Kaskus

Story

pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Kelakuan Anak Kuliah

Takut mati? Jangan hidup ~
Takut hidup? Mati saja... - Anak kostan

Quote:

Quote:

Buat ngobrol santai
(click!)Kamar 3A

Quote:


emoticon-rainbow----------------------------------------------------------------------------------emoticon-rainbow

emoticon-rainbow========================================emoticon-rainbow


pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
faeyzarbnAvatar border
hllowrld23Avatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
#3291
Valentine's Day (lagi)
Valentine's Day!

Tepat setahun sudah gue mengungkapkan perasaan ke Una. Siapa yang bakal menyangka bakal akan jadi seperti ini. Tahun lalu, ditanggal yang sama, gue memberanikan diri menyatakan cinta dihadapan Una. Kini, setahun setelahnya, gue layaknya tidak mengenal Una dan juga sebaliknya. Lucu ya? Padahal dulu, semuanya seperti mendukung gue untuk jadian dengan Una. Kejadian demi kejadian seperti mengarah pada sebuah akhir yang bahagia buat gue. Ehhh, taunya cuman sebatas angan dan imajinasi.

Yasudahlah. Life must go on, kalo kata orang bijak. Walaupun setiap tahun selalu ada hari kasih sayang, namun tetap saja. Dihari valentine gue ke 19 ini, gue tetap gak punya pasangan untuk berbagi sayang. Ada sih yang menarik perhatian gue ditempat kerja, yaitu Rara. Tapi entahlah, mungkin bukan jodoh gue. (waktu itu, Rara lagi cuekin gue)

Hari ini gue masuk kuliah walaupun cuman ada satu kelas. Gak tau ada angin apa. Biasanya sih gue skip kalo cuman ada satu kelas, apalagi siang jam 11 kayak kelas yang ini. Karena gue suka gak tahan sama ngantuk. Gue balik gawean itu jam 5 pagi. Kalo ada kelas jam 7 pagi, biasanya gue tahan sampe kampus terus minum kopi, terus ikutin kuliah sampe selesai. Nah kalo kelas jam 11 siang. Serba salah deh gue. Mau tidur dulu, entar jam 10an mesti bangun buat berangkat kuliah. Kan gak enak kalo tidur terpotong gitu. Enaknya tuh tidur sekali banyak. Minimal 10 jam lah. Amblas 24 jam paling jos pokoknya.

emoticon-siul


Gue sempat mikir hari ini mesti flat banget buat gue. Yang lain bisa mesra-mesraan sama pacarnya. Gue mesti sendirian blongo ngeliat orang pacaran. Pasti obrolan seputaran mengenai malam ini ngerayain valentine dimana, sama siapa (buat yang punya gebetan), atau topik lainnya. Gue mau obrolin apa??

emoticon-Thinking


Bener kan dugaan gue. Dari pagi, hp gue sama sekali gak berbunyi. Biasanya kan ada tuh sms ngucapin hari valentine dari temen. Tahun lalu aja ada kok. Tapi nyatanya, hp gue adem ayem gak ada suara, gak ada getar. Begitu menginjakkan kaki dikampus. Gue ngeliat orang-orang pada beraktifitas. Haduuuh, gue sering kepikiran kalo difilm-film gitu ya. Misalnya pas hari valentine, biasanya ada coklat yang dikasih oleh cewek ke cowok yang sukainya. Masa gue gak punya fans sih dikampus segede ini? Dari adik angkatan gitu mungkin? Gak ada ya??

Ekor mata gue mengikuti setiap gerak-gerak orang yang gue pandang. Kali-kali aja ada yang tiba-tiba berdiri dihadapan gue, terus ngasih coklat ke gue. Coklat yang dipita-pita gitu, terus ada ucapan "happy valentine" gitu. Lah ini gue jalan dari parkiran sampe duduk didalam kelas, dari mata gue yang awalnya sehat sampe pusing gara-gara merhatiin gerak-gerik orang, gue sama sekali gak dapat apa-apa. Sakit gak sih??

Dikelas, gue ketemu sama temen-temen angkatan gue. Ada dua orang, cowok dan cewek. Yang cowok kita sebut saja Adit, sedangkan yang cewek disebut Ayu. Mereka gak peka sama gue yang sendiri ini..

"Jek, cewek lo sekarang siapa sih?" Tanya Adit
"Hmm? emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)" Gue melihat Adit
"Iya, jeki, sekarang lagi sama siapa?" Tanya Ayu antusias
"Gak ada" Gue menggelengkan kepala

" emoticon-Ngakak (S) " Adit ketawa
" emoticon-Mad " Gue menatap Adit
"Sori sori hahaha sendiri donk valentine gini?" Tanya Adit tanpa toleransi
"Ahhh gak penting lah itu" Jawab gue berlalu

"Aduh jek.. kasian banget sih" Kata Ayu
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) " Gue melihat Ayu
"Ganteng-ganteng tapi jomblo, mubajir tau ngak sih.." Kata Ayu

" emoticon-Ngakak (S) " Adit tambah kenceng ketawanya
" emoticon-Mad " Gue emosi
" emoticon-Big Grin " Ayu nyengir
" emoticon-Frown " gue sedih

Tuh kan! Gue sebenarnya ganteng kok. Cuman gue gak nasib aja di hari valentine. *pembelaan diri*
Maaaak, anak semata wayangmu ini ganteng kan??? *krisis percaya diri*
Tapi kok gak ada cewe yang deketin sih... *kenyataan*

Ahh masa bodoh lah ya. Gue juga tidak terlalu memikirkan hal ini kok. Kalaupun emang gue punya pacar, gue gak yakin bisa membagi waktu gue untuk sang pacar. Waktu gue aja uda habis untuk kerja sama kuliah. Sisa waktu gue yang dikit, otomatis gue pake untuk istirahat donk. Kalau masih ditambah kegiatan lain. Gue gak yakin kalo gue masih sanggup.

Kelas hari ini berakhir. Gue beres-beres catatan dan alat tulis gue yang ada dimeja. Semuanya gue masukin tas, lalu gue berjalan keluar kelas bareng Adit sembari ngobrol-ngobrol. Tapi tiba-tiba..

My dream comes true!

Gue liat ada sosok wanita yang tiba-tiba berdiri dihadapan gue setelah gue berjalan beberapa langkah dari pintu kelas tadi. Bukan cuman satu, tapi dua! Ada dua cewek dihadapan gue! Tapi mata gue cuman fokus ke satu orang. Dia yang sedang memegang bungkusan berwarna merah muda dan berpita. Aiiih mateeee...

Deg.. deg.. deg..
Jantung gue berdegub..

Ini pasti ngasih coklat ke gue nih. Cewek ini berdiri dihadapan gue kok.
Tapi kenapa gue yang deg-degan? emoticon-Nohope

"Kak.." Kata cewek itu
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) " Gue melongo memperhatikannya
" emoticon-Malu " Tampak wajah di cewek ini memerah
" emoticon-Belo " Gue masih melotot

Cewek itu adalah Ratu, adik angkatan yang gue tembak pas malam keakraban gara-gara kalah permainan truth or dare. Dia memakai kemeja warna hijau dengan celana hitam ketat. Sudah bisa ditebaklah kalo pakaiannya itu menerawang. Karena itu juga gue melongo memperhatikannya. Pikiran gue mulai kacau. Gimana gak kacau? Cewek secakep ini ada didepan gue, tidak lebih dari 30 cm. Wangi parfumnya tercium begitu harum dihidung gue.

Gue lupa.. Tadi dia manggil gue, tapi gue belum bales. Mungkin karena gue stunning kali ya dihadapannya. Gue yang sedari pagi memimpikan ada sesuatu seperti ini dihari valentine. Lalu sekarang gue hampir menggapai mimpi gue dan yang mewujudkannya adalah cewek seperti Ratu yang luar biasa cakepnya menurut orang-orang.

"Kenapa ya?" Tanya gue

Ratu menyodorkan kedua tangannya. Diatas telapak tangannya tergenggam sebuah bungkusan kecil yang dihias bagus.

" emoticon-present "
"Buat kakak emoticon-Malu "

Gue bisa mendengar suaranya Ratu seperti malu-malu ditelinga gue.
Dibalik kulitnya yang putih. Pipinya sudah memerah.

Gue terima bungkusan itu dengan tangan kanan gue.

"Thank you emoticon-Smilie " Kata gue sambil tersenyum
" emoticon-Malu "

Gue sempat melihat Ratu seperti mengigit bibir bagian bawahnya. Dia berusaha menghindari kontak mata antara kita. Padahal gue sengaja untuk mencari bola matanya. Tapi Ratu tampaknya tau gelagat gue dan mencoba untuk menghalanginya dengan mengalihkan pandangan ke arah lain.

Tiba-tiba pundak gue ditepuk oleh orang yang ada disebelah gue. Adit tiba-tiba memukul punggung gue dengan sangat keras. Gue kaget karenanya,

" emoticon-Kagets "
"Ciyeeeee emoticon-Ngakak (S) " Adit mengejek

"Buat gue gak ada ya? Cuman untuk Jeki? Cihuuuui, roman-roman makrab berlanjut nih emoticon-Wink " Kata Adit mencela
" emoticon-Nohope "

Harusnya ini momen yang sakral buat gue. Tapi karena ada bocah ini disebelah gue. Jadinya rusak deh momen indah gue bersama Ratu. Gue melotot kepada Adit. Lalu, gue mencoba untuk melihat Ratu lagi. Dia malah semakin blushing.

Tiba-tiba cewek disebelah Ratu ikutan ngomong,

"Kak Adit juga mau ya? Hehehe.. ini emoticon-present "

Kata cewek ini kepada Adit sambil menyerahkan sebuah coklat juga, tapi tidak terbungkus dengan hiasan bagus seperti punya gue.
Sepertinya gue pernah melihat cewek ini sebelumnya. Ahhh, gue inget! Dia cewek yang nemenin Ratu waktu gue ngomong ke Ratu sebelum balik dari makrab. Nampaknya cewek ini dan Ratu adalah teman akrab.

"Makasih ya emoticon-Big Grin " Adit nyengir ke cewek tadi
"Nih, gue juga dapat Jek, jangan iri ya emoticon-Stick Out Tongue " kata Adit memamerkan coklatnya
"(punya gue lebih bagus kaleee emoticon-Nohope )" gumam gue dalam hati
" emoticon-Ngakak (S) " Cewek tadi ketawa

Ratu terlihat lebih rileks setelahnya dan ikut tertawa juga.
Tapi tiba-tiba..

"Nih buat Kak Jek juga supaya gak iri-irian emoticon-Wink "
" emoticon-present "

Cewek tadi memberikan gue coklat yang sama seperti yang dia berikan kepada Adit. Sepertinya dia emang beli coklat ini dalam jumlah banyak lalu membagi-bagikannya ke orang-orang dihari ini. Anehnya, dia kok bisa tau nama gue, sedangkan gue gak tau namanya. Pengen kenalan tapi males.

"Thanks ya" Kata gue kepada cewek tadi
"Yauda kita duluan ya kakak-kakak" Kata cewek ini sambil melambaikan tangan

Gue liat Ratu menundukkan kepalanya sebentar lalu bersama cewek tadi kemudian berlalu..
Gue memandangi mereka berdua menjauhi gue dan Adit.

"Gue pikir tadi cuman ngasih ke gue, ternyata ke elo juga emoticon-Nohope " Kata Adit sedikit kecewa

Gue tidak menghiraukan perkataan Adit barusan karena pandangan mata gue masih tertuju ke cewek disebelahnya Ratu. Dia menarik perhatian gue. Pakaiannya? Apa sehari-hari dia seperti ini? Apa cuman hari ini saja dan kebetulan gue melihatnya? Pakaiannya sopan. Dia jadi lebih cantik dimata gue..

Saat ini mungkin aku hanya kagum..
Tapi nanti....
emoticon-flower
Diubah oleh pujangga1000 23-04-2015 02:32
JabLai cOY
itkgid
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 7 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.