- Beranda
- The Lounge
Ketika kendaraan Ente Ditabrak Orang Lain
...
TS
soekarwo
Ketika kendaraan Ente Ditabrak Orang Lain
Insiden lalu lintas, mulai dari serempetan sampai tabrakan, bukan hal yang aneh terjadi belakangan ini

jika suatu ketika kendaraan agan ditabrak oleh kendaraan orang lain di jalan,
hal ini tentu bukan insiden yang disengaja
Tetapi, dalam situasi itu, bagaimana cara Agan bereaksi terhadap insiden itu ??
1. Marah
lalu minta ganti rugi
ini yang paling umum, kita marah2 minta berantem lalu minta ganti rugi

selain kerusakan pada motor/mobil agan saat agan marah, tekanan darah dalam tubuh akan meningkat seiring dengan meningkatnya detak jantung. Jika terjadi dalam waktu yang lama, tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak .
2. bersabar tapi ente minta ganti rugi pada si penabrak.

Hati-hatilah, dalam situasi ini awalnya ente adalah korban. Namun, bisa muncul bujukan setan sehingga ente pun tergoda untuk melakukan kedzaliman, Mumpung ada yang mau mengganti kerusakan, sekalian saja kerusakan lain, yang sudah lama terjadi dan tidak terkait dengan insiden terakhir, sekalian saja diperbaiki.
Toh nanti biayanya akan ditanggung oleh orang yang menabrak ini
Jika ente melakukan hal ini, berarti ente memanfaatkan situasi sebagai korban, untuk berbalik mencari keuntungan. Di sini ente telah gagal dalam ujian kesabaran, malah terpancing berbuat dosa.
3. Bersabar dan memaafkan Penabrak

ente sadar bahwa si penabrak betul-betul tidak sengaja menabrak mobil/motor Agan.kendaraan ente maupun mobil si penabrak, sama-sama rusak.
Maka, ente mengharap ridho Tuhan dengan cara memaafkan si penabrak.
ente menganggap ini sebagai musibah bersama, dan ente sama sekali tidak menuntut ganti rugi apapun.
Si penabrak sendiri juga sudah rugi akibat tabrakan itu, karena kendaraannya juga rusak.
4. Bersabar dan Membantu si penabrak

menerima insiden ini sebagai musibah, dan bahkan hati ente tergerak melihat si penabrak yang kini juga dalam kondisi kesusahan.
Jika si penabrak itu bukan pemilik mobil, tapi sekedar sopir, pasti dia juga ketakutan akan dipecat atau disuruh mengganti kerusakan oleh tuannya, si pemilik mobil.
Maka ente memaafkan si penabrak, sama sekali tidak meminta ganti rugi.
Bahkan ente, yang saat itu kebetulan masih punya uang berlebih, malah memberikan uang semampunya kepada si penabrak untuk membantu biaya perbaikan mobil/motornya! Ini semata-mata ente lakukan karena mengharap ridho Tuhan.
Nah, dari semua itu yg nomor 4 mungkin bagi ente terasa mustahil,
terkesan mengada-ada. Masa ada sih orang yang sebaik itu? di kota yang keras dan kejam,
tak kenal perasaan solidaritas sosial ini?
jadi ente termasuk yang mana gan kalo ditabrak orang??
isi pollnya juga gan
komeng & Pengalaman agan2
mampir juga gan ke trid ane
orang yg sengaja ingin di penjara
Penyanyi Cilik Indonesia
Cabai Terpedas Dunia
sumber 1 sumber 2
jika suatu ketika kendaraan agan ditabrak oleh kendaraan orang lain di jalan,
hal ini tentu bukan insiden yang disengaja
Tetapi, dalam situasi itu, bagaimana cara Agan bereaksi terhadap insiden itu ??

1. Marah
lalu minta ganti rugi
Spoiler for :
ini yang paling umum, kita marah2 minta berantem lalu minta ganti rugi


selain kerusakan pada motor/mobil agan saat agan marah, tekanan darah dalam tubuh akan meningkat seiring dengan meningkatnya detak jantung. Jika terjadi dalam waktu yang lama, tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak .
2. bersabar tapi ente minta ganti rugi pada si penabrak.
Spoiler for :

Hati-hatilah, dalam situasi ini awalnya ente adalah korban. Namun, bisa muncul bujukan setan sehingga ente pun tergoda untuk melakukan kedzaliman, Mumpung ada yang mau mengganti kerusakan, sekalian saja kerusakan lain, yang sudah lama terjadi dan tidak terkait dengan insiden terakhir, sekalian saja diperbaiki.
Toh nanti biayanya akan ditanggung oleh orang yang menabrak ini

Jika ente melakukan hal ini, berarti ente memanfaatkan situasi sebagai korban, untuk berbalik mencari keuntungan. Di sini ente telah gagal dalam ujian kesabaran, malah terpancing berbuat dosa.
3. Bersabar dan memaafkan Penabrak
Spoiler for :

ente sadar bahwa si penabrak betul-betul tidak sengaja menabrak mobil/motor Agan.kendaraan ente maupun mobil si penabrak, sama-sama rusak.
Maka, ente mengharap ridho Tuhan dengan cara memaafkan si penabrak.
ente menganggap ini sebagai musibah bersama, dan ente sama sekali tidak menuntut ganti rugi apapun.
Si penabrak sendiri juga sudah rugi akibat tabrakan itu, karena kendaraannya juga rusak.
4. Bersabar dan Membantu si penabrak
Spoiler for :

menerima insiden ini sebagai musibah, dan bahkan hati ente tergerak melihat si penabrak yang kini juga dalam kondisi kesusahan.
Jika si penabrak itu bukan pemilik mobil, tapi sekedar sopir, pasti dia juga ketakutan akan dipecat atau disuruh mengganti kerusakan oleh tuannya, si pemilik mobil.
Maka ente memaafkan si penabrak, sama sekali tidak meminta ganti rugi.
Bahkan ente, yang saat itu kebetulan masih punya uang berlebih, malah memberikan uang semampunya kepada si penabrak untuk membantu biaya perbaikan mobil/motornya! Ini semata-mata ente lakukan karena mengharap ridho Tuhan.
Nah, dari semua itu yg nomor 4 mungkin bagi ente terasa mustahil,
terkesan mengada-ada. Masa ada sih orang yang sebaik itu? di kota yang keras dan kejam,
tak kenal perasaan solidaritas sosial ini?

jadi ente termasuk yang mana gan kalo ditabrak orang??

isi pollnya juga gan

komeng & Pengalaman agan2

Spoiler for :
mampir juga gan ke trid ane
orang yg sengaja ingin di penjara
Penyanyi Cilik Indonesia
Cabai Terpedas Dunia
sumber 1 sumber 2
Polling
0 suara
Ente termasuk yang mana?
Diubah oleh soekarwo 26-10-2013 10:11
0
107.2K
Kutip
2.1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
soekarwo
#1414
komeng kaskuser part3
untuk part 4 di sini
untuk part 4 di sini
Quote:
Original Posted By aktivis69►ane barusan 2 minggu lalu gan.
kronologisnya ane jalan di tol waru-perak, eh, mobil depan ngerem lumayan mendadak. ane langsung injek rem, sempat ragu bisa berhenti atau malah nyium nissan gren lipina depan ane. alhamdulillah ane berhasil berhenti eh.... ditabrak sama belakang. langsung ane pasang sein dan minggir. itu yang nabrak juga parah kalo ane lihat dari spion. dia juga berhenti.
udah ane langsung buka bicara. "oke pak, gimana? kalo nurut saya kita selesaikan sendiri-sendiri saja. saya juga lumayan parah tuh!"
si bapak, "wah, gimana ya? radiator saya sampek bocor, oli atau minyak rem keluar semua! bisa dibantu tidak?"
WOW....
anehnya ane ada rasa kasian juga. ane bilang ane punya asuransi full ada tanggung jawab pihak ketiga. tapi itu untuk korban bukan pelaku. kalau dari hukum positif bapak kan sebagai pelaku bukan korban saya.
bapaknya minta lewat kepolisian aja kan bisa.
lha kok pas ada PJR lewat, saya dan si bapak pun digiring ke pos. mobil si bapak diderek.
oleh pak polisi langsung dimasukkan ke ruangan dan dimediasi. pak polisi menegaskan bahwa secara hukum, si bapak yang salah karena tidak bisa menguasai kendaraan. dan kasus beginian paling sering di tol.mau diselesaikan kekeluargaan atau sampai pengadilan. pak polisinya baik banget gan! menengahi kami dan memberi saran.
saya juga angkat bicara, pak saya mau bantu tapi gak mau mengelabui asuransi. surat keterangan dari kepolisian juga harus sesuai fakta bukan dibuat-buat seolah-olah bapak sebagai korban. so yang terbaik kita pisahan disini. saya klaim asuransi, bapak perbaiki sendiri. saya gak nuntut OR asuransi dan mengganti variasi yang tidak dicover asuransi. ini musibah.
DEAL!
langsung lapor ke asuransi deh. 1 OR 200.000
HATI HATI SELAMA DI JALAN
PAGE ONE ya Gan!
ane yang pakai batik gan! sandalnya jepit
kronologisnya ane jalan di tol waru-perak, eh, mobil depan ngerem lumayan mendadak. ane langsung injek rem, sempat ragu bisa berhenti atau malah nyium nissan gren lipina depan ane. alhamdulillah ane berhasil berhenti eh.... ditabrak sama belakang. langsung ane pasang sein dan minggir. itu yang nabrak juga parah kalo ane lihat dari spion. dia juga berhenti.
udah ane langsung buka bicara. "oke pak, gimana? kalo nurut saya kita selesaikan sendiri-sendiri saja. saya juga lumayan parah tuh!"
si bapak, "wah, gimana ya? radiator saya sampek bocor, oli atau minyak rem keluar semua! bisa dibantu tidak?"
WOW....
anehnya ane ada rasa kasian juga. ane bilang ane punya asuransi full ada tanggung jawab pihak ketiga. tapi itu untuk korban bukan pelaku. kalau dari hukum positif bapak kan sebagai pelaku bukan korban saya.
bapaknya minta lewat kepolisian aja kan bisa.
lha kok pas ada PJR lewat, saya dan si bapak pun digiring ke pos. mobil si bapak diderek.
oleh pak polisi langsung dimasukkan ke ruangan dan dimediasi. pak polisi menegaskan bahwa secara hukum, si bapak yang salah karena tidak bisa menguasai kendaraan. dan kasus beginian paling sering di tol.mau diselesaikan kekeluargaan atau sampai pengadilan. pak polisinya baik banget gan! menengahi kami dan memberi saran.
saya juga angkat bicara, pak saya mau bantu tapi gak mau mengelabui asuransi. surat keterangan dari kepolisian juga harus sesuai fakta bukan dibuat-buat seolah-olah bapak sebagai korban. so yang terbaik kita pisahan disini. saya klaim asuransi, bapak perbaiki sendiri. saya gak nuntut OR asuransi dan mengganti variasi yang tidak dicover asuransi. ini musibah.
DEAL!
langsung lapor ke asuransi deh. 1 OR 200.000
Spoiler for pas ditabrak:
Spoiler for pelaku:
Spoiler for gini lho pak:
Spoiler for sembuh dengan OR 200.000 plus beli variasi baru:
HATI HATI SELAMA DI JALAN
Spoiler for bodoh:
PAGE ONE ya Gan!

ane yang pakai batik gan! sandalnya jepit

Quote:
Original Posted By panji.aurora►Dulu ane pernah nabrak Gan , tengah malam jam 2 ane pulang kerja ada motor abg gtu boncengan 3 org 1 cowo 2 cewe nyebrang jalan tanpa menggunakan sen ..
Keadaan motor ane lagi ngebut kira-kira 80km ane langsung aje tuh nabrak samping motor yang ane tabrak ..
Ane mental melayang sejauh bebrapa meter dari lokasi , tapi yg ane tabrak malah ga ada yg luka sama skali ..
Abis itu ane sempet blank ga bisa bangun tapi ane paksain bangun ..
alhamdulillah ane gpp cuma lecet" ..
Ada beberapa orang nolong ane di pinggirin ke samping jalan trus ada 1 warga yg katanya mau bantuin ngebetulin motor ane ..
Yang ane tabrak juga mau ganti rugi , ( ia lah dia juga yang salah sih ) dia ngasih SIM sama KTP nya ke warga yang mau bantu ane ..
Karna keadaan ane juga lg ga bisa mikir apa-apa yudh ane serahin motor sama urusan ganti rugi ke warga itu ..
Setelah beberapa hari ane samperin ke rumah warga itu ternyata motor ane kaga di benerin juga
padahal org yang mau ganti rugi udah ngasih duit katanya ..
trus malah warga itu pulang ke jogja kata tetangganya ,alhasil motor ane rusak ,badan lecet-lecet pulang di omelin sama bokap karna itu motor bokap ane ga punya nomor HP yg mau ganti rugi karna di pegang warga itu ..
Yaudah terpaksa ane awa pulang tuh motor dalam keadaan hancur
Ane ambil pengalaman aja dari kejadian ini
1 Jangan percaya ama orang yang ga di kenal yang bilang mau bantuin ngurusin kalo lagi kecelakaan
2 Pake lah HELM SNI kalo naek motor , untung ane pake helm SNI jadi kepala ane selamet dari kejadian itu
3 Jangan pernah nyetir dalam keadaan ngantuk, ane pulang kerja jam 2 malem jadi ane sedikit capek saat kejadian itu
4 Terbuka sama orang tua , ane pas kejadian ga ngasih tau ke orang tua jadi ane kena tipu dah sama tuh warga yang pura-pura nolong
Keadaan motor ane lagi ngebut kira-kira 80km ane langsung aje tuh nabrak samping motor yang ane tabrak ..
Ane mental melayang sejauh bebrapa meter dari lokasi , tapi yg ane tabrak malah ga ada yg luka sama skali ..
Abis itu ane sempet blank ga bisa bangun tapi ane paksain bangun ..
alhamdulillah ane gpp cuma lecet" ..
Ada beberapa orang nolong ane di pinggirin ke samping jalan trus ada 1 warga yg katanya mau bantuin ngebetulin motor ane ..
Yang ane tabrak juga mau ganti rugi , ( ia lah dia juga yang salah sih ) dia ngasih SIM sama KTP nya ke warga yang mau bantu ane ..
Karna keadaan ane juga lg ga bisa mikir apa-apa yudh ane serahin motor sama urusan ganti rugi ke warga itu ..
Setelah beberapa hari ane samperin ke rumah warga itu ternyata motor ane kaga di benerin juga
padahal org yang mau ganti rugi udah ngasih duit katanya ..trus malah warga itu pulang ke jogja kata tetangganya ,alhasil motor ane rusak ,badan lecet-lecet pulang di omelin sama bokap karna itu motor bokap ane ga punya nomor HP yg mau ganti rugi karna di pegang warga itu ..
Yaudah terpaksa ane awa pulang tuh motor dalam keadaan hancur

Ane ambil pengalaman aja dari kejadian ini
1 Jangan percaya ama orang yang ga di kenal yang bilang mau bantuin ngurusin kalo lagi kecelakaan
2 Pake lah HELM SNI kalo naek motor , untung ane pake helm SNI jadi kepala ane selamet dari kejadian itu
3 Jangan pernah nyetir dalam keadaan ngantuk, ane pulang kerja jam 2 malem jadi ane sedikit capek saat kejadian itu
4 Terbuka sama orang tua , ane pas kejadian ga ngasih tau ke orang tua jadi ane kena tipu dah sama tuh warga yang pura-pura nolong
Quote:
Original Posted By andi.lawyer►Ane punya pengalaman banyak banget soal tabrakan gan, dan sebagian besar ane yg jadi korban gan. Mulai dari tabrakan yang biasa hingga luar biasa, ada yang bertanggung jawab dan ada juga yang kabur gan,
Tapi ada beberapa tabrakan yang paling berkesan gan,
1. Waktu ane SMA gan, pertamanya ane diserempet mobil gan dari kanan, trus ane hampir jatuh trus dari kiri ada motor lagi kencang banget, akhirnya ane jatuh gan, sempat terpelanting beberapa meter, walau helm ane sempat lepas (krn dulu blum ada kewajiban helm standart gan) tapi ane masih selamat, cuma lecet dibeberapa bagian aja, dan kedua(mobil dan motor) itu ngacir langsung gan,
2. Waktu itu ane lagi stop di persimpangan gan(ane paling depan), lampu lagi merah, tapi tiba-tiba dari belakang mobil yang mungkin krn terlalu ngebut, atau mau menerobos menabrak motor ane dari belakang gan, ane jatuh dan tu mobil langsung ngacir juga gan, padahal spion sama bodi motor ane rusak,
3. Yang ini baru-baru aja gan, ane lagi santai bawa motor sama istri ane gan, tiba-tiba dari sebuah gang kecil keluar motor dengan cepat gan, ane ditabrak dari samping, lagi-lagi spion dan bodi motor ane rusak (walaupun motornya udah beda dgn kejadian yg no. 2), istri ane jatuh dan pelipisnya berdarah gan, ane ketimpa motor sama penumpang motor yg nambrak ane gan, tapi ternyata yg bawa motor itu kakek sama nenek gan, mereka minta maaf dan mau gantiin motor serta bawa istri ane ke puskesmas, tapi ane tolak gan, ane maafin aja, kasih juga mereka udah tua, padahal mereka kayanya khawatir banget sama ane dan istri (mungkin jg krn takut dituntut gan), ane ingat orang tua ane aja, jadi mereka minta maaf dan ane silakan pergi aja gan, untungnya mereka berdua jg ga apa-apa (soalnya jatuhnya nimpa badan ane)
Dari kisah itu, semua yang pernah nambrak ane sudah ane maafin gan walaupun orangnya minta maaf, ane sudah berusaha berkendara seaman dan sepatuh mungkin dengan aturan, tapi yang namanya musibah siapa yang tau,
,
Tapi ada beberapa tabrakan yang paling berkesan gan,
1. Waktu ane SMA gan, pertamanya ane diserempet mobil gan dari kanan, trus ane hampir jatuh trus dari kiri ada motor lagi kencang banget, akhirnya ane jatuh gan, sempat terpelanting beberapa meter, walau helm ane sempat lepas (krn dulu blum ada kewajiban helm standart gan) tapi ane masih selamat, cuma lecet dibeberapa bagian aja, dan kedua(mobil dan motor) itu ngacir langsung gan,
2. Waktu itu ane lagi stop di persimpangan gan(ane paling depan), lampu lagi merah, tapi tiba-tiba dari belakang mobil yang mungkin krn terlalu ngebut, atau mau menerobos menabrak motor ane dari belakang gan, ane jatuh dan tu mobil langsung ngacir juga gan, padahal spion sama bodi motor ane rusak,
3. Yang ini baru-baru aja gan, ane lagi santai bawa motor sama istri ane gan, tiba-tiba dari sebuah gang kecil keluar motor dengan cepat gan, ane ditabrak dari samping, lagi-lagi spion dan bodi motor ane rusak (walaupun motornya udah beda dgn kejadian yg no. 2), istri ane jatuh dan pelipisnya berdarah gan, ane ketimpa motor sama penumpang motor yg nambrak ane gan, tapi ternyata yg bawa motor itu kakek sama nenek gan, mereka minta maaf dan mau gantiin motor serta bawa istri ane ke puskesmas, tapi ane tolak gan, ane maafin aja, kasih juga mereka udah tua, padahal mereka kayanya khawatir banget sama ane dan istri (mungkin jg krn takut dituntut gan), ane ingat orang tua ane aja, jadi mereka minta maaf dan ane silakan pergi aja gan, untungnya mereka berdua jg ga apa-apa (soalnya jatuhnya nimpa badan ane)
Dari kisah itu, semua yang pernah nambrak ane sudah ane maafin gan walaupun orangnya minta maaf, ane sudah berusaha berkendara seaman dan sepatuh mungkin dengan aturan, tapi yang namanya musibah siapa yang tau,
,
Quote:
Original Posted By ingsjazz►tergantung sih kalo dia yang salah ya marah lah... tapi kalau sama2 salah ya mungkin bisa dimaklumi... tapi rata2 yang nabrak ngeloyor pergi, ya gimana lagi ngamuk2 sendiri sambil cursing deh hahaha
soalnya ya sejauh ini kejadian seringnya yang nabrak salah, kabur pula...
kejadian 1 : di pertigaan tanpa lampu merah mau belok ke kanan tiba2 ada motor belok juga ke kanan tapi dari sebelah kiri memotong di depan mobil saya, otomatis reflek ngerem dong. Eh tahunya motor yang di belakang (posisi nempel, ga jaga jarak) nyium bemper mobil saya sampe penyok. Abis itu malah itu motor ngomel2... bingung deh saya, mobil saya yg kena malah dimarahin... motor mah paling spakbor lecet udah umum banget lah... posisi saya ngarepin minta maaf baik2 malah ngamuk, logika dimana yah

kejadian 2 : saya inget banget waktu di monas, posisi dari arah kota mau ke arah gambir (jalur paling kiri). Tiba2 ada 2 motor berebut jalur kecil diantara trotoar dan mobil2 di lajur kiri. Mereka saling nabrak lalu jatuh, satu ke trotoar, dan satunya... ya ke mobil saya, kemana lagi hahaha... Eeh langsung aja sama2 bangun trus ngeloyor pergi tanpa dosa... Saya gak minta ganti rugi kok, tapi at least punya etika dikit lah... minta maaf. Tapi ya sudahlah gimana lagi... seperti pepatah bilang, YANG WARAS NGALAH...
soalnya ya sejauh ini kejadian seringnya yang nabrak salah, kabur pula...
kejadian 1 : di pertigaan tanpa lampu merah mau belok ke kanan tiba2 ada motor belok juga ke kanan tapi dari sebelah kiri memotong di depan mobil saya, otomatis reflek ngerem dong. Eh tahunya motor yang di belakang (posisi nempel, ga jaga jarak) nyium bemper mobil saya sampe penyok. Abis itu malah itu motor ngomel2... bingung deh saya, mobil saya yg kena malah dimarahin... motor mah paling spakbor lecet udah umum banget lah... posisi saya ngarepin minta maaf baik2 malah ngamuk, logika dimana yah

kejadian 2 : saya inget banget waktu di monas, posisi dari arah kota mau ke arah gambir (jalur paling kiri). Tiba2 ada 2 motor berebut jalur kecil diantara trotoar dan mobil2 di lajur kiri. Mereka saling nabrak lalu jatuh, satu ke trotoar, dan satunya... ya ke mobil saya, kemana lagi hahaha... Eeh langsung aja sama2 bangun trus ngeloyor pergi tanpa dosa... Saya gak minta ganti rugi kok, tapi at least punya etika dikit lah... minta maaf. Tapi ya sudahlah gimana lagi... seperti pepatah bilang, YANG WARAS NGALAH...
Quote:
Original Posted By lck.yz►share ah, ane juga barusan di tabrak tapi ane pake motor dan yg nabrak naek sepeda dari arah laen. ane jatuh dia jatuh karena pas ane lagi mau nyeberang jalan dan masih fokus liat kiri karena 1 arah pas ane nge gas dia langsung nabrak ane.
alhasil pada licet 2 2 nya. emosi sih awalnya tapi berhubung dia bocah smp, dan jatuh langsung nangis ane ga tega matanya lebam. ane parkirin motor terus ane bawa dia ke puskesmas terus ane anterin dia pulang, ane manggil 1 orang buat ngebantu bawain sepedanya gan,
alhasil pada licet 2 2 nya. emosi sih awalnya tapi berhubung dia bocah smp, dan jatuh langsung nangis ane ga tega matanya lebam. ane parkirin motor terus ane bawa dia ke puskesmas terus ane anterin dia pulang, ane manggil 1 orang buat ngebantu bawain sepedanya gan,

Quote:
Original Posted By ranadylt►Gw sebagai pengendara mobil, yang gw harepin sebenernya tuh ngga susah kok dari pengendara lain baik mobil / motor. Tapi terutama motor.
Well, semua yang bawa mobil pasti pernah deh mobil nya di "seruduk" ato diserempet sama motor, trus motor nya maen nyelonong aja like a boss, seolah2 ngga ada yang terjadi. Yang paling ngeselin sebenernya orang2 kaya gini. Kalo mobil ngga bisa kabur gitu aja soalnya biasa lebih susah nyelip2 nya.
You know what, gw tuh berharap kalo ada motor yang nabrak / nyerempet, ngga usah jadi banci deh sok kabur kaya ngga ada apa2. Gw di dalem mobil tuh udah seneng banget kalo ada motor yang pas ngelewatin mobil gw (setelah nyerempet / nyeruduk) tuh nengok ke gw dan sekedar manggutin kepala / ngasih tangan. Itu sopan santun man.
At least orang yang kaya gitu udah tau kalo mereka salah jadi gw juga ngga jadi emosi bawaannya. Gw respect orang yang kaya gitu, daripada yang langsung jalan aja kaya ngga ada apa2 itu lebih ngeselin
Well, semua yang bawa mobil pasti pernah deh mobil nya di "seruduk" ato diserempet sama motor, trus motor nya maen nyelonong aja like a boss, seolah2 ngga ada yang terjadi. Yang paling ngeselin sebenernya orang2 kaya gini. Kalo mobil ngga bisa kabur gitu aja soalnya biasa lebih susah nyelip2 nya.
You know what, gw tuh berharap kalo ada motor yang nabrak / nyerempet, ngga usah jadi banci deh sok kabur kaya ngga ada apa2. Gw di dalem mobil tuh udah seneng banget kalo ada motor yang pas ngelewatin mobil gw (setelah nyerempet / nyeruduk) tuh nengok ke gw dan sekedar manggutin kepala / ngasih tangan. Itu sopan santun man.
At least orang yang kaya gitu udah tau kalo mereka salah jadi gw juga ngga jadi emosi bawaannya. Gw respect orang yang kaya gitu, daripada yang langsung jalan aja kaya ngga ada apa2 itu lebih ngeselin

Quote:
Original Posted By kang.iyo►Ane pernah naek motor ditabrak sama mobil dari belakang.
mobilnya kijang capsule warna krem.
motor ane rusak di rantai dan kopling
eh tuh bapak turun..
ane ga marah Tapi Minta tuh bapak minggir sebentar karena motor ane ga bisa jalan
setelah tu bapak turun dia cuma senyum dan nanya rusak apanya. dia cari cari bengkel tapi udah tutup.
tadinya ane mau minta duit aja buat ganti rugi atau buat biaya service.
tapi tuh bapak bantuin ane buat benerin. ya udah akhirnya ane pinjem aja kunci2 uh bapak buat benerin motor ane.. setelah beres bapaknya minta maaf..
ya udah ane maafin
dan beres
Sebenernya ga usah pake kekerasan masalah bisa selesai
mobilnya kijang capsule warna krem.
motor ane rusak di rantai dan kopling
eh tuh bapak turun..
ane ga marah Tapi Minta tuh bapak minggir sebentar karena motor ane ga bisa jalan
setelah tu bapak turun dia cuma senyum dan nanya rusak apanya. dia cari cari bengkel tapi udah tutup.
tadinya ane mau minta duit aja buat ganti rugi atau buat biaya service.
tapi tuh bapak bantuin ane buat benerin. ya udah akhirnya ane pinjem aja kunci2 uh bapak buat benerin motor ane.. setelah beres bapaknya minta maaf..
ya udah ane maafin
dan beres
Sebenernya ga usah pake kekerasan masalah bisa selesai

Quote:
Original Posted By faridadejavu►ane yang ke 4 gan. dulu uda pernah ane ditabrak sama bapak-bapak si bapak jatuh sama motornya. sementara ane cuma motor yang jatuh ane bantu si bapak bediri eh, malah tu bapak-bapak marah-marah ke ane. ane kan gak mau ribut gan jadi ane minta maaf sama tu bapak siapa tau emang ane yang salah
. terus ane tanya gimana pak? eh, tu bapak malah minta ganti rugi ke ane (padahal posisinya ane yang ditabrak)
dan posisi ane lagi bokek. tapi yaudah sih berhubung ane emang gamau ribut jadi ane turutin kemauan sibapak. abis si bapak pergi ane liat motor ane yang ditabrak dia, penyok kenalpotnya dan kaki ane yang kejatuhan motor bengkak sehari setelahnya 
. terus ane tanya gimana pak? eh, tu bapak malah minta ganti rugi ke ane (padahal posisinya ane yang ditabrak)
dan posisi ane lagi bokek. tapi yaudah sih berhubung ane emang gamau ribut jadi ane turutin kemauan sibapak. abis si bapak pergi ane liat motor ane yang ditabrak dia, penyok kenalpotnya dan kaki ane yang kejatuhan motor bengkak sehari setelahnya 
Quote:
Original Posted By rinaldiufo►Kalo ane sih tergantung.. Pas habis di tabrak atau diserempet, ane pake feeling dulu, kira2 parah apa engga *kekuatan bathin gan* 
nah, kalo sekiranya agak parah, ane minggir sembari ngajakin (kalo perlu memaksa) si pengendara minggir, trus ngeliat bareng sambil ngomong baik2..
tapi, Alhamdulillah, selama 12 tahun terakhir ane nyetir, baru ada 2 kejadian ditabrak & diserempet:
1. Waktu masih di Surabaya, di daerah Jl. Hr. Muhammad. Ane di lajur paling kiri lagi agak macet2 ngantri buat belok kiri. Eh, tetiba ada Altis hitam nyerobot mau masuk ke depan ane, dasarnya ane pas itu masih ababil, ane ngga mau ngalah, ngelakson-in sambil mepet ke mobil depan ane. Si Altis ngga jadi masuk di depan mobil ane, eh tapi tiba2 spion dia nyerempet bagian samping kanan belakang mobil ane..
hmm.. kena deh.. tapi, pas itu, yaudah lah, feeling ane bilang paling kena sedikit. Yaudah ane lanjut jalan..
Eh, tau apa yang terjadi? Si Altis tadi ngasih lampu jauh bolak-balik sambil nglakson, & tiba2 kayak ngejar ane trus motong mobil ane dari depan (kayak di Tipi2 yang ada mafia mau nangkep sasaran-nya).
Dan, pengendara Altis itu marah2 ke ane. ebuset, kok jadi dia yang marah2 ya? harusnya kan ane..
Mana si pengendara Altis cewek2 lagi, tambah ngga bisa marah..
Ngga lama kemudian, ada polisi dateng, dan ngeliat posisi 'bekas luka' di mobil ane, si Polisi bilang, jelas2 yang nabrak si Altis. Dan di Altis dia ngga ada 'luka' sama sekali.
ujung2nya, si cewek Altis tadi cuman pengen ane minta maaf didepan dia..



*sampe sekarang ane masih nyimpen foto tampak belakang mobil altis ini.. & nyampe sekarang jg ngga pernah ketemu lagi*
2. pas ane udah di jakarta. Kejadian di belokan deket jl. Sisingamangraja. tau2 mobil Avanza sebelah yang juga mau belok, tp dia lupa ngeliat kalo disbelah kiri-nya ada mobil ane, dan, terjadilah dia nabrak mobil ane. Maju dikit, pas lampu merah, ane turun dari mobil, trus ane liat, Alhamdulillah ngga ada 'bekas luka', karena kayaknya sih tadi nabraknya ban ketemu ban. Pas mau masuk ke mobil lagi, ane liatin si pengemudi mobil avanza tadi (pas posisi sekarang, dia di belakang mobil ane), ane pasang tampang flat sih, ngga marah tapi juga ngga ramah. Tapi, dia-nya cuek aja, biasa aja..
Yaudah lah, yang penting ngga ada 'bekas luka'.

nah, kalo sekiranya agak parah, ane minggir sembari ngajakin (kalo perlu memaksa) si pengendara minggir, trus ngeliat bareng sambil ngomong baik2..
tapi, Alhamdulillah, selama 12 tahun terakhir ane nyetir, baru ada 2 kejadian ditabrak & diserempet:
1. Waktu masih di Surabaya, di daerah Jl. Hr. Muhammad. Ane di lajur paling kiri lagi agak macet2 ngantri buat belok kiri. Eh, tetiba ada Altis hitam nyerobot mau masuk ke depan ane, dasarnya ane pas itu masih ababil, ane ngga mau ngalah, ngelakson-in sambil mepet ke mobil depan ane. Si Altis ngga jadi masuk di depan mobil ane, eh tapi tiba2 spion dia nyerempet bagian samping kanan belakang mobil ane..
hmm.. kena deh.. tapi, pas itu, yaudah lah, feeling ane bilang paling kena sedikit. Yaudah ane lanjut jalan..
Eh, tau apa yang terjadi? Si Altis tadi ngasih lampu jauh bolak-balik sambil nglakson, & tiba2 kayak ngejar ane trus motong mobil ane dari depan (kayak di Tipi2 yang ada mafia mau nangkep sasaran-nya).
Dan, pengendara Altis itu marah2 ke ane. ebuset, kok jadi dia yang marah2 ya? harusnya kan ane..
Mana si pengendara Altis cewek2 lagi, tambah ngga bisa marah.. Ngga lama kemudian, ada polisi dateng, dan ngeliat posisi 'bekas luka' di mobil ane, si Polisi bilang, jelas2 yang nabrak si Altis. Dan di Altis dia ngga ada 'luka' sama sekali.
ujung2nya, si cewek Altis tadi cuman pengen ane minta maaf didepan dia..



*sampe sekarang ane masih nyimpen foto tampak belakang mobil altis ini.. & nyampe sekarang jg ngga pernah ketemu lagi*
2. pas ane udah di jakarta. Kejadian di belokan deket jl. Sisingamangraja. tau2 mobil Avanza sebelah yang juga mau belok, tp dia lupa ngeliat kalo disbelah kiri-nya ada mobil ane, dan, terjadilah dia nabrak mobil ane. Maju dikit, pas lampu merah, ane turun dari mobil, trus ane liat, Alhamdulillah ngga ada 'bekas luka', karena kayaknya sih tadi nabraknya ban ketemu ban. Pas mau masuk ke mobil lagi, ane liatin si pengemudi mobil avanza tadi (pas posisi sekarang, dia di belakang mobil ane), ane pasang tampang flat sih, ngga marah tapi juga ngga ramah. Tapi, dia-nya cuek aja, biasa aja..
Yaudah lah, yang penting ngga ada 'bekas luka'. Quote:
Original Posted By filterlensa►kebutulan ada thread seperti ini.
ane mau bagi bbrp pengalaman ttg di tabrak.
1. saat di tabrak, walau dalam posisi kita benar seklipun, jgn ngotot dan marah2 langsung gan, apalagi mau mukul atau gebukin yg nabrak. ane tau agan2 pasti kesel krn ane jg ngalamin bbrp kali, tp selow aja ngedumelnya dalam hati aja. kalau agan marah2 malah bikin maslah apa lg mukul tu yg nabrak masalah jd lebih panjang. keep calm kalau agan memang dalam posisi benar.
2. liat dulu gan ada polkis atau egak soalnya kalau ada polkis menghidarlah dan lebih baik pilih damai dan selesain baik2 (walau agan tidak salah). sekedar bagi pengalaman aja, kalau ada polkis apa lg sampai bawa2 ke kantor jgn mau, ujung2 pasti di duitin dan masalah bakal panjang. dan hati2 suka ada aja yg lapor polkis.
3. sehabis ditabrak, cek semua fisik agan, ada yg luka, ke gores, sakit lembam, biru2 atau apapun itu cek semua. ane pernah di tabrak orang tp ga periksa bagian betis, sampe rumah baru sadar betisnya memar2.
4. Ok skrg kita bahas msalah pengantian rugi, pertama liat siapa yg nambrak, orangnya gmn, jenis motornya apa, dan kira2 pekerjaannya apa. pengalaman ane kalau yg nabrak cuma tukang jual karpet duit dia aja ga ada gan, susah mau ribut gmn jg. knp kita perlu tau siapa yg nambrak kita? kalau orang yg nabrak kita orangnya kurang mampu minta lah ganti rugi biaya pengobatan kita gan. misalnya kalau ada luka2 minta dia obatin ke RS atau ke puskesmas biar di bersihin, atau kalau ada luka sobek biar di jahit. kalau orangnya mampu yg nabrak misalnya bawa motor sport 250cc mintalah ganti rugi perobatan agan dan ganti rugi kerusakan motor agan
. dengan catatan agan di posisi benar tidak melanggar lalu lintas, jgn terima uang perobatan suruh saja antar ke puskesmas atau bidan terdekat biar di obatin dulu, baru hitung uang perbaikan motor. itungnya jgn terlalu melebih2kan sewajarnya ya.
5. jangan mau ribut gan kalau yg nabrak ga mau ganti minimal uang perobatan agan boleh pilih opsi ini, sekiranya penyelesaiannya tidak bisa lewat jalan damai, agan boleh pilihi opsi lapor polkis.. perlu di perhatikannya jg kalau lewat polkis psti ribet dan bisa2 ujung2nya di duitin. jd kalau agan males, dan ga mau ribet atau berurusan dengan polkis, lebih baik agan iklaskan obati luka agan sendiri dan perbaiki motor agan sendri.
kalau berkenan masukin di page one biar pada baca. maaf kalau mis kurang bermanfaat.
ane mau bagi bbrp pengalaman ttg di tabrak.
1. saat di tabrak, walau dalam posisi kita benar seklipun, jgn ngotot dan marah2 langsung gan, apalagi mau mukul atau gebukin yg nabrak. ane tau agan2 pasti kesel krn ane jg ngalamin bbrp kali, tp selow aja ngedumelnya dalam hati aja. kalau agan marah2 malah bikin maslah apa lg mukul tu yg nabrak masalah jd lebih panjang. keep calm kalau agan memang dalam posisi benar.
2. liat dulu gan ada polkis atau egak soalnya kalau ada polkis menghidarlah dan lebih baik pilih damai dan selesain baik2 (walau agan tidak salah). sekedar bagi pengalaman aja, kalau ada polkis apa lg sampai bawa2 ke kantor jgn mau, ujung2 pasti di duitin dan masalah bakal panjang. dan hati2 suka ada aja yg lapor polkis.
3. sehabis ditabrak, cek semua fisik agan, ada yg luka, ke gores, sakit lembam, biru2 atau apapun itu cek semua. ane pernah di tabrak orang tp ga periksa bagian betis, sampe rumah baru sadar betisnya memar2.
4. Ok skrg kita bahas msalah pengantian rugi, pertama liat siapa yg nambrak, orangnya gmn, jenis motornya apa, dan kira2 pekerjaannya apa. pengalaman ane kalau yg nabrak cuma tukang jual karpet duit dia aja ga ada gan, susah mau ribut gmn jg. knp kita perlu tau siapa yg nambrak kita? kalau orang yg nabrak kita orangnya kurang mampu minta lah ganti rugi biaya pengobatan kita gan. misalnya kalau ada luka2 minta dia obatin ke RS atau ke puskesmas biar di bersihin, atau kalau ada luka sobek biar di jahit. kalau orangnya mampu yg nabrak misalnya bawa motor sport 250cc mintalah ganti rugi perobatan agan dan ganti rugi kerusakan motor agan
. dengan catatan agan di posisi benar tidak melanggar lalu lintas, jgn terima uang perobatan suruh saja antar ke puskesmas atau bidan terdekat biar di obatin dulu, baru hitung uang perbaikan motor. itungnya jgn terlalu melebih2kan sewajarnya ya.5. jangan mau ribut gan kalau yg nabrak ga mau ganti minimal uang perobatan agan boleh pilih opsi ini, sekiranya penyelesaiannya tidak bisa lewat jalan damai, agan boleh pilihi opsi lapor polkis.. perlu di perhatikannya jg kalau lewat polkis psti ribet dan bisa2 ujung2nya di duitin. jd kalau agan males, dan ga mau ribet atau berurusan dengan polkis, lebih baik agan iklaskan obati luka agan sendiri dan perbaiki motor agan sendri.
kalau berkenan masukin di page one biar pada baca. maaf kalau mis kurang bermanfaat.
Quote:
Original Posted By davlia04►wakakak ane ada pengalaman gan...
ditabrak dari samping...kebetulan lagi bawa mobil pacar disitu
eh ditabrak dari samping sama mobil apa lupa gitu...
bemper belakang penyok dikit sama lepas...ane sih dah ga marah2 tapi pacar yang marah2...akhirnya nahan KTP sama dikasih nomor HP...katanya disuruh bawa ke bengkel dia didaerah cempaka putih gitu deh...
Ane pulang ngobrol sama sodaranya pacar...nah katanya daripada dibawa kebengkel dia mendingan minta 300rb...200rb buat claim asuransi...100rb buat kasih ke montir dibengkelnya...ane tungguin tuh orang kaga nelpon2 akhirnya ane yg ksh duitnya...1 minggu kemudian ybs telp y udah ane blg sama seperti yang sodaranya pacar kasih tau dong? dia sih oke oke...eh ampe sekarang dah lewat 3 bulan kali ga pernah nelp lagi...ktp masih ada di ane tuh...dah ane relain gan...tp ktpnya juga udah ane gunting sih..buat apaan ane megangin KTP orang...


NB : yang pertama dia blg 1 minggu ga nelpon alesannya kartu nama ane nyelip (Waktu itu tukeran kartu nama) koq sekarang ga nelpon lagi apa nyelip lagi yah?
dah gitu koq kaya orang ga butuh KTP yah? apa emg stok KTPnya lebih dari 1?
bingung
ditabrak dari samping...kebetulan lagi bawa mobil pacar disitu
eh ditabrak dari samping sama mobil apa lupa gitu...
bemper belakang penyok dikit sama lepas...ane sih dah ga marah2 tapi pacar yang marah2...akhirnya nahan KTP sama dikasih nomor HP...katanya disuruh bawa ke bengkel dia didaerah cempaka putih gitu deh...
Ane pulang ngobrol sama sodaranya pacar...nah katanya daripada dibawa kebengkel dia mendingan minta 300rb...200rb buat claim asuransi...100rb buat kasih ke montir dibengkelnya...ane tungguin tuh orang kaga nelpon2 akhirnya ane yg ksh duitnya...1 minggu kemudian ybs telp y udah ane blg sama seperti yang sodaranya pacar kasih tau dong? dia sih oke oke...eh ampe sekarang dah lewat 3 bulan kali ga pernah nelp lagi...ktp masih ada di ane tuh...dah ane relain gan...tp ktpnya juga udah ane gunting sih..buat apaan ane megangin KTP orang...



NB : yang pertama dia blg 1 minggu ga nelpon alesannya kartu nama ane nyelip (Waktu itu tukeran kartu nama) koq sekarang ga nelpon lagi apa nyelip lagi yah?

dah gitu koq kaya orang ga butuh KTP yah? apa emg stok KTPnya lebih dari 1?
bingungQuote:
Original Posted By 16636046►Ane pernah jadi korban dan juga jadi penabrak.
Waktu jd penabrak :
- Waktu itu ane jalan di sekitar Antasari sblm lampu merah apa tuh yang ada mall baru disitu. ( dulu blum ada)
Ane pake Pug 505 jalan di kiri, karena rame, ane gak tau ada motor nyelip maksa di sisi kiri. mungkin krn ane pikir gak mungkin ada motor bs lewat situ ane tenang aja jalan. tiba2 ada yg getok2 kaca kiri blk katanya motornya nyangkut di roda blk gan. trus ane berusaha cari tempat aman. mungkin kantor atau hotel ane lupa gan, ane mau ganti kerusakan motornya tapi gak ane kasih uang gan, an ekasih kartu nama ane plus alamat rumah. waktu itu rusaknya tempat naruh kaki di motor bebek (gak tau namanya). dia blg mau dtg 2 hari lagi ke ktr ane gan. cepet2 besoknya ane beliin tuh barang yg sesuai dgn motornya.
ditunggu2 orgnya gak ada...yah namanya udah niat mau baik tapi gak ditanggapi ya udah deh. ditunggu berbulan2 gak ada kabar akhirnya ane kasih aja tuh barang ke org lain yang butuh.
Waktu Jadi Korban :
Ceritanya ane pake Pug 505 juga di perempatan PIM 1, sore2 pulang kantor gan pas bulan puasa, kebayang kan ramenya jalan.
Ane jalan kondisi lampu dah hijau, tiba2 mobil depan ane ngerem mendadak krn lampu merah, otomatis ane ngerem juga dong, eh tiba2 dari belakang ada yg nabrak , Brukk!! ane kaget gan, tapi ane gak berenti karena takut ganggu jalan gan..
ane jalan pelan2 trus berenti dkt halte. ane tunggu tuh mobil yg nabrak spy tanggung jawab...ternyata dia laju aja tuh (Volvo S90), wah ane waktu itu kesel campur bingung, nih org tau gak sih kalo abis nabrak.
ane kejar deh sampe dia belok pas stl pom bensin. di depan apartement golf, ane potong jalannya spy berenti.
waktu ane turun utk ngecek kerusakan mobil ane..malah ane bingung gan gak rusak apa2 kecuali lecet dikit sama lampu rem retak....dibanding kerusakan mobil dia yg lampu depannya pecah plus bempernya sobek.
ane mau marah jadi gak jadi cuma kasihan sama supirnya, ane bilang aja...pak kalo mau nabrak pilih2 ya jangan mobil kayak gini ditabrak, kan yg rusak mobil bapak

Waktu jd penabrak :
Spoiler for penabrak:
- Waktu itu ane jalan di sekitar Antasari sblm lampu merah apa tuh yang ada mall baru disitu. ( dulu blum ada)
Ane pake Pug 505 jalan di kiri, karena rame, ane gak tau ada motor nyelip maksa di sisi kiri. mungkin krn ane pikir gak mungkin ada motor bs lewat situ ane tenang aja jalan. tiba2 ada yg getok2 kaca kiri blk katanya motornya nyangkut di roda blk gan. trus ane berusaha cari tempat aman. mungkin kantor atau hotel ane lupa gan, ane mau ganti kerusakan motornya tapi gak ane kasih uang gan, an ekasih kartu nama ane plus alamat rumah. waktu itu rusaknya tempat naruh kaki di motor bebek (gak tau namanya). dia blg mau dtg 2 hari lagi ke ktr ane gan. cepet2 besoknya ane beliin tuh barang yg sesuai dgn motornya.
ditunggu2 orgnya gak ada...yah namanya udah niat mau baik tapi gak ditanggapi ya udah deh. ditunggu berbulan2 gak ada kabar akhirnya ane kasih aja tuh barang ke org lain yang butuh.
Waktu Jadi Korban :
Spoiler for korban:
Ceritanya ane pake Pug 505 juga di perempatan PIM 1, sore2 pulang kantor gan pas bulan puasa, kebayang kan ramenya jalan.
Ane jalan kondisi lampu dah hijau, tiba2 mobil depan ane ngerem mendadak krn lampu merah, otomatis ane ngerem juga dong, eh tiba2 dari belakang ada yg nabrak , Brukk!! ane kaget gan, tapi ane gak berenti karena takut ganggu jalan gan..
ane jalan pelan2 trus berenti dkt halte. ane tunggu tuh mobil yg nabrak spy tanggung jawab...ternyata dia laju aja tuh (Volvo S90), wah ane waktu itu kesel campur bingung, nih org tau gak sih kalo abis nabrak.
ane kejar deh sampe dia belok pas stl pom bensin. di depan apartement golf, ane potong jalannya spy berenti.
waktu ane turun utk ngecek kerusakan mobil ane..malah ane bingung gan gak rusak apa2 kecuali lecet dikit sama lampu rem retak....dibanding kerusakan mobil dia yg lampu depannya pecah plus bempernya sobek.
ane mau marah jadi gak jadi cuma kasihan sama supirnya, ane bilang aja...pak kalo mau nabrak pilih2 ya jangan mobil kayak gini ditabrak, kan yg rusak mobil bapak


Diubah oleh soekarwo 23-10-2013 18:17
0
Kutip
Balas