Mau share hasil review ane setelah beberapa waktu pake Galaxy Chat. Untuk TS, boleh dimasukkan ke page one kalo dianggap berguna.

Review Samsung Galaxy Chat

Warna : White

Paket penjualan : handset, headset, charger, kabel data

Fisik
Ponsel berwarna putih dengan material pembungkus dari plastik glossy, yang walaupun tidak berkesan 'mewah' tapi tentu saja cukup bisa dipahami untuk Android low end seperti ini. Secara keseluruhan, desain Galaxy Chat terlihat cukup elegan.

Di wajah atas Galaxy Chat menampilkan layar yang memanjang ke atas (vertikal), serta tombol menu capacitive di tengah, dan keypad QWERTY di paling bawah. Pada bagian atas terdapat jack 3,5 mm. Pada bagian kanan terdapat tombol power. Pada bagian kiri terdapat tombol volume. Sementara pada bagian bawah terdapat port charger.

Keypad Galaxy Chat termasuk nyaman untuk ditekan. Di antara tiap tombol terdapat ruang yang cukup untuk memisahkan antara yang satu dengan yang lainnya.

Menu, navigasi dan kecepatan akses
Navigasi pada dasarnya cukup lancar, dengan sedikit terpatah ketika men-swipe untuk berpindah layar walau tidak akan terlalu terlihat kalau tidak diperhatikan. Respon layar dalam menerima tap atau swipe agak kurang. Terkadang, tidak ada respon ketika saya men-tap sebuah menu, dan harus diulang.

Ada 7 home screen yang tersedia di Galaxy Chat, dan bisa dikurangi apabila dianggap tidak perlu. Selain itu, default home screen juga bisa diset. Kita bisa mengganti wallpaper untuk home screen, lockscreen atau keduanya. Sementara, home screen sendiri bisa ditambahkan widget, apps dan folder.

Hanya sedikit widget menarik yang tersedia di Galaxy Chat. Yang pertama adalah Weather, sementara yang kedua adalah S Planner. Sisanya tergolong standar bawaan Android.

Layar
Layar Galaxy Chat hanya mampu menampilkan 256 ribu warna, diperparah dengan resolusi yang hanya 240x320 pixels. Ini membuat layar kurang nyaman untuk dilihat, terutama untuk menampilkan teks2 yang kecil. Disamping itu, resolusi yang hanya 240x320 pixels akan berpengaruh pada kompatibilitas aplikasi yang bisa dijalankan.

Telpon, SMS dan Contacts
Kualitas penerimaan suara lumayan, namun volumenya tidak terlalu besar.

Tidak ada lampu led indikator yang menandakan masuknya SMS maupun segala aplikasi lain yang memanfaatkan itu. Ini adalah sebuah kekurangan yang cukup berarti, karena artinya kita harus mengaktifkan layar untuk melihat apakah ada pesan masuk. Selain itu, status "delivered" tidak langsung ditandai di SMS terkirim, melainkan dilihat dari message details. Agak ribet, namun masih bisa dilakukan.

Isi Contacts mencakup contact kita pada Google Contacts, namun bisa diintegrasikan dengan contact pada Facebook. Namun, selain foto dan beberapa data utama, tidak ada informasi lain lagi yang diambil dari Facebook.

Music
Ada macam2 equalizer yang bisa diset pada saat mendengarkan lagu, yakni Pop, Rock, Dance, Jazz, Classic, Vocal, Bass boost, Treble boost, Virtual 7.1 ch, Externalization, Cafe, Concert hall, dan Custom. Custom sendiri adalah pengesetan secara manual.

Yang unik, kita bisa memilih Play speed yang diinginkan. 1x untuk normal. Angka di bawah itu untuk memelankan lagu, dan angka di atas itu untuk mempercepat lagu. Fitur yang menarik.

Kualitas musik melalui headset cukup baik. Alunan lagu terdengar jernih, walau semburan bass kurang terasa. Sementara dari speakernya sendiri tergolong biasa, baik dari segi kualitas maupun volume.

Camera
Galaxy Chat tidak memiliki tombol fisik kamera dan hanya mengandalkan tombol yang ada di layar saja. Hal ini sangat bisa dipahami karena termasuk model low end dan tidak fokus ke kamera.

Ada 4 shooting mode yang bisa dipilih, yakni Single shot, Smile Shot, Panorama, dan Share shot.

Pada Single shot, ada beberapa opsi yang bisa diatur seperti Scene mode (None, Landscap, Night, Party/Indoor, Sunset, Dawn, Fall Color, Candlelight, dan Backlight), Exposure value, Timer (Off, 2s, 5s, 10s), Effects (None, Negative, Black and white, Sepia), Resolution (1600x1200, 1600x960, 1280x960, 640x480), White balance (Auto, Daylight, Cloudy, Incandescent, Fluorescent), Metering (Center-weighted, Spot, Matrix), Guidelines, Image quality (Superfine, Fine, Normal), GPS tag, dan Storage.

Hasil foto Galaxy Chat sendiri dapat menghasilkan beberapa foto yang masih oke untuk dilihat, seperti misalnya di dalam ruangan dengan cahaya terang ataupun luar ruangan. Namun, untuk hal-hal seperti makro dan malam memang tidak dapat diandalkan.

Berikut adalah hasil foto2 dari Galaxy Chat :


GPS
GPS dapat melakukan lock pada satelit dalam waktu kurang dari 30 detikdi dalam rumah. Benar-benar cepat.

Lain-lain
Ada keterbatasan kemampuan dalam menjalankan game di Galaxy Chat. Namun walaupun begitu, pilihannya tidak akan terlalu sedikit. Saya mencoba beberapa game seperti Zenonia 3, Temple Run, dan Bad Piggies. Ketiganya bisa dijalankan, dengan catatan di Temple Run agak terasa sedikit sekali lag kalo diperhatikan. Walau begitu, karena keterbatasan waktu saya tidak begitu banyak mencoba memainkan ketiga game tersebut.

Arsitektur processor yang digunakan sudah ARMv7, sehingga mendukung flash player.

Galaxy Chat memiliki aplikasi Memo dan file manager (yang dinamakan My files) bawaan. Walaupun sebenarnya terdapat banyak pilihan di Google Play, tapi untuk aplikasi2 bawaan tersebut sudah cukup untuk keperluan standar.

Kesimpulan
Bagi para pemula di dunia Android yang merasa kesulitan untuk bisa mengetik dengan ponsel full touchscreen, Galaxy Chat mungkin merupakan pilihan terbaik.

Internal storage yang cukup besar, QWERTY keypad yang empuk, arsitektur ARMv7, dan janji update Jelly Bean dari Samsung merupakan keunggulan dari ponsel yang satu ini.

Sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki budget terbatas, atau bagi yang ingin menjadikan ini sebagai ponsel cadangannya..