- Beranda
- Stories from the Heart
Perahu Kertas
...
TS
MangoBerry
Perahu Kertas
Quote:
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:27
inginmenghilang dan anasabila memberi reputasi
2
17.5K
208
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
MangoBerry
#134
Lipatan ke-17
Si cewek berbehel ?
semakin gua perhatiin, semakin gua lihat ketidakmiripan antara cewe itu sama si cewek berbehel.
"udahlah ayo cuma sebentar kok." Alex menarik tangan gua.
dan ketika gua lihat wajah cewe tsb, ternyata memang bukan. parasnya memang cantik, ada kesan dewasa dan feminim. tapi dia bukan si cewek berbehel.
gua duduk dan setelah itu gua baru sadar. kok gw jadi ikutan maenan si Alex sih ?
"hai." sapa cewe itu ke gua.
"ehhh, hai."
dia tertawa kecil.
"kenapa ?" tanya gua heran.
"gapapa. lu lucu aja. ga perlu gugup gitu kali."
"ahh, hahahaha."
"gue Eva." katanya sambil mengulurkan tangan.
"Adit."
"gua perhatiin kayaknya kita ada di posisi yg sama deh." bisiknya.
"sama gimana ?" tanya gua lagi.
"lu pasti cuma di mintain tolong sama temen lu buat nemenin dia kopdar-an kan ?"
"iya, dia emang minta tolong nemenin. tapi..."
"dan lo pasti ga tau kan kalo... ada gue ?"
"jangan-jangan elo juga di...."
"ya, temen gue juga cuma minta tolong nemenin dan gue ga tau kalo ternyata ada elo. kayaknya mereka mau jodohin kita." kata Eva sambil tertawa.
sialan si Alex, batin gue.
gua baru mau ngomel ke Alex tapi Eva keburu nyela gua.
"daripada kita marah-marah ke mereka, mending kita ikutin aja maenannya mereka. toh mereka juga keknya lagi asik-asik an aja."
"maksud lo ikutin maenannya ?"
"uda pokoknya lu ikutin aja ya."
"...." gua terdiam.
"ehh, sorry nih. kayaknya mendingan lo berduaan aja deh. jadi gue sama Adit jalan duluan aja ya."
gua hampir ga bisa menahan tawa gua pas ngeliat muka Alex sama temen perempuannya itu. Alex bengong karena kaget dan wajahnya bener-bener konyol pas itu.
"ehh serius ?" tanya Alex.
"hmm, iye. gua sama Eva jalan duluan aja deh ya."
"yokk, kita duluan ya. byee.."
gua sama Eva berjalan keluar dari tempat makan tsb dan ketika gua menengok ke arah Alex, dia masih menunjukan ekspresinya yg sama, hanya saja lebih bodoh dari yg sebelumnya.
sontak gua dan Eva tertawa sementara kami sendiri belum tahu betul apa sebenarnya permainan yg di rancang Alex.
tapi, yasudahlah...
semakin gua perhatiin, semakin gua lihat ketidakmiripan antara cewe itu sama si cewek berbehel.
"udahlah ayo cuma sebentar kok." Alex menarik tangan gua.
dan ketika gua lihat wajah cewe tsb, ternyata memang bukan. parasnya memang cantik, ada kesan dewasa dan feminim. tapi dia bukan si cewek berbehel.
gua duduk dan setelah itu gua baru sadar. kok gw jadi ikutan maenan si Alex sih ?
"hai." sapa cewe itu ke gua.
"ehhh, hai."
dia tertawa kecil.
"kenapa ?" tanya gua heran.
"gapapa. lu lucu aja. ga perlu gugup gitu kali."
"ahh, hahahaha."
"gue Eva." katanya sambil mengulurkan tangan.
"Adit."
"gua perhatiin kayaknya kita ada di posisi yg sama deh." bisiknya.
"sama gimana ?" tanya gua lagi.
"lu pasti cuma di mintain tolong sama temen lu buat nemenin dia kopdar-an kan ?"
"iya, dia emang minta tolong nemenin. tapi..."
"dan lo pasti ga tau kan kalo... ada gue ?"
"jangan-jangan elo juga di...."
"ya, temen gue juga cuma minta tolong nemenin dan gue ga tau kalo ternyata ada elo. kayaknya mereka mau jodohin kita." kata Eva sambil tertawa.
sialan si Alex, batin gue.
gua baru mau ngomel ke Alex tapi Eva keburu nyela gua.
"daripada kita marah-marah ke mereka, mending kita ikutin aja maenannya mereka. toh mereka juga keknya lagi asik-asik an aja."
"maksud lo ikutin maenannya ?"
"uda pokoknya lu ikutin aja ya."
"...." gua terdiam.
"ehh, sorry nih. kayaknya mendingan lo berduaan aja deh. jadi gue sama Adit jalan duluan aja ya."
gua hampir ga bisa menahan tawa gua pas ngeliat muka Alex sama temen perempuannya itu. Alex bengong karena kaget dan wajahnya bener-bener konyol pas itu.
"ehh serius ?" tanya Alex.
"hmm, iye. gua sama Eva jalan duluan aja deh ya."
"yokk, kita duluan ya. byee.."
gua sama Eva berjalan keluar dari tempat makan tsb dan ketika gua menengok ke arah Alex, dia masih menunjukan ekspresinya yg sama, hanya saja lebih bodoh dari yg sebelumnya.
sontak gua dan Eva tertawa sementara kami sendiri belum tahu betul apa sebenarnya permainan yg di rancang Alex.
tapi, yasudahlah...
Diubah oleh MangoBerry 27-12-2012 12:18
0
