- Beranda
- Stories from the Heart
Apakah Dia Benar Cinta Sejatiku? (TRUE STORY)
...
TS
FlaxsterTwist
Apakah Dia Benar Cinta Sejatiku? (TRUE STORY)
Halo gan, perkenalkan nama ane Ahmed Savero Medravadia. Biasa dipanggil Joe hehehe becanda gan, nama panggilan ane Ero. Ane sebenernya Silent Reader di SFTH ini. Tapi lama2 tertarik juga buat nyeritain kisah hidup dan percintaan ane hehe.
Ane anak tunggal dari keluarga yang sederhana. Sekolah kelas XII di salah satu SMA Negeri ternama di Jakarta. Ane orangnya emang kadang2 (bisa dibilang sering sih sebenernya) suka kepedean gan. Makanya jangan bete ya nanti kalo baca cerita ane ada sedikit part ane kepedean hahaha. Karena ane anak tunggal, ane merasa kesepian dan butuh seseorang yang bisa nemenin ane di hari2 sepi ane gan. Ya siapa lagi kalo bukan pacar.
Makanya ane rajin bener kalo nyari pacar hehehe. Tapi ane setia kok gan. Pernah sih selingkuh sekali. Itu juga ketauan. Makanya ane sekarang ga berani lagi selingkuh2. Kalo gonta ganti pacar sih dulu ane rajin. Tapi sekarang ane pengen coba serius sama 1 cewe. Dan ane bakal ceritain kisahnya disini.
Ini kedua kalinya ane nulis pengalaman ane di kaskus. Tapi yang pertama cuman minta saran gitu di forum HTH. Sekarang mencoba masuk lebih dalam ke sub forum SFTH. Mohon bimbingannya gan kalo ada yang salah atau kurang. Ya memang dalam penulisan cerita ini, ada sedikit penambahan dan pengurangan. Tapi tetap ga merubah inti permasalahannya kok.
Ane nulis ini di bb gan, jadi maap nih kalo tulisannya sederhana sederhana aja. Ane ga bisa ol di kompi atau laptop soalnya ane lagi sakit cuman bisa terbaring lemah di kasur. Nanti ane ceritain kok tentang sakit ane ini hehe
Oke deh gan. Kita simak yuk ceritanya. Semoga menghibur
Ane anak tunggal dari keluarga yang sederhana. Sekolah kelas XII di salah satu SMA Negeri ternama di Jakarta. Ane orangnya emang kadang2 (bisa dibilang sering sih sebenernya) suka kepedean gan. Makanya jangan bete ya nanti kalo baca cerita ane ada sedikit part ane kepedean hahaha. Karena ane anak tunggal, ane merasa kesepian dan butuh seseorang yang bisa nemenin ane di hari2 sepi ane gan. Ya siapa lagi kalo bukan pacar.
Makanya ane rajin bener kalo nyari pacar hehehe. Tapi ane setia kok gan. Pernah sih selingkuh sekali. Itu juga ketauan. Makanya ane sekarang ga berani lagi selingkuh2. Kalo gonta ganti pacar sih dulu ane rajin. Tapi sekarang ane pengen coba serius sama 1 cewe. Dan ane bakal ceritain kisahnya disini. Ini kedua kalinya ane nulis pengalaman ane di kaskus. Tapi yang pertama cuman minta saran gitu di forum HTH. Sekarang mencoba masuk lebih dalam ke sub forum SFTH. Mohon bimbingannya gan kalo ada yang salah atau kurang. Ya memang dalam penulisan cerita ini, ada sedikit penambahan dan pengurangan. Tapi tetap ga merubah inti permasalahannya kok.
Ane nulis ini di bb gan, jadi maap nih kalo tulisannya sederhana sederhana aja. Ane ga bisa ol di kompi atau laptop soalnya ane lagi sakit cuman bisa terbaring lemah di kasur. Nanti ane ceritain kok tentang sakit ane ini hehe
Oke deh gan. Kita simak yuk ceritanya. Semoga menghibur
Quote:
MY OFFICIAL ACCOUNT
Quote:
Diubah oleh FlaxsterTwist 03-11-2013 08:49
junti27 dan anasabila memberi reputasi
2
105.4K
588
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.6KAnggota
Tampilkan semua post
TS
FlaxsterTwist
#524
Part 27 - Bad Feelings (C)
Semua dokumen medispun dicek oleh profesor itu. Kebetulan nih Profesor cewe. Pake kacamata. Berat mungkin sekitar 70an dengan tinggi badan 165an. Hpnya Iphone 4. Waktu itu iPhone 4 baru keluar. Jadi mewah banget deh keliatannya. Lalu dia mengecek satu-satu semua dokumen medis yang diberikan dengan sangat teliti. Dimulai dari PET/CT Scan, Rontgen Thorax (Paru-paru), terus gue lupa apa lagi. Soalnya banyak banget. 
Profesor: May i look your MRI result for your head?
Gue: Sure, Prof. Here it is. *memberikan dokumen MRI*
Profesor: Hmmmm.... Ok, now open your pants. I want to take a look at your wound.
Gue: *buka celana*
Om Adi: Astagah, itu emang belom kering ya? Kok bonyok begitu ya?
Gue: Wkwkwk iya om. Tadinya udah kering. Tapi baru beberapa minggu ini begini.
Profesorpun mengecek luka gue dengan hati-hati dan ga perlu waktu yang lama.
Profesor: Ok, boy. Now i tell you what treatments you need to have. At least 3 kinds of treatments you need to follow. First, you have to do a Chemotherapy. Second is Radiotherapy. Third is High Temperature Therapy. These are the treatments for your tumor. Because after i looked, your tumor is reccurence. Understand?
Gue: Understand.
Profesor: Good. So after this, you can go with Dr. Li (Dokter kepala radiotherapy di RS Pemerintah) to preparing all the needs of Radiotherapy.
Gue: Ok, Prof. And so, how about my tumor in the head?
Profesor: Hmmm... This is so hard. Here you can look, the position of tumor is very hard to do an operation. And its located in the center of the brain. This will be full of risk to do an operation to your tumor.
Siapa juga anjir yang dimau dioperasi kepalanya.
Amit-amit dah kalo ampe kepala gue dibelek..... Hiiiiihhh....
Gue: But The Doctors in my Hospital said i can take a Gamma-knife Therapy for my tumor in the head.
Profesor: Ohhh yes. I also have a friend who is a Profesor of Gamma-knife Therapy. Later i will ask him about this.
Gue: And how about the Chemotherapy? Must i take a Sistemic-General Chemotherapy or a Local Chemotherapy is ok?
Profesor: A local chemotherapy is Ok.
Gue: And how about the High Temperature Therapy?
Profesor: It's a treatment that using the High Temperature to kill the tumor in your limb. You'll be in the Therapy Room with a High Temperature for 5 hours.
Gue: Hmmm... Ok, and how about the Radiotherapy? Is it painful?
Profesor: Not at all. The therapy is just 15 minutes. And after that, all is done. Understand?
Gue: Sip sip. Understand.
Profesor: You can go with Dr. Li to prepare all for the therapy. And we can meet again next year. Ok? hahaha
Gue: (maksud loh???) Heh??
Profesor: Yes, tomorrow we have a holiday until next year. New Year Festival.
Gue: Ohhhh.. Ok ok.
Stranger Chinese: Hen hao... Hen hao... (nyengir-nyengir kasih jempol ke Profesor)
Profesor: hahahahaha yi tian tian.. (sedikit-sedikit)
Kemudian kamipun pamitan dengan sang Profesor. Sebelum pergi, diapun memberikan kami kartu namanya. Di kartu namanya itu tertulis kalau dia itu lulusan S2 di Paris, Perancis. S3nya sama gelar Profesornya ga tau gue lupa dimana. Pantesan bahasa inggrisnya dewa bener....
Dalam persiapan Radiotherapy kali ini, pertama, gue harus melakukan CT-Scan terlebih dahulu. Untuk memastikan posisi tumor gue yang tepat dan terupdate yang kemudian diberi tanda oleh dokter.
Setelah CT-Scan beres, guepun langsung pergi ke ruangan persiapan untuk Radiotherapy bersama Dr. Li. Sampe di depan ruangan, gue disuruh nunggu beberapa jam. Karena lumayan banyak juga orang cina yang persiapan buat sinar.
Singkat cerita, setelah beberapa jam, gue masuk dan tiduran di sebuah meja besi dengan dokter-dokter muda yang sudah siap melakukan 'sesuatu' kepada gue.
Kemudian Dr. Li menggambar dan menarik garis pada badan gue menggunakan spidol berwarna biru. Dan memberikan sebuah tanda silang tepat dimana sinar akan diarahkan.
Langkah selanjutnya, Dr. Li beserta tim mengangkat 'sesuatu' seperti terbuat dari plastik bolong-bolong lumayan agak besar berukuran kotak dari sebuah kuali besar yang berisi air mendidih.
Parah anjir, ternyata itu barang panas-panas begitu langsung ditempelin ke badan gue. Parah itu maksyur banget. Yang tadinya tuh plastik bentuknya kotak lurus gitu, pas ditempelin ke badan gue, dia langsung berubah bentuk gitu jadi lentur melengkung dan disesuaikan dengan lekuk tubuh gue. Ternyata alat itu lah yang nanti akan dipakai untuk menjadi patokan para Dokter yang akan melakukan sinar untuk menembakkan sinarnya ke arah yang tepat.
Setelah alat tempelan itu dibikin. Semua persiapan sudah selesai. Gue tinggal menunggu tahun depan untuk kembali ke Rumah Sakit ini dan melakukan sinar.
Keesokan Harinya........
Gue lumayan down juga tuh tumor gue kambuh. Berarti gue makin lama lagi pulang ke Indonesia. Makin lama lagi ketemu sama Icha. Haaaaah. Pusing gue. Rencana yang udah kita susun mateng-mateng dari awal ternyata gagal total. Kita dihadapkan dengan rencana baru yang mendadak sedadak-dadaknya. Padahal, Dr. Jiao bilang, kesempatan tumor di tulang amputasi gue itu untuk kambuh itu mungkin sekitar 1 tahunan. Tapi ini malah 1 bulan udah kambuh.
Oh iya, pas kemaren Dr. Jiao ngorek-ngorek luka gue yang gue teriak kesakitan itu, bokap gue udah pulang ke indo. Gue lupa bokap gue pulang tanggal berapa. Yang pasti setelah Dr. Zhong bilang katanya luka gue itu ga masalah dan ga ada sel tumornya, bokap gue besokannya pulang. Dan berarti gue di cina merayakan Tahun Baruan bersama Ibu tercinta saja di kamar......
Waktu itu tepat tanggal 31 Desember 2011. Berarti malam ini malam terakhir bagi kita~
Iya, malam ini malam terakhir tahun 2011 di Dunia ini. Kita akan menyambut Tahun yang baru dengan semangat baru. Waktu itu gue malem-malem bbman ama Icha.
Gue: Hai sayang, love you. :*
Icha: Uwwwwwwwhhhh co cwiiit.
Gue: Apaansi ca. -_- Kamu lagi apa?
Icha: Aku lagi di ancol nihhhh sama papah mamah sama si Dika (adeknya Icha).
Gue: Wah asik dong di Ancol. Pasti nanti rame tuh banyak petasan sama kembang apinya.
Icha: Iyaaaa emang nungguin kembang apinya ntar. Tapi malem banget deh kayanya. Disini juga rame banget lagi. Aku lagi di foodcourt nih.
Gue: Fotoin dong ca kembang apinya.
Icha: Ya elaaaaah ro. Kaya disana ga ada kembang api aja si.
Gue: Disini ga ada anjir ca. Adanya di pusat kota. Disini ga keliatan apa-apa. Ini rumah sakit kan di pinggir kota.
Icha: Ah cups. hehehe
Gue: -_-
Icha: Kamu lagi apaaaaaa?
Gue: Lagi bete. Perasaan aku ga enak banget nih ca... Bener-bener ga enak. Baru pertama kali aku seumur idup ngerasain perasaan kaya gini ca.
Icha: Perasaan kaya gimana sih emang ro?
Gue: Aku juga ga tau ca. Kaya ada feeling ga enak aja gitu. Kaya di sinetron-sinetron hehe
Icha: Serius? Yaudah kamu solat aja giiiiiihhh sapa tau jadi lebih enakan.
Gue: Masalahnya aku belom mandi wajib nih... gakdeeeeeeeeeeeeeng. wkwkwk
Icha: -____________-
Gue: Apa ini ada hubungannya ya sama tumor aku yang kambuh? aku bener-bener kecewa banget kenapa sampe kambuh nih tumor aku ca. Semua harus mulai lagi dari awal. Mana tahun baruan gini Ayah ga ada lagi. huh.
Icha: Sabar ya roooooooo. Aku cuman bisa bilang ke kamu, sabar. Pasti nanti juga cepet selesai kok masalah kamu. Makanya kamu rajin solat jangan lupa mandi wajib mulu. wkwkwk
Gue: Siapa yang lupa sih ca... Lagian mandi wajibnya gimana pula ca. Repot.
Icha: Ah gatau ahhhhh aku ga ngertiiiiiii.
Gue: Ah yaudahlah. Kamu emang ga pernah ngertiin aku. Yaudah ca. Bye.
Icha: Ok.
Beberapa menit kemudian.....
Gue: Ca.
Icha: Ya?
Gue: Love you.
Icha: Love you too. *hug*
Beeeeeehhhhh sedaaaaaap. Dan kemudian ketika jam menunjukkan pukul 00.00, kembang api pun diluncurkan di China. Di China perayaan Tahun Baru diadakan lebih cepat 1 jam. Dan gue menikmati New Year's Celebration itu dengan khidmat dan tetap dengan perasaan yang sangat buruk.
Setelah 1 jam, baru di Ancol meluncurkan kembang api - kembang apinya. Ichapun sangat menikmatinya dan bermain bersama Dika adiknya dengan sangat gembira dan menyenangkan di tengah kerumunan orang. Sambil mendengarkan konser Wali di Ancol saat itu, kamipun melanjutkan bbman lagi sampe kita bener-bener ngantuk dan tertidur masing-masing....
Profesor: May i look your MRI result for your head?
Gue: Sure, Prof. Here it is. *memberikan dokumen MRI*
Profesor: Hmmmm.... Ok, now open your pants. I want to take a look at your wound.
Gue: *buka celana*
Om Adi: Astagah, itu emang belom kering ya? Kok bonyok begitu ya?
Gue: Wkwkwk iya om. Tadinya udah kering. Tapi baru beberapa minggu ini begini.
Profesorpun mengecek luka gue dengan hati-hati dan ga perlu waktu yang lama.
Profesor: Ok, boy. Now i tell you what treatments you need to have. At least 3 kinds of treatments you need to follow. First, you have to do a Chemotherapy. Second is Radiotherapy. Third is High Temperature Therapy. These are the treatments for your tumor. Because after i looked, your tumor is reccurence. Understand?
Gue: Understand.
Profesor: Good. So after this, you can go with Dr. Li (Dokter kepala radiotherapy di RS Pemerintah) to preparing all the needs of Radiotherapy.
Gue: Ok, Prof. And so, how about my tumor in the head?
Profesor: Hmmm... This is so hard. Here you can look, the position of tumor is very hard to do an operation. And its located in the center of the brain. This will be full of risk to do an operation to your tumor.
Siapa juga anjir yang dimau dioperasi kepalanya.
Amit-amit dah kalo ampe kepala gue dibelek..... Hiiiiihhh....
Gue: But The Doctors in my Hospital said i can take a Gamma-knife Therapy for my tumor in the head.
Profesor: Ohhh yes. I also have a friend who is a Profesor of Gamma-knife Therapy. Later i will ask him about this.
Gue: And how about the Chemotherapy? Must i take a Sistemic-General Chemotherapy or a Local Chemotherapy is ok?
Profesor: A local chemotherapy is Ok.
Gue: And how about the High Temperature Therapy?
Profesor: It's a treatment that using the High Temperature to kill the tumor in your limb. You'll be in the Therapy Room with a High Temperature for 5 hours.
Gue: Hmmm... Ok, and how about the Radiotherapy? Is it painful?
Profesor: Not at all. The therapy is just 15 minutes. And after that, all is done. Understand?
Gue: Sip sip. Understand.
Profesor: You can go with Dr. Li to prepare all for the therapy. And we can meet again next year. Ok? hahaha
Gue: (maksud loh???) Heh??
Profesor: Yes, tomorrow we have a holiday until next year. New Year Festival.
Gue: Ohhhh.. Ok ok.
Stranger Chinese: Hen hao... Hen hao... (nyengir-nyengir kasih jempol ke Profesor)
Profesor: hahahahaha yi tian tian.. (sedikit-sedikit)
Kemudian kamipun pamitan dengan sang Profesor. Sebelum pergi, diapun memberikan kami kartu namanya. Di kartu namanya itu tertulis kalau dia itu lulusan S2 di Paris, Perancis. S3nya sama gelar Profesornya ga tau gue lupa dimana. Pantesan bahasa inggrisnya dewa bener....
Dalam persiapan Radiotherapy kali ini, pertama, gue harus melakukan CT-Scan terlebih dahulu. Untuk memastikan posisi tumor gue yang tepat dan terupdate yang kemudian diberi tanda oleh dokter.
Setelah CT-Scan beres, guepun langsung pergi ke ruangan persiapan untuk Radiotherapy bersama Dr. Li. Sampe di depan ruangan, gue disuruh nunggu beberapa jam. Karena lumayan banyak juga orang cina yang persiapan buat sinar.
Singkat cerita, setelah beberapa jam, gue masuk dan tiduran di sebuah meja besi dengan dokter-dokter muda yang sudah siap melakukan 'sesuatu' kepada gue.
Kemudian Dr. Li menggambar dan menarik garis pada badan gue menggunakan spidol berwarna biru. Dan memberikan sebuah tanda silang tepat dimana sinar akan diarahkan.
Langkah selanjutnya, Dr. Li beserta tim mengangkat 'sesuatu' seperti terbuat dari plastik bolong-bolong lumayan agak besar berukuran kotak dari sebuah kuali besar yang berisi air mendidih.
Parah anjir, ternyata itu barang panas-panas begitu langsung ditempelin ke badan gue. Parah itu maksyur banget. Yang tadinya tuh plastik bentuknya kotak lurus gitu, pas ditempelin ke badan gue, dia langsung berubah bentuk gitu jadi lentur melengkung dan disesuaikan dengan lekuk tubuh gue. Ternyata alat itu lah yang nanti akan dipakai untuk menjadi patokan para Dokter yang akan melakukan sinar untuk menembakkan sinarnya ke arah yang tepat.
Setelah alat tempelan itu dibikin. Semua persiapan sudah selesai. Gue tinggal menunggu tahun depan untuk kembali ke Rumah Sakit ini dan melakukan sinar.
Keesokan Harinya........
Gue lumayan down juga tuh tumor gue kambuh. Berarti gue makin lama lagi pulang ke Indonesia. Makin lama lagi ketemu sama Icha. Haaaaah. Pusing gue. Rencana yang udah kita susun mateng-mateng dari awal ternyata gagal total. Kita dihadapkan dengan rencana baru yang mendadak sedadak-dadaknya. Padahal, Dr. Jiao bilang, kesempatan tumor di tulang amputasi gue itu untuk kambuh itu mungkin sekitar 1 tahunan. Tapi ini malah 1 bulan udah kambuh.
Oh iya, pas kemaren Dr. Jiao ngorek-ngorek luka gue yang gue teriak kesakitan itu, bokap gue udah pulang ke indo. Gue lupa bokap gue pulang tanggal berapa. Yang pasti setelah Dr. Zhong bilang katanya luka gue itu ga masalah dan ga ada sel tumornya, bokap gue besokannya pulang. Dan berarti gue di cina merayakan Tahun Baruan bersama Ibu tercinta saja di kamar......
Waktu itu tepat tanggal 31 Desember 2011. Berarti malam ini malam terakhir bagi kita~
Iya, malam ini malam terakhir tahun 2011 di Dunia ini. Kita akan menyambut Tahun yang baru dengan semangat baru. Waktu itu gue malem-malem bbman ama Icha.
Gue: Hai sayang, love you. :*
Icha: Uwwwwwwwhhhh co cwiiit.
Gue: Apaansi ca. -_- Kamu lagi apa?
Icha: Aku lagi di ancol nihhhh sama papah mamah sama si Dika (adeknya Icha).
Gue: Wah asik dong di Ancol. Pasti nanti rame tuh banyak petasan sama kembang apinya.
Icha: Iyaaaa emang nungguin kembang apinya ntar. Tapi malem banget deh kayanya. Disini juga rame banget lagi. Aku lagi di foodcourt nih.
Gue: Fotoin dong ca kembang apinya.
Icha: Ya elaaaaah ro. Kaya disana ga ada kembang api aja si.
Gue: Disini ga ada anjir ca. Adanya di pusat kota. Disini ga keliatan apa-apa. Ini rumah sakit kan di pinggir kota.
Icha: Ah cups. hehehe
Gue: -_-
Icha: Kamu lagi apaaaaaa?
Gue: Lagi bete. Perasaan aku ga enak banget nih ca... Bener-bener ga enak. Baru pertama kali aku seumur idup ngerasain perasaan kaya gini ca.
Icha: Perasaan kaya gimana sih emang ro?
Gue: Aku juga ga tau ca. Kaya ada feeling ga enak aja gitu. Kaya di sinetron-sinetron hehe
Icha: Serius? Yaudah kamu solat aja giiiiiihhh sapa tau jadi lebih enakan.
Gue: Masalahnya aku belom mandi wajib nih... gakdeeeeeeeeeeeeeng. wkwkwk
Icha: -____________-
Gue: Apa ini ada hubungannya ya sama tumor aku yang kambuh? aku bener-bener kecewa banget kenapa sampe kambuh nih tumor aku ca. Semua harus mulai lagi dari awal. Mana tahun baruan gini Ayah ga ada lagi. huh.
Icha: Sabar ya roooooooo. Aku cuman bisa bilang ke kamu, sabar. Pasti nanti juga cepet selesai kok masalah kamu. Makanya kamu rajin solat jangan lupa mandi wajib mulu. wkwkwk
Gue: Siapa yang lupa sih ca... Lagian mandi wajibnya gimana pula ca. Repot.
Icha: Ah gatau ahhhhh aku ga ngertiiiiiii.
Gue: Ah yaudahlah. Kamu emang ga pernah ngertiin aku. Yaudah ca. Bye.
Icha: Ok.
Beberapa menit kemudian.....
Gue: Ca.
Icha: Ya?
Gue: Love you.
Icha: Love you too. *hug*
Beeeeeehhhhh sedaaaaaap. Dan kemudian ketika jam menunjukkan pukul 00.00, kembang api pun diluncurkan di China. Di China perayaan Tahun Baru diadakan lebih cepat 1 jam. Dan gue menikmati New Year's Celebration itu dengan khidmat dan tetap dengan perasaan yang sangat buruk.
Setelah 1 jam, baru di Ancol meluncurkan kembang api - kembang apinya. Ichapun sangat menikmatinya dan bermain bersama Dika adiknya dengan sangat gembira dan menyenangkan di tengah kerumunan orang. Sambil mendengarkan konser Wali di Ancol saat itu, kamipun melanjutkan bbman lagi sampe kita bener-bener ngantuk dan tertidur masing-masing....
Diubah oleh FlaxsterTwist 02-11-2013 21:41
0