Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#2309
PART 32 Mak Combalng Jatuh Cinta (Flashback)

Jam dinding berdetak seakan cepat, mengimbangi detak jantung Tika. Ia sedang menunggu kata-kata yang meluncur dari hadapan Adit penuh tanda tanya. Ia mununggu jawaban besar dari kelakuan Rama yang mendadak seperti orang asing dalam diri Tika.

"Intinya Rama udah gak mau ketemu kamu lagi Tik, seperti yang aku SMS sama kamu tadi malem, Rama sebenarnya udah punya cewek lain sejak dulu tapi dia..."

"Oh ya udah makasih Dit" tukas Tika cepat,wajahnya menyiratkan ketidakpuasan. Tika bangkit dari kursi ruang tamu Adit sambil membereskan tas di hadapannya tapi buru-buru tangan Adit mengenggam tangan Tika.

"Loe mau kemana Tik, gue belum selesai ngomongnya"

"Sorry ya Dit, bukannya aku gak ngehargain jerih payah kamu buat memperbaiki masalahku sama Rama, tapi aku mau mastiin sendiri perkataanmu, aku mau ke tempatnya Rama" kata Tika, ia melepaskan genggaman tangan Adit.

"Tika, dia gak ada di Rumahnya, aku yakin, dia sekarang punya kesibukan sendiri, bahkan gue temennya sendiri gak tau dia kemana, atau andaikan dia di rumah, dia gak bakalan muncul di hadapan loe"

"Berarti temen loe itu brengsek, pengecut dan gak punya harga diri, buat ngomong langsung sama aku Dit" jawab Tika duduk kembali, emosi, tampak air mata sudah membasahi pipinya. Air mata yang bukan tanpa alasan, dirinya bingung sama kenyataan pahit yang diterimanya.

Adit jadi salah tingkah sambil memberikan tisu di atas meja kepada Tika.

"Tika, jujur aku gak membenarkan tindakannya Rama yang gak mau terus terang sama kamu dari dulu, tapi dia punya alasan kuat ninggalin kamu"

"Dit, aku gak kenal sama Rama yang kamu ceritain , orang gak mungkin berubah secepat ini, aku kenal Rama sejak kami masih kecil, dia itu..." kata-kata Tika terhenti.

"Dia itu apa Tik? kamu gak ngerti kan Rama itu sebenarnya sperti apa, walaupun loe ceweknya" Adit menyalakan rokoknya sejenak lalu melanjutkan perkataan " terkahir gue ketemu si kunyuk, dia cuma bilang ke gue kalo di a gak mau ketemu sama loe, dia jujur sama gue kalo dari dulu dia udah punya cewek lain, dan bingung sama perasaannya, akhirnya dia milih cewek itu ketimbang loe, sorry kata-kata gue kejam, gue cuma nyampaikan apa yang diomongin Rama ke Gue"

"Siapa cewek itu Dit, paling gak gue pengen ketemu sama cewek itu"

"Gue gak ngerti, Rama gak mau cerita tentang ceweknya itu"

"Oke...aku bakal nyari Rama sekarang, gak ada yang bisa ngehentiin aku" kata Tika marah-marah, dan benar-benar berlalu pergi dari hadapan Adit tanpa Adit bisa menghentikannya.

Padahal, gak jauh dari ruang tamu, ada satu makhluk yang mencuri dengar ucapan Adit dan Tika dari kamar Adit. Makhluk itu dari tadi menguping berjam-jam di balik pintu kamar Adit, mencoba menikmati segelas kopi dan berbatang rokok namun rasanya hambar.
Dan ketika Tika benar-benar sudah pergi dari sana, makhluk itu keluar dan menghampiri Adit sambil berkata "makasih Dit, udah bantuin aku."

"Loe tau sendiri kan, gue paling gak suka liatcewek nangis Ma, dan Tika ada benernya ternyata loe pengecut" jawab Adit yang membuat wajah Rama dihadapannya memerah karena emosi "..."Tolonglah bro, pikirin sekali lagi tindakan loe, gue gak mau ikut campur urusan kalian, tapi loe udah bawa-bawa gue, udah terlanjur basah, dan gue sebagai temen loe cuma ngingetin, kesempatan itu datangnya cuma sekali, kalo loe nerusin kelakuan loe yang kayak gini, Tika bakalan illfeel sama loe, emang loe mau kayak gini terus"

"Terserah kamu Dit, mau ngomong aku pengecut atau gak, aku gak mau ngebahas obrolan kita yang pastinya gak ada titik temunya"

Rama mengambil tas sekolahnya dari kamar Adit dengan cepat, menjejalkan barang-barangnya yang berserakan ke dalam tasnya dan mengambil kunci motornya dari sakunya sambil ngeluarin motor yang diparkir rahasia di halaman belakang rumah itu.

"Nah..terus loe mau kemana Ma?" tanya Adit heran.
"Gue mau nenangin diri dulu, gak usah tau tanya-tanya deh "

Rama menyalakan motornya dan meninggalkan Adit yang bimbang tanpa hasil, sendirian di rumahnya.

* * *


Adit, mengambil kopi yang setengang penuh dari ruang tamu masuk kekamarnya yang minim pencahayaan dan mengenyahkan diri di kursinya sambil merenungkan semuanya.

Perkataan Tika tadi, perkataan Rama barusan dan perkataan Putri yang sekarang sudah balik ke Jakarta.

Cepat atau lambat, Tika bakal benar-benar ngelupain Rama. Cepat atau lambat impian Mak Combalang yang jatuh cinta ini bakal terwujud.

Di hirup kopi pahitnya seteguk, sambil meraba-raba rokoknya di atas meja, namun yang teraba di tangannya adalah sebuah brosur yang bukan miliknya. Diambilnya brosur dan kertas formulir itu, nampak masih baru, ada gambar pesawat terbang di brosur itu . Pastinya ini punya Rama yang tertinggal, karena benar saja ada tulisan nama Rama yang berantakan lengkap dengan tanda tangan di belakang brosur.

Seketika otaknya berpikir keras, sekarang dibacanya cepat formulir di samping brosur dan dia mendadak paham, Rama sudah memutuskan suatu hal yang besar, bahwa Adit juga paham kalo temannya itu punya impian yang sempat terhenti sejak Rama kenal dengan Adit dan jadian dengan Tika

Satu lagi yang Adit paham, kalo Rama memang sudah memutuskan bakalan pergi meninggalkan mereka semua di Semarang dan melanjutkan kehidupannya yang baru...

(BERSAMBUNG)




Diubah oleh audrianramanta 09-06-2013 14:09
rendicf
sormin180
sormin180 dan rendicf memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.