Jaya mengeluarkan sesuatu dari balik kantong celananya. sebuah kotak persegi panjang bewarna pink.


seolah mendapat angin segar, akhirnya aku sedikit tenang atas apa yg terjadi hari ini. n semoga saja semuanya berjalan sesuai yg aku harapkan.

----------

tiga hari kemudian,, pagi hari ketika ku baru membukakan mata untuk bersiap pergi ke sekolah,, ku bawa kotak persegi panjang itu ke dalam kamar mandi., disana ku membaca isi petunjuknya.. benda mungil ini bener-bener ngebuat aku dag dig dug

semenit sudah aku menunggu, perlahan namun pasti ku mencoba membuka mataku.. ada segaris merah yg terpampang pada benda mungil itu.

apa ini artinya.. apa.. aku buru-buru membaca lagi,, n ...

dooorr..door...



tanganku gemetan,, gara-gara gedoran pintu,, aku jadi ngga fokus. well,, sekali lagi aku baca... n ternyata 1 garis merah menyala itu nunjukin hasil yg aku inginkan..

hipp..hipp.. huraaiii... akhirnyaa,, keluh kesahku terbayar sudah aku buru-buru keluar kamar mandi,, n membawa benda mungil itu. kemudian aku meraih hape n segera memberitahukan JAya. n sepertinya dia merasakan apa yg aku rasakan. yaitu perasaan bahagia.

-----------
semenjak kejadian itu,, aku ngga mau lagi ngelakuinnya. meskipun hasrat udah bergejolak,, aku berusaha menahannya. aku bener-bener ngga mau lost control seperti waktu itu.

(jump aja yaa... ngga ada yg menarik..)

------

hari ini adalah hari pertama kami memasuki taun ajaran baru. itu artinya aku saat ini duduk di bangku SMA kelas 3. kedudukan paling tertinggi yg bisa bertindak seenak udelnya n berkuasa atas sekolah

kurang dari setaun, aku bakalan pisah dg onyet. n sampe sekarang dia masih aja ngga mau bertegur sapa dg ku. jangankan bertegur sapa, melihat ke arah ku pun rasanya najiss banget buat tuh anak. apa sebegitu jahatnya akuu??