10 tahun ngaskus gue pengen bikin sesuatu yang mungkin bisa bermanfaat. Gak buat orang lain minimal buat gue sendirilah. Sebenernya, sebelum ngaskus dengan intens, gue nyoba FN (Fotografer.net). Tapi di sana agak tricky, meski pake nama asli. Bukan malu sama nama asli, gak pede aja (apa bedanya?). Tapi bukan itu main problemnya. Gue ngerasa di FN gue terlalu newbie. Mau nanya yang cemen-cemen ngeri dibully. Atau dianggap katro.

Di Kaskus, gue coba bergaul di Forum Fotografi. Sebelas dua belas sama di FN, gue ngerasa belum layak berdiskusi cara menghasilkan jepretan keren sementara cara matiin camera atau cara nyopot lensa aja gue gak tau. Gue butuh komunitas fotografi udik aka newbie aka katro what ever lah untuk saling bertukar kebodohan dalam dunia fotografi. Bertukar kebodohan? Misal, bingung nentuin Speed dan Diafragma di Manual Mode (make P atau Auto gengsi), putar kenop ke P (Program atau Auto Mode juga, cuma ISO masih kita yang nentuin sendiri. Dan titik fokus masih bisa kita atur, gak full auto kek Auto Mode), intip angkanya, balikin ke Manual Mode, samain angkanya dengan P tadi. Bodoh tapi pintar kan? Ngerti gak sih?

Kurang lebihnya sih gitu. Gue butuh komunitas fotooo... eh tadi udah ya? Terbersitlah nama Kampret.org. Yang kalau diartiin dengan maksa adalah: Komunitas Amatir Tukang Jepret. Kebetulan domainnya masih available. Bikin Kaskus Accountnya kampret.org. Done. And than?

Layaknya Komunitas, gue gak mungkin sendirian. Gue harus cari orang lain minimal 1 orang. Ya gak apa-apa. 2 orang awalnya juga gak apa-apa kok. Dan gue juga gak harus jadi ketuanya ya? Gue terlalu (sok) sibuk untuk jadi Ketua Komunitas.

Singkat kata, web kampret.org masih belum gue apa-apain. Web outbound.id pekerjaan abadi yang gak kelar-kelar. Belum lagi web rajakaos3d.com dan apalagi lirik.id dan lagu.id. Entahlah. Meski laptop ada 2, tetep aja tangan gue cuma 2. Coming soon saja lah semua .

Source