[POLL] Setelah Ikut Tes Di Bawah Ini Ente Lebih Banyak Make Otak Kiri Atau Kanan?

Beranda

...

The Lounge
[POLL] Setelah Ikut Tes Di Bawah Ini Ente Lebih Banyak Make Otak Kiri Atau Kanan?

hollywooddess

26-12-2012 03:31

[POLL] Setelah Ikut Tes Di Bawah Ini Ente Lebih Banyak Make Otak Kiri Atau Kanan?

Manusia memiliki 2 belahan otak, otak kiri dan otak kanan. Masing-masing otak punya tugasnya sendiri-sendiri. Masalahnya tiap orang berpikir dengan cara berbeda-beda, ada yang lebih banyak menggunakan otak kiri, otak kanan, atau malah seimbang.
Sebaiknya kita tau juga sih kita dominan menggunakan otak mana, sebab itu menentukan cara belajar/bekerja kita gan. Bahkan bersosial

Coba dipilih mana jawaban yang ente banget/kesukaan ente

Quote:

A. Anda cenderung melihat sesuatu pada suatu detail
B. Anda cenderung melihat sesuatu secara menyeluruh

A. Anda rapi dan organized
B. Anda random dan 'berantakan'

A. Anda menyimpan barang-barang di tempat yang konstan (maksudnya tuh biar selalu inget nyimpen dimana emoticon-Ngakak (S)

)
B. Anda menyimpan barang-barang dimana saja (maksudnya asal taro emoticon-Ngakak (S)

dimana aja)

A. Anda lebih jago menganalisis jawaban saat essay (saat ada soal susah di PG bingung... A,B,C atau D sih nih?)
B. Anda lebih mampu menebak-nebak di pilihan ganda (saat ada soal susah di essay cengo..)

A. Perencana
B. Spontan

A. Fakta, logika, rasional (cenderung keras kepala dan agak ngotot)
B. Ide, imajinasi, perasaan (cenderung halus hati dan agak emosional)

A. Akan memilih kedokteran daripada filosofi
B. Akan memilih politik daripada teknik/engineering

A. Cari aman
B. Pengambil resiko

A. Suka menjadi pekerja yang baik (hardworker)
B. Suka menjadi pemimpin yang baik (leadership)

A. Ingin menjadi pakar/ahli sesuatu dan mendalami
B. Ingin menjadi serbabisa tetapi tidak mendalami

A. Ilmuwan
B. Seniman

A. Anda cenderung perfeksionis (cenderung tepat waktu)
B. Anda cenderung humoris (lebih santai dan suka bercanda)

A. Anda intolerir (punya naluri kuat terhadap mana yang salah dan mana yang benar)
B. Anda fleksibel (menurut ente, salah dan benar itu tergantung situasinya seperti apa)

A. Anda lebih suka jadi arsitek bangunan (diukur.. dipastikan)
B. Anda lebih suka jadi arsitek interior (dirancang, dikira-kira)

A. Akunting, progaming
B. Desainer, ilmu sosial

A. Kata-kata, hitungan
B. Gambar, musik

A. Tata bahasa
B. Sastra

A. Fiksi
B. Novel

A. Mengetahui
B. Mempercayai

A. Lebih suka mempelajari ilmu eksakta seperti sains dan matematika
B. Lebih suka mempelajari atau mengobrol mengenai agama, filosofi dan kepercayaan

Kalau jawabannya kebanyakan A berarti Anda pemikir otak kiri
Kalau jawabannya kebanyakan B berarti Anda pemikir otak kanan
Kalo seimbang, berarti seimbang menggunakan otak kiri dan kanan.

Lanjut

Cocokin yah, sama yang tadi, kebanyakan jawab abjad apa

Quote:

1. Andaikata saya mau belanja dan ada 2 toko, yang satu deket rumah tapi penjaganya jutek abis, satu lagi agak jauh dari rumah tapi penjaganya ramah abis... maka saya akan:

a. Ente sebagai pemikir logis bakal mengignore perasaan segan di hati terhadap penjaga toko pertama yang jutek. So ente tetep pilih toko pertama, biar cepet sampe dan dapat barangnya

b. Ente cenderung bakal milih toko ke dua. Sebab ente segan dengan penjaga toko pertama yang jutek dan lebih memilih 'memuaskan' perasaan ente. Sampenya lama? Itu resiko.

2. Andaikata saya jadi dokter..

a. Ente lebih suka jadi dokter spesialis. Biar lebih fokus dan mendalami apa yang dipelajari.

b. Ente lebih suka jadi dokter umum. Yang menguasai segala bidang tetapi tidak mendalaminya

3. Andaikata saya nonton film seru banget dan temen saya minta diceritain ulang maka saya..

a. Ente cenderung bisa menceritakannya dengan runtut dari depan ke belakang, lengkap dengan detailnya

b. Ente cenderung menjelaskan garis besarnya saja, kadang melompat-lompat, maju mundur, kadang bagian serunya aja, kadang ada yang lupa

4. Andaikata saya mau berwisata, pake pemandu atau tidak?

a. Pakai pemandu, biar mudah dan nggak tersesat.

b. Lebih suka nggak pakai pemandu. Spontan dan pakai saja feeling. Kalo kesasar, nggak papa. Siapa tau bisa belajar sesuatu dari situ.

Kalau agan cenderung (a) berarti pada kejadian itu Anda lebih menggunakan otak kiri dalam bertindak
Kalau agan cenderung (b) berarti pada kejadian itu Anda lebih menggunakan otak kanan dalam bertindak

Berkomunikasi dengan si agan otak kiri

1. Bicara langsung 'dor' ke tujuannya, jangan bertele-tele.
2. Berkata-kata saja lebih baik daripada berbahasa tubuh.
3. Biarkan mereka mencerna omongan kita, biarkan ditanggapi, baru kita teruskan ngomong.
4. Beritahu fakta dan datanya apa yang lagi diomongin.

Berkomunikasi dengan agan otak kanan

1. Mereka demen dengan omongan bernuansa humanis, sosial, filosofi..
2. Mereka suka bercanda dan nggak terlalu serius, sertakan nada humor, kata-kata emosional atau bahasa tubuh
3. Berikan gambaran tentang apa yang lagi diomongin, gunakan 'misalnya..', 'bayangin aja..', 'ibarat..'

==

Update.
Ternyata orang Indonesia banyak yang pemikir otak kanan. Berbeda dengan Barat yang cenderung pemikir otak kiri, orang Asia cenderung pemikir otak kanan. Orang Barat, penuh analisis. Sedangkan orang Asia menyukai seni, kepercayaan dan filosofi. Kedua-duanya baik. Tinggal dikembangin

Ilmuwan Pemikir Otak Kiri
Stephen Hawking

Ilmuwan Pemikir Otak Kanan
Albert Einstein

[CENTER]UPDATE, CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK KIRI DAN OTAK KANAN[/CENTER]

Yuk dikomen gan

Quote:

Thread YangMenarik Lainnya
emoticon-I Love Kaskus (S)

Ternyata Orang China Suka Makan Sup Bayi Itu Hoax Gan! emoticon-I Love Kaskus (S)

Gara-gara Ini James Bond Batal Syuting Di Indonesia emoticon-I Love Kaskus (S)

Suka Tahu Jeletot? Mau Bikin? Nih Resepnya/:ilovekaskuss/
emoticon-I Love Kaskus (S)

Cewek Indonesia Main Di Hollywood? Baca Yuk! /:ilovekaskuss/

Diubah oleh hollywooddess 13-04-2013 23:43

19.5K

Kutip

311

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge

923.1KThread•83.3KAnggota

Tampilkan semua post

hollywooddess

26-12-2012 03:32

Mengubah cara berpikir otak lu dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri agak susah memang. Lebih mudah untuk meningkatkan kemampuan dua-duanya.

Tapi, lu tetep aja bisa melakukannya, meski agak lama.
Pemikir otak kiri bisa berubah menjadi pemikir otak kanan setelah belajar leadership dan musik.
Sebaliknya, pemikir otak kanan bisa menjadi pemikir otak kiri setelah lama menekuni dunia ilmuwan/penelitian.

Nih, ada beberapa tipsnya sob

Yang mau meningkatkan kemampuan otak kanan.

Quote:

1. Main Teka-teki
Coba deh main teka-teki sering-sering. Diutamakan tebak-tebakan atau puzzle. Ini bisa merangsang kreativitas dan daya khayal agan. Tapi jangan lupa: jangan dibawa serius, ini cuma permainan.

2. 'Apa Masih Ada Cara Lain Ya?'
Tiap kali dihadapkan sama suatu pertanyaan, pikirlah "Apa masih ada cara lain ya?", "Apa masih ada alternatif lain ya?". Jadilah jenius dalam mencari ide.

3. Dengerin Musik Sering-sering.
Sebenarnya musik biasa juga bisa, tapi musik klasik lebih diutamakan lagi. Terutama musiknya Mozart, ini katanya Frances Rauscher seorang psikolog di University of Wisconsin lho. Saran saya, sebaiknya tiap sedang bekerja dengarkan musik tanpa lirik. Mencerna lirik adalah tugas otak kiri, berat kalau otak kiri kita harus ngurusin pekerjaan sambil ngurusin lirik lagu. Makanya, dengarkan musik tanpa lirik.

4. Tumbuhkan Social Skill
Kembangkanlah bakat-bakat sosial dalam diri lu. Misalnya, leadership skill atau teamwork skill. Gimana ya caranya mengembangkan bakat kepemimpinanan? Sederhana, mulailah memimpin keluarga atau saudara. Lalu cobalah mengetuai suatu organisasi/perkumpulan. Selain leadership, kembangkanlah kemampuan bekerja sama dalam tim atau teamwork skill. Ini penting agar kita bisa mengenali berbagai macam karakter orang dan memahami apa yang mereka mau serta butuhkan. Serta bagaimana kita harus bersikap/berkomunikasi di depan orang banyak.

5. Main Tebak-Tebakan Bentuk Awan
Walau seperti permainan anak-anak, tapi boleh dicoba juga. Ini mengembangkan pola pikir kita, biar sudut pandangnya lebih luas dan lebih kreatif.

6. Siap-siap Hadapi Resiko
Selalu ingat, resiko selalu ada, dan ini akan memajukan pola pikir kita. Usaha yang kita lakukan tidak selalu membuahkan hasil yang kita mau. Semua orang masih bisa berubah, berkembang. Dan ketika mendapat resiko, orang bisa berubah dan berkembang.

7. Jangan Berekspetasi
Hiduplah dengan santai dan tidak stres. Tentu pernah mengalami ini kan: ekspetasi bagus-bagus, hasil buruk, ekspetasi buruk-buruk, hasil bagus. Ketika sudah berusaha keras tanpa menduga hasilnya, hasilnya kadang justru bagus. Biarkan semuanya mengalir tanpa dugaan.

8. Bermeditasi
Nah ini dia, berdiamlah, tatap bumi dan alam, merenung, dan temukan kedamaian, ide-ide, pelajaran, sering muncul dari situ.

9. Main Rubik
Siapa sangka permainan rubik dapat merangsang aktivasi otak kanan? Permainan rubik menggerakkan kita untuk mencari solusi baru, yang belum ada. Bukan solusi yang sudah ada dan harus kita cari. Permainan rubik juga mengajak kita untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda-beda.

10. Ambil Kelas Seni
Sesekali pelajarilah musik, misalnya gitar, piano, atau biola. Pelajarilah cara melukis, misalnya melukis hal-hal kecil di sekitar kita. Bernyanyilah keras-keras. Bagi yang suka bergerak, menarilah. Bagi yang tidak malu-malu, ayo bermain teater/bermain pura-pura! Terakhir, bagi yang kemampuan bahasanya bagus, cobalah menulis sastra. Bisa berupa puisi atau pantun yang indah.

Di masa kecil dan masa sekolah, anak yang terlalu dominanmenggunakan otak kanan seringkali dianggap 'nakal' dan 'bodoh'. Mereka tidak bodoh. Nilai akademisnya mungkin saja rendah atau bahkan paling bawah, tapi bisa jadi mereka jenius. Jangan salah, kalau di masa kerja-lah mereka cenderung akan 'membesar'. Anak-anak yang terlalu dominan otak kanannya biasanya kidal atau telat bicara. Banyak juga anak yang keluarganya kaya dan berpendidikan tetapi anaknya bodoh, mereka tidak bodoh. Jangan memarahi anak-anak yang nilai akademisnya rendah, bisa jadi, dalam hal lain, misalnya kemampuan bersosial atau dalam menciptakan seni ia sangat pandai.
Nah ini yang pingin ningkatin kemampuan otak kirinya.

Quote:

1. Pelajari Bahasa Baru
Katanya sih, orang jenius itu bisa 3 Bahasa masbro. Jangan pusing-pusing kalo harus belajar Bahasa Inggris. Bagi yang muslim, coba pelajari Bahasa Arab. Atau paling enggak ya kosakatanya, dikit-dikit. Nanti kalau ada pertanyaan 'terjemahkan ayat ini', kita cari saja kosakata yang kita tahu di ayat itu, lalu analisis deh artinya apa .

2. Pelajari Teknologi
Dengan mempelajari teknologi, kita akan mempelajari dunia logika, misalnya membuka internet, kayak saat ini nih, buka kaskus. Bahkan karena rutin main komputer, diam-diam kita jadi mengenal Bahasa Inggris.

3. Bacalah Buku
Bukan buku-buku seperti cerpen, novel, atau komik. Melainkan buku ensiklopedia atau buku ilmu pengetahuan. Paling enggak, ada 1 buku ensiklopedi yang rutin kita baca dari 4 buku-buku novel atau komik favorit.

4. Bermain Sudoku
Kenapa orang Jepang pintar? Karena mereka bermain sudoku di waktu luang mereka. Sudoku menuntut logika kita berpikir keras. Kasihan apabila logika ditelantarkan terus... yuk aktifkan! Caranya? Tentu main sudoku.

5. Bermain TTS
Bagi yang pelupa, isilah TTS. Asyik lho. Dengan TTS, kita bisa mengingat kembali pelajaran-pelajaran dan ilmu pengetahuan zaman sekolah yang kita pun sudah hampir lupa. Sementara itu, di TTS sering ada pertanyaan tentang bahasa asing dari sesuatu.

6. Bermain Catur
Tentu sudah tau caranya kan? Bermain catur dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan fokus. Otak seperti 'diperas' hingga akhirnya 'encer'.

7. Cobalah Fokus Dan Dalami Sesuatu
Perhatian jangan mudah terpecah belah, apabila sudah punya destinasi/tujuan, ya fokuskan saja kesana. Jangan berpikir kemana-mana dan jangan mudah teralih perhatian.

Diubah oleh hollywooddess 07-03-2013 09:05

Kutip

Balas