Playtoko.com – Saya mengikuti close beta-testing TCG besutan Nexon Korea, Mabinogi Duel, dan saya menikmatinya. Card game untuk perangkat mobile ini simpel, cepat, dan indah.



Sebelumnya, Playtoko telah membahas kemunculan TCG untuk perangkat mobile yang disandingkan pengembangnya dengan Hearthstone, yakni Mabinogi Duel . Game yang dikembangkan devCAT dan akan dirilis oleh Nexon Korea Mei mendatang sedang dalam proses beta-testing , dan saya termasuk salah satu orang beruntung yang sedang mencobanya. Penasaran?

Saya akan menjelaskan selayang pandang tentang cara bermain Mabinogi Duel. Yang pasti, kamu akan bermain dengan 12 kartu di tangan – ya, itu saja – yang sebelumnya kamu susun. Saat pertama memainkan game ini, saya ditawari untuk memilih salah satu starter pack G1 Lord of Farkka. Saya memilih “Allied Force of Light”, yang berisi kartu-kartu Light, Nature, dan Gold. Sementara, starter pack satunya, yakni “Black Ambition”, berisi kartu-kartu Dark, Mana, dan Gold.

Cuplikan cerita dalam G1, Lord of Farkka​

Jadi, terdapat lima tipe kartu yang dapat digunakan dalam Mabinogi Duel. Selama saya bermain, saya menemukan dua tipe yang bertentangan, Dark dan Light. Saya belum menemukan pertentangan antara ketiga tipe lainnya, sih. Nah, dari lima tipe kartu ini sendiri, selalu ada dua jenis kartu – tidak memandang tipenya. Kartu karakter, yang secara umum memiliki HP dan serangan, dan kartu kemampuan, yang secara umum digunakan sekali pakai dan langsung hangus alias masuk ke kuburan.

Nah, dalam beta-testing ini saya mendapat kesempatan untuk mencoba semua fitur yang sepertinya akan digunakan saat Mabinogi Duel rilis. Terdapat tiga bagian utama yang bisa kita coba, yakni (1) Quest, di mana kamu dapat menikmati jalan cerita utama maupun menyelesaikan misi-misi harian; (2) Arena, di mana kita mengadu dek susunan kita dengan orang lain, dan (3) SoulLink, di mana kamu bisa mengadu dek dengan teman maupun bertukar kartu secara ad-hoc. Tak lupa juga kamu dapat menyusun dekmu di Binder, atau membeli kartu di Shop.

Saya belum mencoba Arena maupun SoulLink, karena saya belum menaikkan level cukup tinggi untuk Arena, dan untuk SoulLink, saya belum memiliki teman bermain Mabinogi Duel. Pertama, saya mencoba Daily Mission Challenge untuk mendapatkan Gold, dimana dek milik saya diadu dengan dek musuh (AI). Sedangkan dalam Random Draft Challenge, saya disodorkan berbagai macam kartu yang bisa saya pilih dan kenali untuk dicoba dipertandingkan dengan dek musuh. Fitur terakhir yang saya coba tentu saja adalah cerita utamanya, yakni G1: Lord of Farkka.

Tiga fitur utama permainan, dari kiri: Quest, Arena, dan SoulLink

Terdapat tiga hal yang paling menarik perhatian saya di Mabinogi Duel. Oke, pertama saya harus katakan kalau game ini cukup sulit, jadi kalau nanti game ini sudah rilis, mainkan dulu G1: Lord of Farkka sebelum mencoba tantangan-tantangan lain, karena di G1: Lord of Farkka, selain kamu dapat menikmati cerita dengan visual yang sangat indah, terdapat panduan yang akan memudahkanmu memainkan Mabinogi Duel.

Kedua, saya mengamati bahwa Mabinogi Duel didesain sedemikian rupa sehingga dalam satu kali pertandingan, kita tidak akan menghabiskan banyak waktu. Dua belas kartu di tangan sangatlah memudahkan saya untuk segera mengatur strategi mengalahkan musuh, tanpa kemungkinan sial karena tidak ada kartu tertutup dalam dek. Ya, dua belas kartu itu bisa langsung kita mainkan.

Yang menarik adalah, seperti game-game mobile lainnya, pertarungan memakan energi dalam jumlah tertentu. Tiap episode dalam Lord of Farkka memakan 1 energi, sedangkan akun saya yang saat itu masih level 1 memiliki energi sejumlah 10. Dengan tempo permainan yang tidak terlalu cepat maupun lambat, saya bisa terus bermain sembari mengisi energi. Tentu, tidak semua pertarungan hanya memakan 1 energi.

Binder, detil kartu, dan Shop​

Ketiga, aspek visual dan suara dari Mabinogi Duel ini saya acungi jempol. Grafis yang indah, bahkan dalam low resolution sangat memanjakan mata, ditambah bumbu fanservice yang disukai sebagian laki-laki yang secara umum merupakan pasar TCG. Dalam aspek suara, Mabinogi Duel memiliki komposisi musik yang terbilang unik, karena saya bisa mendengar musik jazz sampai trance dalam game yang bertema fantasi. Terdengar modern di telinga, dan itu sangat menyenangkan.

Itulah impresi pertama saya tentang TCG Mabinogi Duel yang sedang menjalani fase beta-testing. Secara umum, tidak ada bug berarti yang saya temukan, hanya saja game ini memerlukan koneksi internet yang cukup cepat. Di versi 1.0 ini, Mabinogi Duel menghabiskan memori sebanyak kurang lebih 230MB dan mungkin bertambah, jadi siapkan kuota yang banyak saat game ini rilis.

Nah, bagaimana? Semakin tertarik mencicipi card battle untuk perangkat mobile yang cepat sekaligus indah ini?


sumber : http://playtoko.com/hub/impresi-pert...us-indah.5791/