Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#2191
PART 19 Atas Nama Cinta (Flash Back)

DOK DOK DOK

Rama menggedor pintu kamar Adit di suatu senja, cukup lama ia menunggu, dibalut suara sayup lagu metal dibalik pintu yang digedor Rama. Raut muka Rama nampak kesal, mulutnya bergerak-gerak kecil lebih kepada berbicara dengan dirinya sendiri.

Ketika pintu terbuka Adit, pasang tampang awut-awutan, sambil nyengir gak jelas...

"Yo Bro...." jawab Adit sambil nepuk pundak sohibnya tapi buru-buru ditepis sama Rama

"bodoh...kamu ngomong apa sama Rian hah! dan tolong kecilin dikit volume lagumu, bikin emosi aja"

"Tenang bro....tarik nafas dalam-dalam, duduk santai, rokok an duu kalo perlu baru kita ngomong baik-baik oke" tegas Adit, tangannya menjulurkan selinting rokok ke Rama dan segera saja ia mbil rokok itu dan dinyalakannya dengan terburu-buru, mata Rama kayaknya gak akan melepaskan tatapannya ke Adit.

"Udah tenang ?" tanya Adit sambil ngecilin volume musiknya.

Rama mengangguk singkat."Kemarin malam Tika chating aku, katanya Rian nyuekin anaknya, berlagak misterius dan kelakuannya pun jadi norak kalo di SMS, erlagak puitis, sampai-sampai Tika curhat sama aku kalo dia mendadak risih, pasti ini kerjaanmu, ngaku !"

Adit, gak langsung menjawab, ia menyedot rokoknya dalam-dalam seraya menepuk bahunya, bangga terhadap dirinya. " ya siapa dulu dong, Gue...Adit, masalah percintaan kayak gini mah kecil buat gue, dan sekarang yang gue heran, harusnya loe suka kan sama kondsi kayak gini, tapi kok muka loe malah sebel banget ke gue? malah gak berterimakasih?"

"Eh kunyuk, gimana-gimana Rian itu masih temenku, kalo kamu mau ngebodohin dia, paling gak jangan kelewatan lah, lagian kamu berlagak jadi aku kan selama nelpon Rian, kalo siasat mu kebongkar, yang tamat riwayatnya bukan kamu tapi Aku !!" tukas Rama cepat sambil telunjuknya nunjuk ke mukanya sendiri.

Adit menghela nafas sejenak, kayak susah banget sekedar untuk menenangkan makhluk bernama Rama. " Denger ya Rama, gue mainnya siasat, dan siasat gue bersih, gue cuma nelpon Rian, pura-pura jadi elo, terus ngasih tips-tips yang nampaknya yahud agar si Rian itu bisa deketin Tika, tapi yang dilakuin si Rian temen elo yang polos itu, malah norak di depan Tika, dan kalo sudah gini, kompetisi bisa dimenangkan elo kan Ma? gue cuma buka gerbang aja, sekarang tinggal loe yang mau masuk apa kagak, cari momen yang pas sebelum Tika balik lagi gak illfeel sama Rian "

" Oke tapi janji, cukup main siasat-siasatnya, giliran aku yang bertindak, lagian kamu gak kasian apa sama Rian ?"

"Kagak...kenal aja kagak, itu kan temen elo bukan temen gue" jawab Adit cuek."...Rama, asal loe perlu tau aja, kalo ngelakuin sesuatu jangan setengah-setengah, kalo loe memilih jadi baik, baik aja sekalian dan kalo loe milih jadi jahat..." Adit gak ngelanjutin kata-katanya, Rama juga tau lanjutannya.

Dalam pikiran Rama cuma satu, bagaimana mencari momen yang pas buat nembak Tika, dan ketika Rama ngelirik kalender bulukan di meja Adit, pupil Rama membesar, di sahutnya kalender itu, sambil melihat sebuah tanggal.

"Kayaknya aku tau Dit, momen yang pas untuk menembak Tika" Rama menunjuk sebuah tanggal tepat di depan muka Adit "...aku bakal nembak dia pas hari ulang tahunnya" tegas Rama.

"Okeee....atas nama cinta Rama kepada Tika, gue nyatakan elo maju pantang mundur...." teriak Adit belangsatan.

(BERSAMBUNG)
Diubah oleh audrianramanta 28-05-2013 08:56
sormin180
sormin180 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.