The secret admirer with two girls

Beranda

...

Stories from the Heart
The secret admirer with two girls

shinkacloud

30-12-2011 19:48

The secret admirer with two girls

Quote:

"Sekarang gue sadar seberapa berharganya sesuatu yang kita bikin sendiri.
Gue banga sama karya-karya gue.
Meski karya gue gak se-eksis Font Arial, Times New Roman, Comic Sans yang dipake semua manusia.
Seenggaknya karya gue gak pasaran kaya ke tiga font itu.
Karya gue eklusif dan cuman gue doank yang punya karya ini dibumi.

Ini rasa baru dalam hidup gue.
Gue gak akan pernah berhenti untuk nyoba rasa lainnya.
Karena gue tau, hidup itu banyak rasa."
Short Movie - Bedtime Stories

Quote:

SECRET ADMIRER

INDEKS SEASON 1

Spoiler for INDEKS SEASON 1:

INDEKS SEASON 2

Spoiler for INDEKS SEASON 2:

Indeks Season 2

INDEKS LAST SEASON

Spoiler for INDEKS LAST SEASON:

Indeks Last Season

Quote:

Bagi yang suka cerita ane... boleh dunk bagi-bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)

atau

Bagi yang nggak suka cerita ane... jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)

Bagi yang suka dan yang gak suka... silahkan tinggalkan komentnya yah disini..

Quote:

RULES
1. Dilarang nanya real life TS
2. Dilarang OOT
3. Dilarang One Liner / Junk

Diubah oleh shinkacloud 14-10-2013 10:55

anasabila dan hafizlukman46 memberi reputasi

480.2K

Kutip

2.5K

Balasan

Thread Digembok

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Stories from the Heart

32.7KThread•51.8KAnggota

Tampilkan semua post

shinkacloud

02-12-2013 22:09

#2243

Behind The Story 01

Quote:

Haha... pasti pada protes nih, kenapa akhirnya seperti itu...?

Ya itu w rasa merupakan akhir yang pas menurut w untuk cerita w ini. Itu sebuah akhir dari cerita, tapi bukan akhir dari apa yang w rasain sekarang. Cerita ini sebenernya masih ada akhir yang pas tapi ini tergantung apa tindakan w nantinya di terhadap rara namun dengan situasi yang berbeda. Pada enggak ngerti yah? Haha.. okie w jelasin dulu satu per satu.

Yah.. mulai dari sini, semua cerita seratus persen apa yang w alami sebenernya. Jadi ini lah awal dari cerita..

Quote:

Awal Cerita Sheila
Cerita w bener-bener berawal dari awal w masuk kuliah, persis apa yang ada dicerita kalau itu pun agan n sist masih pada inget awal cerita di season 1. Saat w mau berangkat kuliah, di stasiun tempat w menunggu kereta. W ketemu dengan seorang cewek yang sangat menarik perhatian w. Yah ini pertemuan w sama sheila, sheila yang w gambarin secara feminim tetapi pada kenyataannya dia enggak sefeminim apa yang w gambarin. Sheila aslinya, enggak feminim sama sekali dan bisa dibilang tomboy juga. Namun yang pasti, dia itu tetep cantik dan manis. *malu. Dan apa bener namanya sheila? Bukan.. namanya bukan sheila, nama sebenernya sendiri w enggak tau. W sendiri enggak kenal sama sheila dan sheila juga enggak tau sama w. Saat w berangkat pagi sekitar 6.15-6.30, w pasti akan bertemu sama dia. W liat – liat sih dia juga anak kuliahan, tapi w enggak tau dia kuliah dimana soalnya setiap w turun dari kereta, dia masih naik kereta itu. W ada dugaan sih dy kuliah dimana tapi yah itu sekali lagi hanya dugaan.

Setiap w ketemu dia, dari jauh w selalu ngawasin dia. Soalnya dari jauh, w bisa bedain dia atau bukan dari cara jalannya sama pakaiannya. Dia selalu pake ransel, kemeja yang enggak pernah dikancingin dengan kaos dan jelana jeans,hmm.. sekali-kali dia juga pake masker. Memang dari jauh w memperhatiin dia terus tapi setelah dia bisa melihat w, w selalu bersikap pura-pura enggak melihat dia. Setelah dia melewati w, w baru melihat dia kembali walaupun itu hanya bisa melihat belakangnya dia aja.

Sering banget w punya niat dari rumah atau dari kampus untuk berkenalan sama dia, tapi saat w ngeliat langsung dia dari deket, niat yang telah w kumpulin entah kenapa langsung ilang dan akhirnya w selalu diem. Yah itulah masalah w dari dulu, hingga sekarang pun w masih enggak tahu nama dia sapa dan dimana dia kuliah.

Pernah suatu ketika, saat w satu kereta sama dia dan dia pas banget duduk di depan w sedangkan w diri persis di depannya. W Cuma salting gak jelas, pura-pura sok cool tapi setelah w pikir-pikir lagi sikap w itu Cuma bikin w keliatan oon. Pura – pura sms lah, padahal w nggak nulis sms apa-apa dan Cuma asal ngetik aja. Saat w ngeliatin dia, terus dia ngeliatin w juga , w langsung buang muka seolah-olah w enggak liat dy. Yaaa ampuunn.... malu w.. tapi yah emang begitu kenyataanya. Namun saat itu, w tahu kepribadian dia lagi yaitu imut banget. Haha.. Dia suka mainin bibirnya sama ngegelembungin pipinya... haha.. pokoknya buat w itu imut banget dah.. haha..

Tapi semenjak w tingkat 2, w enggak pernah ketemu dia lagi sampe sekarang. Apa jadwal dia naik kereta udah berubah atau apa, yang pasti w udah enggak pernah ketemu dia lagi. Padahal w masih penasaran banget sama dia, seenggaknya w tau nama dia.

JabLai cOY memberi reputasi

Kutip

Balas