekas saja kutinggalkan mereka setelah kuserahkan kunci mobil dan kosanku.
Me :" oh ?!... katanya mau pulang sa ?! "
Marisa : " aku emang mau pulang kok vig , tapi sama kamu pulangnya ya ?! "
Me : " ha.. ha.. it's okay beby "
Marisa : " nih kuncinya ! "
Sambil tersenyum si Marisa menyerahkan kunci mobilnya padaku , lekas saja kuraih dan kuminta dia menungguku sebentar soalnya aku harus ngomong sama temen temenku dulu.
Me : " nang gw mau sama si marisa , lu bawa mobil gw aja deh ! "
Danang : " oke vig , sama kunci kosan sekalian "
Sinyo : " ngikut dong vig ?!... ntar kita threesome "
Me : " ha.. ha.. threesome gundhulmu nyo ! "
Toni : " ha.. ha.. sekalian syuting video kayak ariel vig , biar gw bisa nonton lu maen sama marisa "
Sinyo : " ha.. ha.. asoy banget tuh vig , lu syuting videonya ya ?! "
Me : " ngga pake video videonan , bisa kasus ntar kalo kesebar , taroh mana muka gw ?! "
Danang : " ntar lu bakalan ngetop vig , bokep lu bakalan ada di warnet , judulnya mahasiswa malang mesum.. ha.. ha.. ha.. "
Toni : " ha.. ha.. keren tuh vig , bakalan jadi artis bokep lu "
Sinyo : " ha.. ha.. ha.. "
Ada ada saja ide busuk teman temanku yang nyuruh aku merekam video mesum kayak Ariel , lekas saja kutinggalkan mereka setelah kuserahkan kunci mobil dan kosanku.
Quote:
Dengan laju pelan kusetir mobil si Marisa ini mengitari jalanan kota Malang yang tampak begitu lengang , kami berdua sempat mampir cari makan di daerah Pulosari sebelum akhirnya bablas ke alun alun.... seperti biasanya kubawa si Marisa menginap di hotel Santoso yang letaknya tak jauh dari alun alun.
Marisa : " udah lama ya kita ngga nginep sini vig "
Me :" he.. he.. let's spend this night together sa "
Marisa : " hi... hi.. i can't wait vig "
Setelah memarkir mobil di parkiran lekas kuajak si Marisa masuk ke ruangan lobbi , kulihat si Wahyu sang resepsionis tampak terkulai tidur di mejanya sehingga aku terpaksa menggoyangkan pundaknya biar bangun.
Wahyu : " woh mas ?!... sepurane keturon , kok suwe gak mrene ?! "
(woh mas ?!.. maaf ketiduran , kok lama gak ke sini ?!)
Me : " sibuk terus bro , kamar biasane kosong gak ? "
Wahyu : " waduh , kamar biasane wes onok wonge bos "
(waduh , kamar biasanya udah ada orangnya mas)
Me : " kamar sebelahe onok seng kosong gak ? "
(kamar sebelahnya ada yang kosong gak ?)
Wahyu : " penuh ki bos , garek ndukur thok "
(penuh ini bos , tinggal atas doang)
Me : " aku gurung nate check in kamar ndukur "
(aku belum pernah check in kamar atas)
Wahyu : " kamare luweh murah tapi gak nok bathub ambek banyu panase mas "
(kamarnya lebih murah tapi gak ada bathub sama air panasnya mas)
Me : " waduh.. "
Wahyu : " yok opo mas ?!... sido check in kamar ndukur ? "
(gimana mas ?!... jadi check in kamar atas ?)
Me : " gimana sa ? "
Marisa : " ya udah ngga pa pa deh vig "
Biasanya tiap kali menginap di hotel ini aku selalu memilih kamar lantai 1 yang memiliki bathub dan air panas , namun karena full booked semua terpaksa aku memilih kamar lantai 2 yang minim fasilitas... kelar ngasih ktp buat check in langsung saja kuikuti si Wahyu yang mengajakku menuju ke kamar yang telah aku booking.
Marisa : " udah lama ya kita ngga nginep sini vig "
Me :" he.. he.. let's spend this night together sa "
Marisa : " hi... hi.. i can't wait vig "
Setelah memarkir mobil di parkiran lekas kuajak si Marisa masuk ke ruangan lobbi , kulihat si Wahyu sang resepsionis tampak terkulai tidur di mejanya sehingga aku terpaksa menggoyangkan pundaknya biar bangun.
Wahyu : " woh mas ?!... sepurane keturon , kok suwe gak mrene ?! "
(woh mas ?!.. maaf ketiduran , kok lama gak ke sini ?!)
Me : " sibuk terus bro , kamar biasane kosong gak ? "
Wahyu : " waduh , kamar biasane wes onok wonge bos "
(waduh , kamar biasanya udah ada orangnya mas)
Me : " kamar sebelahe onok seng kosong gak ? "
(kamar sebelahnya ada yang kosong gak ?)
Wahyu : " penuh ki bos , garek ndukur thok "
(penuh ini bos , tinggal atas doang)
Me : " aku gurung nate check in kamar ndukur "
(aku belum pernah check in kamar atas)
Wahyu : " kamare luweh murah tapi gak nok bathub ambek banyu panase mas "
(kamarnya lebih murah tapi gak ada bathub sama air panasnya mas)
Me : " waduh.. "
Wahyu : " yok opo mas ?!... sido check in kamar ndukur ? "
(gimana mas ?!... jadi check in kamar atas ?)
Me : " gimana sa ? "
Marisa : " ya udah ngga pa pa deh vig "
Biasanya tiap kali menginap di hotel ini aku selalu memilih kamar lantai 1 yang memiliki bathub dan air panas , namun karena full booked semua terpaksa aku memilih kamar lantai 2 yang minim fasilitas... kelar ngasih ktp buat check in langsung saja kuikuti si Wahyu yang mengajakku menuju ke kamar yang telah aku booking.
Quote:
Di dalam kamar berlampu redup ini kupeluk tubuh sintal Marisa sambil kutatap kedua matanya , entah kenapa aku selalu tak kuasa untuk tidak terpikat dengan pesonanya , aku merasa sulit untuk melupakannya meskipun tak ada ikatan apa apa antara aku dan dirinya.
Me : " sa , kamu tau ngga ? "
Marisa : " apaan vig ? "
Me : " aku kangen kita kayak gini "
Marisa :" beneran ?!... "
Me : " aku ngomong jujur ma kamu "
Marisa : " emang aku ngangenin ya vig ? "
Me : " ngga , kamu ngga ngangenin sa... tapi kamu nafsuin.. he.. he.. "
Marisa : " hi... hi... really ?! "
Me : " really baby "
Marisa : " mmm.... im yours now , kiss me vig ! "
Jeratan nafsu tak dapat kubendung lagi seiring lumatanku pada bibir Marisa , sementara kedua tanganku memeluk tubuh sintalnya lebih erat lagi sambil sesekali kuremasi bongkahan pantatnya yang begitu menggoda untuk dijamah " ahhh !!.... vig !!... aahh !!... " desahan Marisa begitu membangkitkan nafsuku hingga akhirnya kuciumi lehernya dengan liar dan meninggalkan bekas bekas kemerahan " ahh !!... ahh !!... vig !!... " makin lama desahannya makin menjadi jadi dan membuatku semakin liar lagi mencumbuinya , dengan penuh nafsu kuremasi buah dadanya yang menonjol dari balik gaun sebelum akhirnya kupelorotkan tali gaun yang menggantung di bahunya " ahhh !!.... aahh !!... " Marisa terus mendesah saat lidahku menyapu kedua buah dadanya yang begitu ranum menggiurkan " ahh !!.... ahh !!... ahh !!.... " desahannya makin tak karuan seiring gerak tubuhnya yang terus menggelinjang bak cacing kepanasan , sementara kedua matanya terpejam menikmati cumbuanku yang semakin liar " ahh !!.... vig !!... ahh !!.. " gejolak birahi benar benar membakar jiwaku hingga terasa panas membara , rasanya aku semakin tak tahan untuk segera meniduri Marisa... langsung saja kubopong tubuhnya sambil terus kuciumi bibirnya.
Me : " sa , i would take you to bed now "
Marisa : " mmm... i could fall madly in bed with you vig "
Kini kurebahkan Marisa di atas ranjang sementara aku berdiri menatapnya sejenak , di hadapanku Marisa tampak pasrah tak berdaya , begitu juga dengan tatapan matanya yang menyiratkan gejolak birahi tinggi yang kian menjerat nafsu jiwaku.... tanpa buang waktu langsung kulepas kaos dan celana jeansku sebelum akhirnya kami berdua bergumul memadu nafsu bak pasangan pengantin baru.
Me : " sa , kamu tau ngga ? "
Marisa : " apaan vig ? "
Me : " aku kangen kita kayak gini "
Marisa :" beneran ?!... "
Me : " aku ngomong jujur ma kamu "
Marisa : " emang aku ngangenin ya vig ? "
Me : " ngga , kamu ngga ngangenin sa... tapi kamu nafsuin.. he.. he.. "
Marisa : " hi... hi... really ?! "
Me : " really baby "
Marisa : " mmm.... im yours now , kiss me vig ! "
Jeratan nafsu tak dapat kubendung lagi seiring lumatanku pada bibir Marisa , sementara kedua tanganku memeluk tubuh sintalnya lebih erat lagi sambil sesekali kuremasi bongkahan pantatnya yang begitu menggoda untuk dijamah " ahhh !!.... vig !!... aahh !!... " desahan Marisa begitu membangkitkan nafsuku hingga akhirnya kuciumi lehernya dengan liar dan meninggalkan bekas bekas kemerahan " ahh !!... ahh !!... vig !!... " makin lama desahannya makin menjadi jadi dan membuatku semakin liar lagi mencumbuinya , dengan penuh nafsu kuremasi buah dadanya yang menonjol dari balik gaun sebelum akhirnya kupelorotkan tali gaun yang menggantung di bahunya " ahhh !!.... aahh !!... " Marisa terus mendesah saat lidahku menyapu kedua buah dadanya yang begitu ranum menggiurkan " ahh !!.... ahh !!... ahh !!.... " desahannya makin tak karuan seiring gerak tubuhnya yang terus menggelinjang bak cacing kepanasan , sementara kedua matanya terpejam menikmati cumbuanku yang semakin liar " ahh !!.... vig !!... ahh !!.. " gejolak birahi benar benar membakar jiwaku hingga terasa panas membara , rasanya aku semakin tak tahan untuk segera meniduri Marisa... langsung saja kubopong tubuhnya sambil terus kuciumi bibirnya.
Me : " sa , i would take you to bed now "
Marisa : " mmm... i could fall madly in bed with you vig "
Kini kurebahkan Marisa di atas ranjang sementara aku berdiri menatapnya sejenak , di hadapanku Marisa tampak pasrah tak berdaya , begitu juga dengan tatapan matanya yang menyiratkan gejolak birahi tinggi yang kian menjerat nafsu jiwaku.... tanpa buang waktu langsung kulepas kaos dan celana jeansku sebelum akhirnya kami berdua bergumul memadu nafsu bak pasangan pengantin baru.
Quote:
Selepas bercinta denganku Marisa langsung tertidur pulas di atas ranjang , berhubung aku belum merasa ngantuk kuputuskan untuk santai sejenak di balkon depan kamar sambil kuhisap sebatang rokok.... dari balkon yang berada lantai 2 ini kuamati keadaan sekeliling yang tampak begitu sunyi dan juga gelap remang remang , tepat di sebelah barat hotel ini berdiri menjulang bangunan Gajahmada plaza yang berlantai 3 , sementara di sebelah timur berdiri bangunan Malang plaza yang juga berlantai 3 , namun ada yang menarik perhatianku saat tanpa sengaja mataku melihat beberapa helai kain putih yang berkibar kibar tepat di atapnya.... tadinya aku mengira kalau itu hanyalah kain biasa saja namun dugaanku ternyata salah , kain kain putih itu tampak bergerak kesana kemari seperti ada orang yang mengenakannya dan benar saja , dari jarak belasan meter aku dapat memastikan bahwa kain kain putih itu ternyata adalah gaunnya kuntilanak , apalagi saat kulihat ada kepala dengan rambut panjang terurai dan juga sepasang tangan di balik kain kain itu " oh my goood ?!?... "setelah kuhitung ada sekitar 8 kuntilanak yang berada di atap itu , beberapa dari mereka terus bergerak kesana kemari sementara yang lainnya tampak sedang nangkring di atas tulisan 'Malang plaza' yang berukuran besar... kali ini aku mulai merasa bergidik dan takut jika terjadi hal hal yang tak kuinginkan , dengan terburu aku kembali masuk kamar dan mengunci pintu sebelum akhirnya tidur di sebelah Marisa.... siapa sangka setelah berkali kali menginap di hotel ini akhirnya kujumpai keberadaan makhluk halus juga , kurasa atap Malang plaza itu memang sarangnya para kuntilanak.
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 04-10-2020 06:09
0
Kutip
Balas
Tutup