Saya memiliki keyakinan yang kuat tentang masa depan bisnis melalui internet. Atas dasar itulah saya bisa menghabiskan waktu berjam – jam untuk menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhi kesuksesan serta kegagalan bisnis online. Topik yang akan saya bahas kali ini tentang mekanisme penentuan harga online dan strategi penjualan melalui website anda. Semoga membuka mata dan pikiran anda bahwa bisnis internet itu bukan hanya masalah SEO dan halaman pertama Google saja.




MEKANISME PENENTUAN HARGA ONLINE
Prinsip dasar penentuan harga adalah supply and demand atau permintaan dan penawaran. Jika stok melimpah dan permintaan banyak, maka harga cenderung stabil. Jika stok menipis namun permintaan tinggi maka harga akan naik. Jika stok melimpah namun permintaan tidak ada maka harga cenderung turun.

Konsep ini sederhana namun sulit untuk diterapkan karena kita tidak bisa mengetahui besarnya stok di pasaran dan permintaan sesungguhnya. Dalam pasar tradisional anda mengandalkan tetangga kiri dan kanan anda. Kalau barang mereka kosong sedangkan anda masih memiliki stok, maka otomatis anda akan menaikkan harga anda karena anda berpikir bahwa stoknya kosong. Tetapi ada kemungkinan bahwa stok di daerah anda saja yang kosong, sedangkan di tempat lain malah tidak ada permintaan sama sekali.



Kita kekurangan informasi sehingga menentukan harga sebatas lingkungan kita saja. Bisa jadi harga jual anda lebih mahal daripada di kelurahan lain. Ya, itu karena pasar yang anda layani adalah pasar lokal, dan persaingan yang anda alami adalah persaingan lokal juga. Di satu sisi anda perang harga mati-matian namun di tempat lain yang tidak jauh dari tempat anda ada penjual yang menikmati laba yang lebih besar.

Sudah menjadi kecenderungan ekonomis manusia untuk mencari tempat berdagang yang ramai pembeli. Dan itu artinya juga ramai penjual. Kembali lagi hukum penawaran dan permintaan berlaku, namun sekarang ditambahi dengan persaingan antar pedagang yang bersifat lokal, hanya di daerah anda. Pembeli serta penjual hanya menentukan harga berdasarkan informasi yang terbatas. Bisa jadi anda terlalu mahal atau terlalu murah jika dibandingkan dengan pasar lokal lainnya.



Pasar online tidak terikat oleh ruang dan waktu. Pasar online juga tidak kekurangan informasi, malahan terlalu banyak informasi sehingga anda akan kebingungan sendiri mencari informasi yang benar dan akurat. Harga setahun lalu muncul di internet, demikian pula dengan harga kemarin, hari ini dan beberapa detik lalu. Semuanya bisa dilihat oleh pembeli, anda sendiri, pesaing anda bahkan oleh agen anda.

Lebih parah lagi, harga supplier anda juga akan muncul di internet jika mereka sudah memiliki website. Dieeng !!!



Bagaimana perasaan anda jika melihat harga beli produk anda sendiri, nama supplier sekaligus nomor telepon pribadinya ?Marah karena betapa bodohnya mereka mencantumkan harga se-vulgar itu ! Mungkin anda juga merasa takut karena ketahuan mengambil untung terlalu banyak dari pelanggan dan agen anda.

Jika takut dan marah adalah reaksi yang muncul dalam diri anda maka reaksi yang sama juga dirasakan downlline anda ketika melihat harga jual anda di internet. Di satu sisi anda butuh cara untuk membuat produk anda, tetapi di sisi lainnya anda juga membutuhkan para agen ini untuk menjualkan produk anda. Jadi apa yang harus anda lakukan ? Bagaimana menentukan harga di pasar online ?


TENTUKAN DULU JENIS BISNIS ONLINE ANDA
Anda tidak bisa menjual grosir dan eceran dalam satu buah website, pahami baik-baik hukum ini. Disain, navigasi dan isi website distributor dengan toko onlin itu berbeda. Jika anda masih saja memaksakan kehendak anda, maka lihatlah kenyataan bisnis di sekitar anda. Apakah ada satu toko yang sukses dengan menjual grosir dan eceran sekaligus ?

Ketika anda memutuskan untuk menjual eceran, maka anda memperbanyak item barang anda dengan tujuan mengambil keuntungan dari variasi produk. Semakin banyak produk yang anda jual maka semakin besar pula keuntungan anda. Anda juga membutuhkan lebih banyak pramuniaga untuk merawat dan mengiklankan produk anda.

Sebaliknya, jika anda memutuskan untuk bermain kuantity, maka anda harus memfokuskan ke beberapa produk saja. Anda perlu menekankan tentang keunggulan produk anda dibandingkan dengan kompetitor, membesarkan merk dan membuat sistem reseller untuk menolak secara halus para pengecer yang kesasar ke website anda.

Dari pemahaman di atas tentunya anda sadar bahwa strategi menjual grosir dan eceran itu berbeda. Lantas dari mana muncul pemikiran menggabungkan kedua bisnis tersebut secara online ? Menjual secara offline atau online itu prinsipnya sama, hanya berbeda di cara menjualnya. Yang satu berinteraksi langsung, yang lainnya melalui monitor dan mouse.



Lalu bagaimana caranya supaya kami bisa sukses secara online ? Ya belajar seperti yang anda lakukan sekarang ini. Ujilah pemikiran anda sendiri dan carilah webmaster yang sesuai dengan kategori perusahaan anda. Memang benar semua orang bisa membuat website, tetapi tidak semuanya memiliki background pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai dengan karakteristik perusahaan anda.

Sebagai contoh saya sendiri, background pendidikan saya menajemen dan pengalaman saya adalah manajer toko selama 10 tahun. Tentunya pendekatan saya dalam membuat website berbeda dengan mereka yang memiliki background disain grafis atau informatika. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang kriteria memilih webmaster dalam tulisan saya sebelumnya.


KUASAI PASAR ONLINE BISNIS UTAMA ANDA
Anda tahu bahwa kesuksesan itu membutuhkan proses dan waktu. Perusahaan anda tidak sebesar saat ini waktu pertama kali berdiri. Anda tahu uang dan tenaga yang sudah anda investasikan di bisnis ini cukup besar, toh semua itu baru menghasilkan setelah beberapa tahun. Laah….di bisnis online ini anda hanya menginvestasikan kurang dari 10% modal dan waktu anda tapi meminta hasil instan. Bukan manusia !



Setiap perusahaan memiliki karakteristik yang unik. Produk yang dijual mungkin sama, tetapi segmen pasar belum tentu sama. Itulah keunikan dunia marketing. Produk yang sama bisa dijual dengan harga yang berbeda untuk segmen yang berbeda pula. Sebuah Teh Botol yang dijual Rp 1.500 di warung pinggir jalan bisa dijual seharga Rp 15.000 di hotel bintang lima. Toh konsumen tidak protes karena sudah menyadarinya.

Demikian pula dengan perusahaan anda. Mengapa mereka bisa membeli di tempat anda adalah karena keunikan anda. Bisa saja anda adalah pemilik yang ramah atau karena harga anda yang miring. Ini adalah keunggulan kompetitif yang harus anda tonjolkan di website. Tentunya hal ini tidak mudah namun mudah bagi beberapa orang (saya tidak salah ketik !)

Jangan membuat citra yang berbeda dengan perusahaan asli anda karena itu berarti kepura-puraan bagi pembeli. Bisnis adalah kepercayaan, dan bisnis online adalah bisnis kepercayaan tingkat tinggi ! Pembeli dan penjual bertransaksi tanpa melihat satu sama lain, tidak memegang barang fisik dan tidak tahu alamat palsu atau asli. Dan satu-satunya cara membangun kepercayaan adalah hubungan tanpa kepalsuan.




KESIMPULAN
Jangan mencantumkan harga jika anda memutuskan untuk menjual produk anda sendiri secara grosir. Bagaimanapun juga distributor membutuhkan agen-agen kecil untuk menghabiskan kuota penjualan. Tidak ada orang yang senang melihat harga kulakan mereka bertebaran di internet.

Jangan membanting harga terang-terangan di internet karena itu akan menjadi bomerang bagi perusahaan anda. Margin anda akan tergerus dan tidak ada yang mau menjadi reseller anda karena pembeli sekarang pinter – pinter. Cari info dulu di internet baru beli secara offline !

Jangan salah menentukan strategi online karena fatal akibatnya. Ada baiknya anda mengkonsultasikan dulu rencana anda kepada webmaster supaya bisa ditentukan jenis website yang sesuai dengan tujuannya. Sukses untuk anda !