Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#2161
PART 15 Fuck With That (Flash Back)

Dikeluarkan dua kali dari sekolahannya gara-gara terlibat kasus macam tawuran menjadikan usia Adit jauh lebih tua dari usia anak SMP pada umumnya.

Wrong person and Wrong time bagi Rama..
.

Entah sejak kapan Adit sudah menjadi racun dipikirannya, ia menganggap, teman barunya ini bagaikan guru yang mengajarkannya kehidupan dengan sudut pandang yang lain dari biasanya.Sudut pandang yang masyrakat awam bilang, 'salah kaprah'

Kebiasaan Rama yang habis sekolah pulang ke rumah, ngotak-ngatik barang bekas, jaga rumah dan tetek bengek lainnya tergantikan oleh hobi lain...

Hobi itu adalah nongkrong bareng Adit di rumahnya yang kayak kapal pecah, poster-poster metal menempel gak karuan di dinding, belum lagi bau asap rokok dan musik metal yang selalu diputer bervolume maksimal, memenuhi kamar adit.

Adit memang dari keluarga broken home, tinggal bersama pamannya yang pemabuk dan kerja di bar. Walhasil ponakan macam Adit, kehidupannya pun gak jauh dari alkohol dan rokok.

"Loe tau Ma, cuma ada 3 hal yang bikin prinsip loe itu goyah..." ujar Adit kepada Rama sambil menghisap rokoknya entah yang kesekian.

"....Uang,Minuman dan Cewek, khusus tentang cewek itu yang paling penting"

Rama ngangguk setengah paham, sambil ikut-ikutan ngisep rokoknya, mencoba membiasakan diri dengan asap yang semakin lama semakin buat dadanya sesak saja.

"Eh....loe mau mabuk gak hari ini?"

"Gak ah Dit, Papaku malem ini di rumah, bisa dipecat jadi anak aku, kalo ketahuan mabuk, lagian minggu lalu aku udah dimarah habis-habisan gara-gara pulang kemaleman, dari rumahmu"

"Hahaha...terus loe nya bilang apa?"

"Yah aku bilang aja seperti yang kamu bilang, Papa aja pergi kemana, Rama gak pernah tanyain, kok giliran Rama pulang malem sekali aja Papa sewot setengah mati"

"Waaah...siiip.....Terus?"

"Yah jelasnya Papaku cuma melongo, jelasnya juga emosi denger aku ngomong gitu, tapi aku buru-buru masuk kamar, kunci pintu, selesai"

"Yah sekali-sekali orang dewasa harus digituin Ma, biar gak nganggep kita ini anak kecil, dikekang, harus belajar lah,kursus lah, fuck with that...dunia gak kiamat kalo loe gak belajar barang sehari aja" ujar Adit sambil menuangkan minumannya di gelas dan meneguknya perlahan "...eh beneran nih loe gak nyoba, nih, enak loe, paman gue baru bawain tadi pagi"

Rama sekali lagi menolak, hati kecilnya sebenarnya mempertanyakan, apa yang ingin dibuktikan dirinya kepada Papanya, sampai-sampai ia jadi anak pembangkang akhir-akhir ini sebenarnya harapannya, ia cuma ingin Papanya sadar, bahwa Rama gak diperlakukan seperti anak kecil terus.cuma itu.....gak lebih....

* * *


Malam hari....seharusnya sunyi, namun gemerincing roda dari sepeda Rama yang diparkirkan pelan-pelan masuk garasi, menyeruak menembus batas sunyi, dan saat Rama mengendap masuk rumah, tepat saat itu juga Papa sudah berdiri menghadap Rama.

"Dari mana aja kamu ? lagi-lagi pulang malem, sekarang Papa mau alesan yang jelas dari kamu"

Rama, lagi-lagi ingat pelajaran dari Adit, alih-alih menatap wajah Papanya Rama memutuskan untuk diam gak ngejawab, bahkan bergegas untuk masuk ke kamarnya lagi.

Papa gak membiarkannya, karena tangan Papa sudah menarik badan Rama dan mendudukannya ke ruang tamu.

"Kalo orang tua bicara didengerin! sejak kapan kamu jadi pembangkang kayak gini !" Nada Papa meninggi dan menggelegar.

Rama, bergegas berdiri dari sofa " Sejak Papa cuma nganggep Rama anak kecil, yang kerjaannya nurut, harus jaga rumah lah, belajar ah...."

"Rama!!" Papa ikutan bangkit, mereka berdua saling hadap-hadapan, sepertinya moment itu, perang bakal menyeruak diantara mereka.

"Maaf Pa, tapi Rama gak tahan kalo harus kayak gini, Papa jarang di rumah, sekali dirumah bisanya cuma ngatur Rama, dan satu lagi kalau ditanya soal Mama pasti Papa bakal gak ngejawab, Rama juga butuh jawaban Pa..." ujar Rama, jantungnya berdegup kencang, badannya gemetar, belum pernah ia semosi ini dihadapan papanya.

Wajah Papa memerah, namun ia diam saja, dilema antara memilih menjawab atau membiarkan Rama berlalu pergi untuk yang kesekian kali dari hadapan Papa, tapi pilihan jatuh ke nomer dua...karena Rama yang ngerasa gak dapet jawaban apa-apa malem itu, akhirnya benar-benar berlalu pergi masuk kamar ninggalin Papa yang masih mematung di ruang tamu.
(BERSAMBUNG)

Bagaimana konflik antara Rama dan Papa nantinya?
Bagaimana nantinya kisah Tika yang bakal hadir lagi di kehidupan Rama
Dan bagaimana Adit yang bakal menjadi karma bagi Rama....
Nantikan Updatean selanjutnya...

Diubah oleh audrianramanta 28-05-2013 08:53
rendicf
sormin180
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.